3 Penyebab Sebenarnya di Balik Kehancuran Pasar Kripto 10 Oktober
Jakarta, Pintu News ā Pada tanggal 10 Oktober, dunia kripto mengalami kejatuhan yang dramatis dengan hilangnya hampir $19 miliar dalam posisi yang dilipatgandakan hanya dalam beberapa jam. Kejadian ini mengejutkan para pedagang dan analis yang berkecimpung dalam industri ini.
Badai Sempurna: Gabungan Beberapa Faktor
Menurut analisis dari Ogle, tidak ada satu pemicu tunggal yang menyebabkan penjualan besar-besaran ini. Ogle menjelaskan bahwa kejatuhan ini disebabkan oleh kombinasi dari kekurangan likuiditas, pedagang yang terlalu banyak menggunakan leverage, dan penjualan otomatis yang dipicu oleh kekhawatiran makroekonomi.
Kekurangan likuiditas dan penggunaan leverage yang berlebihan telah memperparah situasi. Ketika pasar mengalami tekanan, kekurangan dana yang dapat diakses membuat harga-harga aset kripto turun secara drastis.
Masalah CEX
Ogle mengkritik ketergantungan komunitas pada bursa terpusat (CEX) meskipun telah beberapa kali mengalami kegagalan. Meskipun bursa terpusat menawarkan kemudahan, masa depan industri ini terletak pada keuangan terdesentralisasi dan solusi penyimpanan mandiri.
Baca juga: Harga KDA Crash 57% dalam 24 Jam, Kenapa Kadena Anjlok Hari Ini (22/10/25)?
Menurutnya, bursa terpusat sering kali menjadi titik lemah dalam struktur pasar kripto karena mereka mengendalikan akses dan likuiditas aset. Ini sering kali menyebabkan masalah ketika pasar mengalami volatilitas tinggi.
Polah Spekulatif dan Mentalitas āDemam Emasā
Lebih dari sekadar kegagalan teknis, ada masalah budaya yang lebih dalam yang mengganggu ruang kripto. Ogle menyoroti bahwa sikap spekulatif yang berlebihan telah merusak citra kripto, mengubah revolusi teknologi menjadi apa yang dilihat orang luar sebagai ākasinoā.
Pentingnya menggunakan margin terisolasi dalam perdagangan untuk membatasi kerugian pada posisi tertentu sangat ditekankan oleh Ogle. Berbeda dengan margin silang, yang dapat melikuidasi seluruh akun, margin terisolasi memberikan perlindungan lebih pada investasi.
Kesimpulan
Kesimpulannya, kejatuhan pasar kripto pada 10 Oktober bukan disebabkan oleh satu kegagalan saja, melainkan adalah hasil dari penggunaan leverage yang berlebihan, likuiditas yang rendah, dan budaya spekulatif yang memperlakukan risiko sebagai hiburan. Langkah ke depan harus melibatkan evaluasi kritis terhadap struktur dan strategi yang ada dalam ekosistem kripto.
Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- BeInCrypto.Ā World Liberty Financial Advisor Explains October 10 Crypto Crash. Diakses pada tanggal 25 Oktober 2025
- Featured Image: Generated by Ai
