
Jakarta, Pintu News – Laporan terbaru dari The New York Times mengungkapkan dugaan bahwa Presiden Trump dan keluarganya menerima keuntungan finansial dari penyelesaian kasus kripto selama masa jabatannya. Penyelidikan ini menyoroti hubungan antara donasi politik dan keputusan hukum yang menguntungkan beberapa perusahaan kripto besar.
Penyelidikan yang dilakukan oleh The New York Times menemukan bahwa sejumlah tindakan penegakan hukum terhadap perusahaan kripto dihentikan atau dikurangi setelah Trump memulai masa jabatan keduanya.
Dari 23 kasus kripto yang diwarisi dari era Biden, sekitar sepertiga diantaranya ditarik kembali oleh SEC, sebuah angka yang signifikan dibandingkan dengan industri lain yang hanya berjumlah sekitar 4%.
Dalam beberapa kasus, perusahaan yang terlibat kemudian membentuk hubungan finansial atau politik dengan keluarga Trump. Misalnya, perusahaan yang didirikan oleh kembar Winklevoss menghadapi gugatan federal yang kemudian dicoba untuk dibekukan oleh regulator setelah perubahan administrasi.
Baca Juga: Ethereum Menuju $5.000: Peluang Investasi Menjelang 2026!

Salah satu kasus yang paling mencolok adalah penanganan kasus Ripple Labs oleh SEC. Setelah bertahun-tahun litigasi, SEC berusaha untuk mengurangi denda yang diperintahkan pengadilan dari $125 juta menjadi hanya $50 juta. Namun, hakim menolak permintaan tersebut karena perubahan mendadak yang dilakukan oleh agensi.
Kasus lain melibatkan Binance, di mana SEC menghentikan seluruh kasusnya tanpa penjelasan yang jelas. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan mengenai konsistensi dan integritas dalam penegakan hukum terhadap perusahaan kripto besar.

Tanggapan dari Gedung Putih terhadap laporan ini cukup menentang. Karoline Leavitt, Sekretaris Pers Gedung Putih, menyatakan bahwa tindakan administrasi Trump bertujuan untuk “memenuhi janji presiden untuk menjadikan Amerika Serikat sebagai ibu kota kripto dunia dengan mendorong inovasi dan kesempatan ekonomi untuk semua warga Amerika.”
Namun, banyak pihak merasa bahwa ada konflik kepentingan yang jelas yang bisa mengunderminasi kepercayaan publik terhadap integritas pemerintahan. Pengacara yang mewakili bisnis terkait Trump menyangkal adanya keterkaitan antara keputusan pemerintah dengan perusahaan swasta.
Kasus ini membuka lebih banyak pertanyaan daripada jawaban mengenai hubungan antara politik dan regulasi kripto. Apakah kebijakan ini benar-benar untuk inovasi, atau apakah ada motif lain yang mendorong keputusan ini? Publik dan pengamat terus mengawasi perkembangan selanjutnya.
Baca Juga: Bitcoin Tertahan di Bawah $94.000: Kapan Pemulihan Harga Terjadi?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Cek harga Bitcoin hari ini, harga Solana hari ini, Pepe coin dan harga aset crypto lainnya lewat Pintu Market.
Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga. Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber yang relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli kripto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset kripto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
A1: Presiden Trump dituduh mendapatkan keuntungan finansial dari penyelesaian kasus kripto yang terkait dengan donasi politik atau hubungan bisnis selama masa jabatannya.
A2: Dari 23 kasus kripto yang diwarisi, SEC menarik kembali 14 kasus, dengan delapan di antaranya melibatkan terdakwa yang memiliki hubungan politik atau finansial dengan keluarga Trump.
A3: SEC mencoba mengurangi denda Ripple Labs dari $125 juta menjadi $50 juta, namun hakim menolak permintaan tersebut karena perubahan mendadak oleh agensi.
A4: Gedung Putih, melalui Sekretaris Pers Karoline Leavitt, menyatakan bahwa tindakan administrasi bertujuan untuk menjadikan AS sebagai ibu kota kripto dunia, mendorong inovasi dan kesempatan ekonomi.
A5: Tidak, selama administrasi Biden, SEC tidak secara sukarela menghentikan satu pun kasus kripto yang diwarisi dari masa jabatan pertama Trump.