Harga Pi Network Turun Setelah Lonjakan Tinggi (30/10/25), Apa yang Terjadi?

Di-update

October 30, 2025

Gambar Harga Pi Network Turun Setelah Lonjakan Tinggi (30/10/25), Apa yang Terjadi?

Jakarta, Pintu News – Setelah berbulan-bulan mengalami stagnasi, Pi Network akhirnya menunjukkan tanda-tanda kehidupan kembali. Harga Pi Coin melonjak hampir 32% minggu ini, menjadikannya salah satu performa terbaik token tersebut dalam beberapa bulan terakhir.

Para trader melihat reli Pi Coin ini sebagai awal dari sesuatu yang lebih besar. Namun, beberapa indikator pada grafik Pi menunjukkan bahwa reli ini bisa rapuh jika harga belum mampu menembus satu level kunci.

Tanda-tanda di balik permukaan menunjukkan cerita yang lebih dalam, yakni kepercayaan pasar yang perlahan mulai pulih secara diam-diam, dan pergerakan besar berikutnya kemungkinan akan menentukan arah Pi dalam beberapa minggu ke depan. Lalu, bagaimana pergerakan harga Pi Network hari ini?

Harga Pi Network Turun 2,7% dalam Waktu 24 Jam

Pada 30 Oktober 2025, harga Pi Network tercatat berada di angka $0,2592, mengalami penurunan 2,7% dalam waktu 24 jam. Jika dikonversikan ke dalam rupiah saat ini ($1 = Rp16.623), maka 1 Pi Network adalah Rp4.308.

Harga ini bergerak dalam kisaran harian antara $0.2573 hingga $0.2834, menunjukkan adanya volatilitas meski dengan kecenderungan bearish.

Penurunan harga ini juga diiringi dengan penurunan nilai pasar (market cap) menjadi sekitar $2,145,491,025. Dari sisi aktivitas pasar, volume perdagangan dalam 24 jam terakhir cukup tinggi, yakni mencapai $107,193,584, yang mencerminkan masih adanya minat jual-beli yang aktif meskipun harga cenderung melemah.

Kepercayaan Diri yang Tersembunyi Mulai Tumbuh di Balik Reli Pi Coin

Momentum di balik reli Pi Coin bukan sekadar spekulasi acak — dorongannya datang dari berbagai sisi pasar.

Smart Money Index (SMI), yang melacak aktivitas dari dompet yang secara historis menguntungkan atau milik institusi, melonjak tajam sejak 25 Oktober. Indeks ini baru saja melampaui garis sinyalnya untuk pertama kalinya dalam beberapa minggu — sebuah tanda bahwa investor besar mulai kembali masuk setelah sebelumnya banyak yang menahan diri selama tren penurunan belakangan ini.

Pergerakan paus (whale) juga mulai mencerminkan optimisme tersebut. Chaikin Money Flow (CMF), indikator yang mengukur aliran dana besar, baru saja naik ke atas nol untuk pertama kalinya sejak pertengahan September.

Terakhir kali indikator ini menunjukkan sinyal serupa, Pi Coin mengalami lonjakan harga singkat sebelum kembali melemah. Sekarang, CMF yang positif mengindikasikan bahwa para paus kembali mengalokasikan modal ke token ini, bukan keluar dari pasar.

Trader ritel tampaknya mengikuti jejak investor besar dalam reli Pi Coin yang sedang berlangsung ini.

Money Flow Index (MFI) — indikator yang menggabungkan harga dan volume perdagangan untuk mengukur tekanan beli — telah menunjukkan puncak yang lebih tinggi sejak 12 Oktober, mencerminkan akumulasi yang konsisten. Ketika ketiga sinyal ini — smart money, paus, dan ritel — bergerak seirama, biasanya hal ini menjadi pertanda fase akumulasi yang tenang sebelum pergerakan harga besar.

Namun, kepercayaan diri ini akan segera menghadapi ujian terbesarnya.

Falling Wedge Hadapi Momen Penentu

Dalam grafik harian (29/10), harga Pi Coin masih berada di dalam pola falling wedge, yaitu pola yang sering kali menjadi sinyal pembalikan arah ke tren bullish. Pada 27 Oktober, harga sempat menguji batas atas wedge di level $0,29, namun langsung ditekan oleh aksi jual.

Meski demikian, para pembeli berhasil kembali menguasai keadaan, menjaga struktur reli Pi Coin tetap utuh.

Jika Pi Coin berhasil menembus dan menutup di atas level $0,29, maka ini akan menjadi konfirmasi breakout dan membuka peluang menuju target berikutnya di $0,32, lalu $0,37. Namun, penghalang pertama untuk kelanjutan reli ini adalah level $0,28 — yang sebelumnya telah diidentifikasi sebagai resistensi penting awal.

Pergerakan kuat menembus zona ini dapat secara signifikan mengubah sentimen pasar ke arah bullish.

Meski begitu, risiko masih mengintai. Antara 9 Agustus hingga 29 Oktober, harga Pi Coin membentuk lower high, sementara indikator Relative Strength Index (RSI) — alat untuk mengukur kekuatan beli dan jual — justru mencetak higher high. Ketidaksesuaian ini disebut sebagai hidden bearish divergence, yang biasanya mengindikasikan bahwa tren penurunan masih menyimpan kekuatan.

Dalam tiga bulan terakhir, Pi Coin masih turun 36,8%, menandakan tren jangka panjang yang masih bearish untuk saat ini. Jika harga turun di bawah $0,20, maka pola bullish ini akan gugur sepenuhnya, dan harga berpotensi tertekan lebih jauh ke kisaran $0,18 atau bahkan $0,15.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: