Apa Cara Terbaik untuk Berinvestasi Emas? Begini Rahasianya!

Di-update
October 15, 2025
Gambar Apa Cara Terbaik untuk Berinvestasi Emas? Begini Rahasianya!

Jakarta, Pintu News – Emas sering kali dikaitkan dengan aset lindung nilai, artinya nilainya cenderung naik ketika kondisi ekonomi tidak pasti. Perilaku ini terlihat pada tahun 2025, ketika harga emas melonjak ke rekor tertinggi di tengah ketegangan perdagangan dan konflik geopolitik.

Namun, dalam situasi yang lebih stabil, emas bisa menjadi kurang menarik. Emas tidak memberikan bunga, dan nilainya bisa stagnan dalam jangka waktu yang lama. Investasi emas yang efektif membutuhkan pemahaman tentang cara memaksimalkan keunggulannya dan mengatasi kelemahannya.

Proses investasi emas dalam empat langkah yang dijelaskan di sini akan membantu kamu melalui titik-titik keputusan penting untuk meraih keberhasilan.

Langkah 1: Tetapkan Tujuan Investasi Kamu

Jika kamu siap memulai proses investasi emas, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menetapkan tujuan. Menentukan alasan mengapa kamu berinvestasi sangat penting, terutama saat memasuki jenis aset baru.

Baca juga: Berapa Lama Investasi Emas Bisa Untung? Ini yang Perlu Diketahui!

Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu dapat membuat keputusan yang lebih bijak — terutama ketika kinerja investasi tidak sesuai harapan. Hal ini sangat relevan untuk aset alternatif seperti emas, yang perilakunya berbeda dari saham, obligasi, maupun uang tunai.

Berikut tiga tujuan investasi yang umum dan relevan untuk memiliki posisi di emas:

Diversifikasi portofolio dengan aset yang bergerak terpisah dari harga saham

Ciri khas utama emas adalah kemampuannya mempertahankan nilai, bahkan cenderung naik saat aset lain mengalami penurunan. Investor sering menjadikan emas sebagai penyeimbang portofolio. Dalam kondisi pasar yang tidak stabil, emas dapat membantu mengurangi potensi kerugian yang belum terealisasi pada saham.

Perlindungan terhadap hilangnya daya beli akibat inflasi

Reputasi emas sebagai penyimpan nilai menjadikannya pilihan populer untuk melindungi kekayaan dari dampak inflasi. Pada tahun 2025, CIO Morgan Stanley, Mike Wilson, merekomendasikan alokasi investasi emas bagi investor yang ingin menjaga nilai kekayaan mereka di tengah kenaikan harga barang dan jasa.

Cadangan nilai dan kekayaan jika terjadi krisis ekonomi ekstrem

Karena emas memiliki nilai intrinsik, ia bisa digunakan sebagai alat tukar jika sistem keuangan (seperti dolar AS) runtuh. Dalam hal ini, emas berfungsi seperti polis asuransi terhadap bencana ekonomi, menurut Scott Travers — penulis The Coin Collector’s Survival Manual dan editor majalah COINage.

Langkah 2: Tetapkan Alokasi Investasi

penurunan investasi modal ventura
The image created by AI

Alokasi merujuk pada pembagian portofolio kamu ke berbagai jenis aset, seperti saham, crypto, obligasi, dan emas. Menentukan target alokasi untuk setiap jenis aset membantu kamu mengelola risiko dalam jangka panjang. Hal ini penting karena nilai aset bisa berubah seiring waktu. Misalnya, saham cenderung meningkat nilainya.

Tanpa penyesuaian atau rebalancing secara berkala, kenaikan nilai ini bisa membuat portofolio kamu terlalu berat di saham, yang berisiko jika pasar berbalik arah.

Mengutip Yahoo Finance, Scott Travers merekomendasikan untuk menyisihkan 5% hingga 15% dari total kekayaan bersih kamu dalam bentuk emas. Sementara itu, beberapa pakar lainnya menyarankan alokasi hingga 20%, terutama bagi investor yang memiliki toleransi risiko tinggi.

Untuk menentukan persentase alokasi yang tepat, tinjau kembali perilaku historis emas dan sesuaikan dengan profil risiko kamu. Ini akan membantu kamu membuat keputusan yang seimbang antara potensi imbal hasil dan perlindungan terhadap risiko pasar.

Langkah 3: Pilih Bentuk Investasi Emas

harga emas perhiasan 23 april
Generated by AI

Setelah kamu menetapkan berapa besar alokasi emas dalam portofolio, langkah berikutnya adalah memilih bentuk emas yang ingin kamu miliki. Secara umum, ada empat pilihan utama:

  1. Emas fisik
  2. Saham perusahaan tambang emas
  3. ETF emas (Exchange-Traded Fund)
  4. Kontrak berjangka emas (futures)

Kelebihan dan Kelemahan Emas Fisik

Emas fisik mencakup perhiasan, emas batangan, dan koin emas. Beberapa keuntungan dan kelemahan memiliki emas fisik:

  • Rasa aman secara psikologis
    Jika kamu menyimpan emas di rumah, emas tersebut bisa langsung digunakan sebagai alat tukar dalam kondisi darurat ekonomi.
  • Tidak menambah volatilitas
    Saham tambang emas memang bergerak mengikuti harga emas, tapi faktor bisnis internal perusahaan bisa membuatnya lebih fluktuatif.
  • Manfaat pajak melalui akun emas IRA
    Di beberapa negara seperti AS, emas fisik bisa dimasukkan dalam akun pensiun seperti Traditional atau Roth Gold IRA. Meskipun ada biaya penyimpanan dan transaksi, pajak atas keuntungan bisa ditangguhkan.

Namun, emas fisik juga memiliki kelemahan:

  • Risiko pencurian atau kehilangan
    Emas harus disimpan dengan aman. Baik disimpan di rumah atau di tempat penitipan khusus, tetap ada risiko pencurian. Misalnya, pada Oktober 2024, pengadilan federal menyatakan Robert Leroy Higgins bersalah atas penipuan setelah logam mulia senilai $50 juta hilang dari perusahaannya, First State Depository.
  • Likuiditas rendah
    Emas fisik lebih sulit dicairkan dibanding saham atau ETF. Kamu harus mencari pembeli (dealer) dan biasanya dikenakan biaya tambahan (markup) saat menjual.

Baca juga: 1 Rig Mining Menghasilkan Berapa? Ketahui Selengkapnya

Kelebihan ETF Emas

ETF emas adalah reksa dana yang berinvestasi pada emas fisik atau saham tambang emas. Adapun kelebihan dan kelemahannya antara lain:

  • Mudah disimpan
    Seperti saham biasa, ETF berbentuk digital, sehingga tidak memerlukan tempat penyimpanan fisik.
  • Likuiditas tinggi
    Saham ETF populer seperti SPDR Gold Shares (GLD) diperdagangkan secara aktif, sehingga mudah dibeli atau dijual kapan saja.
  • Mengikuti harga emas secara langsung
    ETF yang didukung emas fisik cenderung lebih stabil dibandingkan saham tambang emas atau ETF yang berisi perusahaan tambang.

Namun, ETF emas juga memiliki keterbatasan dibanding emas fisik:

  • Biaya pengelolaan dana
    ETF mengenakan biaya tahunan yang bisa mengurangi keuntungan seiring waktu. Sebagai contoh, ETF SPDR Gold Shares memiliki expense ratio sebesar 0,40%, yang berarti kamu membayar $4 per tahun untuk setiap investasi sebesar $1.000.
  • Tidak bisa digunakan sebagai alat tukar
    Sama seperti saham tambang, unit ETF tidak dapat digunakan langsung untuk bertransaksi barang seperti makanan dalam kondisi darurat.

Langkah 4: Pertimbangkan Jangka Waktu Investasi Kamu

Setelah menentukan jumlah dan bentuk investasi emas, langkah terakhir adalah mempertimbangkan jangka waktu investasi kamu sebagai bentuk evaluasi akhir. Hal ini penting untuk memastikan investasi kamu benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial.

Emas memang bisa mengalami fluktuasi harga yang tinggi, dan juga pernah mengalami periode penurunan yang cukup lama. Jika kamu memiliki jangka waktu investasi yang pendek, hal ini menjadi risiko besar. Bisa saja saat kamu perlu mencairkan emas, harganya sedang turun — dan itu tentu bukan situasi ideal.

Sebaliknya, memiliki jangka waktu investasi yang panjang memberi peluang lebih besar untuk mencapai tujuan kamu. Contohnya:

  • Lindung nilai terhadap penurunan pasar saham atau inflasi merupakan strategi jangka panjang.
    Risiko seperti inflasi dan penurunan pasar akan terus ada selama kamu masih memiliki aset seperti saham atau simpanan tunai.
  • Sebagai perlindungan terhadap krisis ekonomi ekstrem, emas harus dimiliki dalam jangka panjang — sampai benar-benar dibutuhkan dalam situasi darurat.

Singkatnya, semakin lama kamu mampu menyimpan emas, semakin efektif emas berfungsi sebagai alat lindung nilai dan pelindung kekayaan kamu.

Emas Digital: Saat Aset Fisik Bertransformasi Menjadi Crypto

pax gold
Sumber: Facts Net

Kemajuan teknologi blockchain telah membawa cara baru untuk memiliki emas. Kini, logam mulia tersebut tidak lagi terbatas pada bentuk fisik seperti perhiasan atau batangan, tetapi juga hadir dalam bentuk digital melalui aset crypto yang didukung emas.

Salah satu contoh crypto yang dipatok dengan harga emas asli paling populer saat ini adalah Pax Gold . Pax Gold adalah aset digital yang setiap token didukung oleh satu troy ounce (t oz) dari emas batangan London Good Delivery 400 oz, yang disimpan di brankas Brink. Jika kamu memiliki PAXG, artinya kamu memiliki emas fisik yang mendasarinya, yang kelola oleh Paxos Trust Company.

Menariknya PAXG dapat diperdagangkan di berbagai bursa crypto global, menjadikannya pilihan menarik bagi investor yang ingin melindungi nilai kekayaan dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi, sekaligus tetap aktif di ekosistem aset digital modern.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->