Mampukah Harga XRP Melonjak di November 2025? Begini Analisanya

Di-update
November 3, 2025
Gambar Mampukah Harga XRP Melonjak di November 2025? Begini Analisanya

Jakarta, Pintu News – Bulan Oktober bukanlah bulan yang baik bagi harga XRP . Sepanjang bulan ini, token tersebut telah turun lebih dari 12%, mencerminkan penurunan serupa yang terjadi pada Oktober 2024.

Saat November dimulai, para trader mulai bertanya-tanya apakah XRP bisa mengulang performa gemilangnya di bulan November tahun lalu, ketika harganya melonjak lebih dari 280%. Bahkan jika hanya mendapatkan sebagian kecil dari lonjakan itu, para trader XRP kemungkinan sudah akan merasa puas.

Data on-chain saat ini menunjukkan kondisi yang campur aduk — mayoritas pemegang XRP terlihat menjual, sementara sebagian whale justru mulai menambah kepemilikan. Harga XRP sendiri masih bergerak dalam pola sempit yang berpotensi mengalami pergerakan tajam ke salah satu arah.

Investor Jangka Panjang dan Pendek Masih Terus Melikuidasi Aset

Metrik Hodler Net Position Change, yang mengukur selisih antara XRP yang masuk dan keluar dari dompet jangka panjang, menunjukkan bahwa para investor jangka panjang semakin agresif melakukan penjualan.

Baca juga: Harga Pi Network Naik Tipis Hari Ini (3/11/25): Bagaimana Prediksi ChatGPT untuk Pi Coin?

Pada 19 Oktober, arus keluar tercatat sebesar –3,28 juta XRP. Namun, hingga 30 Oktober, angkanya melonjak drastis menjadi –90,14 juta XRP.

Sumber: Glassnode

Ini merupakan peningkatan arus keluar bersih sebesar 2.647% hanya dalam dua minggu — menandakan bahwa investor jangka panjang justru mempercepat aksi jual alih-alih menahannya.

Sementara itu, grafik Hodl Waves, yang mengelompokkan pasokan XRP berdasarkan usia kepemilikan, memperlihatkan tren serupa di kalangan investor jangka pendek. Kelompok pemilik XRP berusia 1–3 bulan — yang mewakili investor baru — mengalami penurunan porsi kepemilikan dari 12,98% di awal Oktober menjadi hanya 7,85% saat ini, atau turun tajam sebesar 39,5%.

Sumber: Glassnode

Penurunan konsisten ini mengindikasikan bahwa para trader jangka pendek mulai keluar dari pasar seiring meningkatnya volatilitas.

Menariknya, secara historis, bulan November merupakan periode terkuat bagi XRP, dengan rata-rata kenaikan harga sebesar +88% dan median kenaikan +25%.

Namun, performa positif di bulan November biasanya bergantung pada aksi akumulasi dari kelompok investor ini. Dengan tekanan jual yang terjadi saat ini, kemungkinan untuk mengulang performa tersebut tahun ini menjadi terbatas — kecuali para whale turun tangan dan menggantikan tekanan jual tersebut dengan akumulasi.

Sumber: CryptoRank

Whale Diam-Diam Melakukan Akumulasi Menjelang Bulan November

Sementara investor kecil mengurangi eksposur mereka terhadap XRP, dompet-dompet besar justru diam-diam melakukan akumulasi.

Whale yang memegang antara 100 juta hingga 1 miliar XRP tercatat menambah kepemilikan mereka secara signifikan dalam dua minggu terakhir. Total simpanan mereka naik dari 6,97 miliar XRP pada 16 Oktober menjadi 8,24 miliar XRP pada 31 Oktober — peningkatan sebesar 1,27 miliar XRP, yang setara dengan sekitar $3,15 miliar dengan asumsi harga saat ini di angka $2,48 per XRP.

Baca juga: Harga Dogecoin Turun ke $0.18 Hari Ini: Di Ujung Tanduk, Pemegang Jangka Panjang DOGE Terus Menjual

Sumber: Santiment

Hal ini kontras dengan perilaku whale kelas menengah, yaitu yang memegang antara 1 juta hingga 10 juta XRP, yang justru lebih banyak melakukan penjualan bersih sepanjang Oktober. Namun, tren ini tampaknya mulai berubah.

Antara 28 hingga 30 Oktober, saldo mereka meningkat dari 6,28 miliar menjadi 6,31 miliar XRP — bertambah sekitar 30 juta XRP atau senilai kurang lebih $74 juta.

Kembalinya akumulasi dari kelompok whale menengah ini seringkali menjadi sinyal awal dari stabilisasi harga — yang merupakan langkah penting menuju reli harga yang berkelanjutan.

Maria Carola, CEO dari StealthEx, menilai bahwa perubahan ini mencerminkan struktur pasar yang semakin matang. Ia juga mengungkapkan beberapa level penting di mana akumulasi kemungkinan besar akan terbentuk:

“Struktur pasar XRP saat ini menunjukkan dinamika yang lebih matang, dengan akumulasi yang terukur dan eksposur yang lebih disiplin. Basis support yang kuat telah terbentuk di kisaran $2,60–$2,63 — zona kunci yang akan menentukan arah pergerakan harga dalam jangka pendek,” ujarnya.

Akan menarik untuk melihat apakah pada bulan November nanti, aksi beli dari para whale ini mampu mengimbangi tekanan jual dari kelompok investor lainnya.

Zona Suplai, Level Harga XRP, dan Pemicu Pergerakan Selanjutnya

Peta panas distribusi cost-basis, yang menunjukkan di mana sebagian besar token terakhir kali dibeli, mengungkap adanya dua zona suplai besar yang menjadi hambatan utama bagi kenaikan harga XRP.

Zona pertama berada di kisaran $2,52–$2,54, di mana sekitar 1,23 miliar XRP telah diakumulasi. Hal ini menjelaskan mengapa harga XRP beberapa kali gagal bertahan di atas level $2,59.

Sumber: Glassnode

Zona kedua yang lebih kuat terletak antara $2,80 hingga $2,82, dengan sekitar 1,88 miliar XRP dibeli di area tersebut. Level ini menjadi penentu utama apakah XRP mampu menembus tren naik jangka panjang secara berkelanjutan.

Sumber: Glassnode

Di saat yang sama, grafik harga 2-harian menunjukkan bahwa XRP tengah berada dalam fase konsolidasi, membentuk pola segitiga simetris — mencerminkan tarik-menarik antara tekanan beli dan jual. Namun, garis tren bawah dalam pola ini hanya memiliki dua titik sentuh, menjadikannya cukup lemah. Hal ini membuka peluang koreksi jangka pendek jika tekanan jual kembali meningkat.

Maria Carola memberikan pandangan tambahan yang menegaskan pentingnya level harga $2,59 yang telah disebut sebelumnya:

“Selama XRP mampu bertahan di atas $2,60, arah pergerakan yang lebih mudah tetap ke atas. Jika bisa menembus level $2,67–$2,70 dengan didukung rotasi modal baru, ada potensi untuk menguji ulang harga $3, terutama jika faktor makroekonomi mendukung,” ujarnya.

Jika terjadi breakout di atas $2,81 (seperti dikonfirmasi oleh data dari peta panas), maka peluang bullish akan semakin kuat. Hal ini bisa mendorong harga menuju $3,10 bahkan hingga $3,66. Sebaliknya, jika harga turun di bawah $2,28, ada risiko penurunan lanjutan ke area sekitar $2,08.

Namun, gelombang aksi jual dan lemahnya garis tren bawah saat ini membuat penurunan jangka pendek cukup mungkin terjadi, terutama jika kondisi pasar memburuk. Ini bisa memperpanjang fase koreksi sebelum XRP kembali mencoba untuk bangkit.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita crypto terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini seperti harga bitcoin hari ini, harga coin xrp hari ini, dogecoin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->