3 Alasan Mengapa Para Analis Sebut Sekarang Adalah Waktu Paling Cerdas untuk Melirik Altcoin

Di-update
October 14, 2025
Gambar 3 Alasan Mengapa Para Analis Sebut Sekarang Adalah Waktu Paling Cerdas untuk Melirik Altcoin

Jakarta, Pintu News – Ketakutan yang meluas telah menyelimuti pasar altcoin, mendorong sentimen investor ke titik terendah sejak April. Dengan hampir 90% altcoin berada di bawah tren jangka panjangnya, para ahli menyebut bahwa ini bisa menjadi momen yang tepat untuk melakukan akumulasi.

Meskipun ketidakpastian pasar sedang tinggi, data menunjukkan kesamaan dengan periode-periode sebelumnya di mana kondisi serupa menghasilkan pemulihan altcoin. Investor yang berpandangan berlawanan mulai mempertimbangkan apakah titik terendah akibat ketakutan ini justru menawarkan peluang langka.

Kapitulasi Pasar atau Peluang? Analis Menyebut Ini Saat yang Tepat

Sentimen terhadap altcoin saat ini berada di titik terendah, dengan hanya 10% altcoin yang terdaftar di Binance diperdagangkan di atas rata-rata pergerakan 200 harinya. Pola ini dianggap sebagai indikator klasik kapitulasi pasar—yakni saat sebagian besar investor keluar dari posisi mereka atau kehilangan kepercayaan.

Baca juga: Altcoin Mulai Bangkit? Rotasi Pasar Diam-Diam Sudah Dimulai!

Saat ini, 90% dari pasar altcoin diperdagangkan di bawah tren utama tersebut, mencerminkan kurangnya minat yang meluas dari para trader dan investor.

Analis kripto bernama Darkfost mencatat bahwa pola serupa telah terjadi tiga kali dalam siklus pasar saat ini, dan setiap kali diikuti oleh pemulihan harga altcoin dalam jangka pendek. Ia menyebut zona ini sebagai ā€œkelelahan jualā€ yang justru sering menjadi titik masuk paling menguntungkan bagi investor yang bersedia bersabar.

ā€œWaktu terbaik untuk mulai masuk ke altcoin biasanya justru saat tidak ada yang menginginkannya lagi. Di masa-masa tidak diminati inilah pasar sering kali menawarkan peluang terbaik dalam jangka menengah,ā€ tulis sang analis.

Meskipun kondisi saat ini mungkin menawarkan peluang, sang ahli juga mengingatkan pentingnya selektivitas. Investor disarankan untuk fokus pada proyek-proyek yang masih memiliki likuiditas dan aktivitas on-chain, meskipun pasar secara umum sedang lesu.

ā€œNamun jangan menunggu terlalu lama, karena kondisi seperti ini biasanya cepat kembali normal begitu pasar menyadari bahwa ketakutannya telah berlebihan,ā€ tambahnya.

Dominasi Bitcoin Turun ke 59% Setelah ā€˜Crypto Black Friday’

Sumber: TradingView

Dalam siklus pasar kripto, Bitcoin biasanya menyerap aliran modal saat terjadi ketidakpastian. Namun, data terbaru menunjukkan pembalikan yang cepat dari pola tersebut.

Dominasi Bitcoin—yakni pangsa pasar kripto yang dikuasai oleh Bitcoin—mengalami penurunan tajam setelah peristiwa yang dijuluki ā€˜Crypto Black Friday.’ Pada saat artikel ini ditulis, angka dominasi tersebut berada di level 59,07%.

Analis pasar Crypto Rover menyoroti terbentuknya pola head-and-shoulders (H&S) pada grafik harian Dominasi Bitcoin. Pola ini merupakan formasi pembalikan tren yang bersifat bearish, dan sering kali menandakan berakhirnya tren naik.

Jika pola ini terkonfirmasi, hal itu mengindikasikan bahwa pangsa pasar Bitcoin kemungkinan akan terus menurun dalam waktu dekat.

Penurunan dominasi Bitcoin seperti ini umumnya mencerminkan adanya rotasi modal ke altcoin, di mana investor mencari potensi imbal hasil lebih tinggi dari aset kripto dengan kapitalisasi pasar yang lebih kecil.

Secara historis, pola seperti ini kerap menjadi pertanda awal dari altcoin season—periode di mana altcoin tampil lebih baik dibandingkan Bitcoin.

Sentimen Menyentuh Titik Ekstrem—Sinyal Kontrarian?

Selain indikator teknikal dan aliran pasar, Fear & Greed Index untuk kripto—pengukur utama sentimen pasar—telah jatuh ke level terendah sejak April. Para pelaku pasar masih bersikap hati-hati setelah aksi jual besar-besaran baru-baru ini, dan ketidakpastian masih menyelimuti pasar secara luas.

Baca juga: Harga ASTER Melonjak, Target $2 Makin Dekat?

Namun, analis Darkfost melihat bahwa momen-momen ketika ketakutan berada di titik ekstrem justru bisa menjadi sinyal bahwa pasar mendekati titik terendahnya.

ā€œSetiap kali pasar menyentuh zona ketakutan ekstrem ini, selalu bertepatan dengan terbentuknya titik terendah. Ini menjadi pengingat bahwa ketika konsensus pasar terlalu berat ke satu sisi, biasanya pergerakan akan berbalik arah. Dan hari ini, kita kembali memasuki zona itu… bertindaklah sesuai,ā€ tulisnya.

Dengan demikian, kondisi pasar saat ini bisa menjadi titik balik potensial bagi altcoin. Sinyal-sinyal penting seperti penurunan dominasi Bitcoin, sentimen pasar yang merosot ke tingkat ketakutan ekstrem, serta pola historis yang sejalan, semuanya mendukung pandangan ini.

Meskipun risiko tetap ada, data menunjukkan bahwa pasar kripto mungkin sedang mendekati akhir dari siklus penurunan berbasis ketakutan ini.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->