Krisis di Pi Network: WorkforcePool Dijual, Apa Dampaknya bagi Pengembang?

Di-update
November 7, 2025
Gambar Krisis di Pi Network: WorkforcePool Dijual, Apa Dampaknya bagi Pengembang?

Jakarta, Pintu News – Pasar Pi Network baru-baru ini dikejutkan dengan pengumuman penjualan WorkforcePool, proyek pemenang pertama Hackathon Pi Network. Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran serius di kalangan pengembang dan menandai titik balik bagi ekosistem yang sedang berkembang.

WorkforcePool, yang diharapkan menjadi pasar freelance berbasis blockchain, kini mencari pemilik baru karena tantangan operasional yang dihadapi. Baca berita lengkapnya di artikel ini!

Kehilangan Simbolis bagi Pengembang Pi Network

WorkforcePool telah menjadi contoh nyata inovasi di Pi Network, menginspirasi banyak pengembang untuk menciptakan aplikasi terdesentralisasi. Sebagai platform yang bertujuan menjadi pasar freelance mirip Fiverr yang didukung oleh Pi, proyek ini menawarkan solusi nyata melalui teknologi blockchain.

Namun, tim WorkforcePool kini mencari pemilik baru, seperti yang diumumkan dalam postingan mereka tanggal 4 November, menandai perubahan besar bagi proyek yang sebelumnya dianggap sebagai bendera kapal Pi Network. Kabar tentang penjualan ini telah menimbulkan kekecewaan dan kekhawatiran di kalangan komunitas.

WoodyLightyearx, anggota komunitas Pi, menyatakan bahwa penjualan WorkforcePool mengirimkan sinyal negatif kepada pengembang saat ini dan masa depan. Proyek ini selama bertahun-tahun telah menjadi bukti bahwa membangun aplikasi yang berfokus pada pengguna dan berkelanjutan di Pi Network adalah mungkin. Kini, kepergiannya menunjukkan sebaliknya.

Baca juga: Harga 1 Pi Network (PI) di Indonesia Hari Ini (7/11/25)

Frustrasi Pengembang atas Stagnasi Ekosistem

Penjualan WorkforcePool mencerminkan masalah yang lebih luas dalam ekosistem pengembang Pi. Tantangan yang dihadapi termasuk peningkatan biaya operasional seperti biaya domain, biaya server, gaji karyawan, dan pertumbuhan pengguna. Sementara itu, keterlambatan dalam kemajuan mainnet telah menyebabkan banyak proyek mengalami kesulitan.

Mahidhar_Crypto, seorang advokat komunitas yang dikenal, mencerminkan tekanan yang dihadapi pengembang dalam sebuah postingan pada tanggal 4 November, menyoroti beban finansial dan mengungkapkan kekhawatiran bahwa tanpa tindakan lebih cepat dari Tim Inti Pi, lebih banyak dApps mungkin akan ditutup.

Sentimen ini mencerminkan frustrasi yang tumbuh dalam komunitas pengembang Pi. Banyak yang bersemangat, tetapi kurangnya momentum platform menciptakan lingkungan yang tidak berkelanjutan.

Pembaruan dari blog Pi Network pada Desember 2024 menyatakan bahwa lebih dari 8 juta pengguna telah bermigrasi ke mainnet, dengan Open Mainnet diharapkan pada Kuartal Pertama 2025. Namun, pengembang berpendapat bahwa kecepatan ini terlalu lambat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

Baca juga: Bitcoin (BTC) Masuk Fase Bear Market? Data On-Chain dan Level Harga Kunci Jadi Sorotan

Kekhawatiran atas Sentralisasi dan Kepemimpinan

Di luar kesulitan operasional, pengembang telah mengkritik jaringan karena terlalu terpusat. Pinetworkmember, suara terkemuka, berpendapat bahwa para pendiri memberikan perhatian yang minim kepada pengembang, yang sangat penting untuk masa depan proyek. Ia menekankan lingkungan pengembang yang menantang, menunjuk pada komunikasi yang keras dan harga yang tidak berkelanjutan sebagai hambatan.

Ia juga mencatat kepergian pengembang, memperingatkan bahwa tren ini mengurangi permintaan dan utilitas token Pi. Meskipun keterlibatan komunitas tetap kuat, kehilangan pembangun menimbulkan ancaman bagi stabilitas jangka panjang jaringan. Kritik ini mengungkapkan ketidaksesuaian antara pembaruan Tim Inti Pi dan realitas yang dihadapi pengembang.

Kesimpulan

Penjualan WorkforcePool menimbulkan keraguan tentang masa depan bagi pengembang Pi Network. Sebagai pemenang Hackathon pertama, kepergiannya bersifat simbolis, menunjukkan bahwa bahkan proyek yang paling dirayakan pun dapat mengalami kesulitan.

Untuk menarik dan mempertahankan bakat, Pi Network harus mengatasi masalah sistemik yang menyebabkan proyek-proyek hengkang. Apakah Tim Inti Pi dapat mempercepat pelaksanaan mainnet, menyediakan dukungan pengembang yang lebih kuat, atau mendesentralisasi pengambilan keputusan masih belum pasti.

Itu dia informasi terkini seputar crypto. Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkanĀ berita cryptoĀ terkini seputar project crypto dan teknologi blockchain. Temukan juga panduan belajar crypto dari nol dengan pembahasan lengkap melalui Pintu Academy dan selalu up-to-date dengan pasar crypto terkini sepertiĀ harga bitcoin hari ini,Ā harga coin xrp hari ini,Ā dogecoinĀ dan harga asetĀ cryptoĀ lainnya lewat Pintu Market.

Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui GoogleĀ PlayĀ Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->