Robinhood Catat Kenaikan Pendapatan Crypto Sebesar 161% pada Q2 2024

Updated
August 11, 2024
Gambar Robinhood Catat Kenaikan Pendapatan Crypto Sebesar 161% pada Q2 2024

Jakarta, Pintu News – Robinhood Markets, Inc. melaporkan hasil keuangan yang mengesankan untuk kuartal kedua 2024, dengan pendapatan dari transaksi crypto naik 161% menjadi $81 juta. Peningkatan ini terjadi seiring dengan lonjakan volume perdagangan digital assets. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Peningkatan Pendapatan Crypto Robinhood

Robinhood mengalami peningkatan signifikan dalam pendapatan berbasis transaksi crypto, yang naik 161% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai $81 juta pada kuartal kedua 2024.

Volume perdagangan digital assets juga tumbuh sebesar 137%, mencapai $21,5 miliar, meskipun terjadi penurunan 40% dibandingkan kuartal pertama tahun yang sama.

Namun, CEO Robinhood, Vlad Tenev, mencatat bahwa keterlibatan pengguna cenderung menurun saat pasar crypto mendingin setelah periode lonjakan aktivitas. Hal ini tercermin dalam penurunan 27% pada total perdagangan pelanggan dan penurunan 18% dalam volume perdagangan rata-rata per pedagang.

Baca Juga: Bitcoin Bangkit, Token Store-of-Value Baru BNB Chain Ini Juga Melonjak!

Faktor Pendorong Kinerja Robinhood

Peningkatan pendapatan crypto Robinhood juga didukung oleh akuisisi Bitstamp, sebuah bursa crypto, pada Juni tahun sebelumnya. Meskipun dampak jangka pendek dari akuisisi ini belum jelas, langkah ini diharapkan akan memperluas lisensi global Robinhood dan memperkuat posisinya di pasar crypto.

Selain itu, Robinhood mencatat peningkatan 57% dalam aset crypto yang dipegang di bawah pengawasan, mencapai $20,6 miliar. Peningkatan ini didorong oleh lebih banyak deposit bersih dan peningkatan valuasi crypto.

Baca Juga: Valuasi Animoca Brands Anjlok 75% dalam Dua Tahun, Apa yang Terjadi?

Tantangan dan Prospek Kedepan

Meskipun menunjukkan performa kuat, Robinhood masih menghadapi tantangan di pasar crypto. Baru-baru ini, unit crypto Robinhood menerima Wells Notice dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), yang menandakan niat SEC untuk mengambil tindakan penegakan hukum terhadap platform tersebut.

Namun, Robinhood tetap yakin bahwa aset yang terdaftar di platform mereka bukanlah sekuritas dan siap untuk menghadapi SEC.

Saham Robinhood turun sedikit 0,52% menjadi $17,12 setelah pengumuman hasil kuartal kedua, tetapi naik 2,86% dalam perdagangan setelah jam kerja.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->