7 Saham AS yang Layak Masuk Watchlist Investor Pemula

Jakarta, Pintu News – Pasar saham Amerika Serikat terus menarik perhatian investor di seluruh dunia, termasuk para pemula yang ingin mulai berinvestasi dengan cerdas. Di tengah fluktuasi ekonomi global dan perubahan kebijakan suku bunga, sejumlah saham unggulan justru menunjukkan performa tangguh dan prospek jangka panjang yang menjanjikan.

7 saham berikut dinilai layak masuk watchlist investor pemula, karena memiliki fundamental kuat, potensi pertumbuhan tinggi, serta dukungan dari institusi keuangan besar yang membuatnya relatif lebih aman untuk dikoleksi di fase awal berinvestasi.

1. Nvidia (NVDA)

Saham Nvidia masih menjadi primadona pasar berkat dominasi di sektor kecerdasan buatan . Setelah naik hampir 41% sepanjang 2025, NVDA kini berada dalam fase “buy zone” di atas titik masuk ideal $184,48 (Rp3,06 juta). Saham ini sempat mendapat dukungan kuat di area moving average 50 hari, menandakan minat beli masih tinggi.

Secara fundamental, Nvidia mencetak pertumbuhan laba luar biasa — naik rata-rata 53% selama tiga kuartal terakhir. Chip seri terbaru mereka, Blackwell, masih menjadi produk AI paling unggul di pasar.

Menurut Bank of America, target harga NVDA bisa mencapai $235 (Rp3,89 juta), didorong oleh permintaan tinggi dari raksasa teknologi seperti Amazon, Microsoft, Meta, dan Google.

2. Quanta Services (PWR)

Perusahaan konstruksi dan energi Quanta Services kini jadi salah satu saham paling menarik di sektor infrastruktur. Sahamnya bergerak mendekati titik beli $424,94 (Rp7 juta) setelah mencetak kenaikan 33% sepanjang tahun ini.

Performa laba perusahaan juga luar biasa, tumbuh rata-rata 34% dalam tiga kuartal terakhir. CEO Duke Austin mengatakan bahwa permintaan terhadap layanan Quanta tetap tinggi karena klien perusahaan sedang membangun jaringan listrik dan infrastruktur energi baru untuk mendukung ekspansi data center dan energi terbarukan.

Baca juga: 10 Saham Blue Chip AS di Tahun 2025, Jadi Primadona Investor

3. DoorDash (DASH)

Saham DoorDash, perusahaan pengantaran makanan asal AS, kini juga masuk zona beli di atas $269 (Rp4,46 juta). Sepanjang 2025, saham ini sudah melonjak 65%, mencerminkan optimisme investor terhadap pertumbuhan bisnisnya.

Perusahaan kini beralih dari rugi ke laba dalam empat kuartal terakhir, dengan lonjakan pendapatan hingga 757% tahun ini. CEO Tony Xu menilai permintaan pengantaran makanan tetap tinggi, menyebut kategori makanan sebagai “segmen paling tahan krisis.”

Dengan ekspansi ke layanan baru seperti belanja bahan makanan, convenience store, dan alkohol, DoorDash terus memperluas jangkauan pengguna lewat program DashPass.

4. Sea Limited (SE)

Perusahaan asal Singapura Sea Limited, pemilik platform e-commerce Shopee, mencatat kinerja luar biasa dengan laba kuartalan melonjak 391% dibanding tahun sebelumnya. Shopee kini menjadi pemain dominan di Asia Tenggara, Taiwan, dan Brasil, dengan jaringan logistik yang mampu mengirim 50% pesanan hanya dalam dua hari.

Selain e-commerce, Sea juga memiliki bisnis fintech SeaMoney dan divisi gim Garena, menjadikannya perusahaan dengan diversifikasi kuat di pasar digital. Saham SE diperdagangkan di kisaran $199 (Rp3,3 juta), naik lebih dari 40% tahun ini.

5. Howmet Aerospace (HWM)

Saham Howmet Aerospace, pemasok komponen pesawat dan industri pertahanan, mencatat kenaikan spektakuler 75% sepanjang 2025 — jauh melampaui indeks S&P 500. Sahamnya kini menguji area beli di sekitar $193 (Rp3,2 juta) setelah mendapat dukungan kuat di moving average 21 hari.

CEO John Plant menyebut permintaan global terhadap pesawat komersial dan mesin efisien bahan bakar terus meningkat, sementara anggaran pertahanan AS dan NATO mendorong sektor aerospace tetap solid hingga 2026. Laba bersih perusahaan naik rata-rata 42% selama tiga kuartal terakhir, menjadikan HWM salah satu saham industri dengan pertumbuhan tercepat di tahun ini.

Baca juga: 5 Saham Crypto dengan Kinerja Cemerlang di 2025

6. JPMorgan Chase & Co. (JPM)

JPMorgan Chase adalah salah satu bank dan perusahaan jasa keuangan terbesar di dunia dengan total aset mendekati $4 triliun (sekitar Rp66.296 triliun). Pada tahun 2023, JPMorgan memperkuat posisinya di sektor perbankan AS dengan mengakuisisi First Republic Bank, setelah bank tersebut kolaps akibat krisis perbankan regional dan diambil alih oleh Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC).

Analis Stephen Biggar menilai langkah akuisisi ini menjadi keuntungan besar bagi JPMorgan karena memberikan tambahan deposito dan pinjaman sehat dalam jumlah signifikan, sekaligus memperluas layanan untuk segmen nasabah kaya (high-net-worth clients). Biggar bahkan menyebut JPMorgan sebagai saham pilihan utama di antara bank-bank besar AS.

7. Caterpillar Inc. (CAT)

Caterpillar dikenal sebagai produsen peralatan konstruksi dan pertambangan terbesar di dunia, dan menjadi salah satu perusahaan yang tetap tangguh di tengah tekanan ekonomi global. Analis Ruggeri menilai Caterpillar memiliki manajemen berpengalaman dan neraca keuangan yang kuat, menjadikannya salah satu saham paling siap bersaing saat pertumbuhan ekonomi melambat dan inflasi tetap tinggi.

Meskipun penjualan global sempat turun pada 2024, Caterpillar justru berhasil mencatatkan laba per saham (EPS) tertinggi dalam sejarah serta margin operasional yang terus meningkat. Ruggeri juga menegaskan bahwa manajemen perusahaan tetap optimistis mencapai target 2025, termasuk pertumbuhan pendapatan, margin operasional, dan arus kas, bahkan dengan mempertimbangkan dampak negatif dari kebijakan tarif baru AS terhadap China.

Investasi Saham Amerika Kini Bisa dari Pintu Lewat Market xStocks!

Ingin ikut berinvestasi di perusahaan-perusahaan besar Amerika seperti Nvidia, Coinbase, atau MicroStrategy tanpa harus membuka akun luar negeri? Sekarang kamu bisa melakukannya dengan mudah lewat fitur xStocks di aplikasi Pintu. Melalui xStocks, kamu bisa membeli saham-saham perusahaan global favoritmu dalam bentuk aset kripto yang nilainya merepresentasikan harga saham aslinya di bursa AS.

xStocks memberi kesempatan bagi investor Indonesia untuk memiliki eksposur ke pasar saham Amerika langsung dari aplikasi Pintu — dengan nominal mulai dari kecil, transparan, dan mudah diakses 24 jam. Jadi, kamu bisa menambah portofolio globalmu tanpa ribet, langsung dari satu aplikasi!

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Investor’s Business Daily. These Are The 5 Best Stocks To Buy Now Or Watch. Diakses 13 Oktober 2025.
• US News. 10 of the Best Stocks to Buy for 2025. Diakses tanggal 13 Oktober 2025
• Featured Image: CNN