Token Aster Crypto Anjlok 10% Jelang Airdrop Fase 2, Apa yang Terjadi?

Di-update
October 7, 2025
Gambar Token Aster Crypto Anjlok 10% Jelang Airdrop Fase 2, Apa yang Terjadi?

Jakarta, Pintu News – Bursa terdesentralisasi (DEX) berbasis BNB, Aster, kembali menjadi sorotan publik setelah menghadapi isu integritas terkait volume perdagangan perpetual-nya. Platform agregator DeFi dan sumber terbuka DeFiLlama baru-baru ini menghentikan dukungan terhadap Aster dengan menghapus data volume perdagangannya dari daftar.

Token Aster tercatat anjlok 10% pada 6 Oktober, menunjukkan tekanan jual yang cukup besar di pasar. Menariknya, perkembangan ini terjadi tepat sebelum airdrop fase kedua yang dijadwalkan berlangsung pada 10 Oktober mendatang.

DeFiLlama Hapus Data Perpetual Aster TOKEN karena Isu Integritas

Menjelang airdrop Fase 2 pada 10 Oktober, bursa terdesentralisasi Aster menghadapi guncangan besar setelah DeFiLlama mengumumkan akan menghapus data perdagangan kontrak perpetual Aster.

Baca juga: ASTER Crypto Luncurkan Airdrop Fase 2 pada 10 Oktober, Open Interest Tembus $5 Miliar!

Keputusan ini diambil setelah platform agregator DeFi tersebut menemukan adanya ā€œkorelasi hampir sempurnaā€ antara volume perdagangan Aster dan Binance, yang memunculkan keraguan atas keaslian data volume perdagangan yang dilaporkan oleh Aster sebagai DEX.

Pendiri pseudonim DeFiLlama, 0xngmi, menjadi pihak pertama yang menyoroti kejanggalan pada data perdagangan Aster di ekosistem DeFi. Ia menunjukkan bukti bahwa volume perdagangan perpetual Aster akhir-akhir ini meniru aktivitas perdagangan di Binance dengan sangat mirip.

Dalam analisanya, 0xngmi membandingkan perdagangan pasangan XRPUSD di Aster dan pesaingnya, Hyperliquid . Hasilnya, ia menemukan bahwa Aster menunjukkan korelasi 1:1 dengan Binance, sementara Hyperliquid masih memiliki pergerakan yang terpisah atau tidak sepenuhnya mengikuti pola Binance.

Menariknya, beberapa waktu lalu pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ) sempat memuji proyek Aster karena pertumbuhannya yang cepat. Bahkan, sejumlah token ASTER dilaporkan masuk ke dompet spot Binance tak lama setelah pernyataan dukungan publik dari CZ.

Sejumlah pengamat pasar menilai bahwa langkah ini bisa jadi merupakan tahap uji coba menjelang kemungkinan listing resmi Aster di Binance.

Perkembangan Harga ASTER Terkini

Isu yang melanda Aster turut menekan harga token ASTER, yang turun sekitar 10% setelah kehilangan level support penting di $2,0. Dari level tertinggi mingguan di $2,27 pada 4 Oktober, harga ASTER kini telah turun hampir 20%, menghapus sebagian besar kenaikan yang sempat tercapai sebelumnya.

Baca juga: Analis Crypto Optimistis pada Pudgy Penguins, PENGU Jadi Meme Coin Terlaris di Solana!

Namun, di tengah tekanan harga tersebut, aktivitas whale terhadap token ASTER justru tetap tinggi. Berdasarkan data dari perusahaan analisis blockchain Arkham Intelligence, seorang investor besar dengan alamat dompet 0xfE5A tercatat membeli 1,69 juta token ASTER senilai sekitar $3,16 juta pada hari ini.

Sumber: Arkham Intelligence

Whale tersebut sebelumnya menyetorkan 2,92 juta USDT ke platform Aster, kemudian menarik 1,69 juta token ASTER, yang menunjukkan adanya aksi akumulasi signifikan di tengah meningkatnya perhatian pasar terhadap proyek ini.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->