Jakarta, Pintu News – Canto, sebuah blockchain Layer-1 berbasis Cosmos, baru saja mengalami gangguan besar setelah upgrade “Callisto” yang dilakukan baru-baru ini. Gangguan ini menyebabkan penghentian operasi jaringan secara tiba-tiba, yang berdampak signifikan pada transaksi pengguna. Meskipun demikian, token native CANTO justru mengalami lonjakan nilai yang mengejutkan. Simak berita lengkapnya di sini!
Canto menghadapi masalah besar setelah peluncuran upgrade Callisto pada Sabtu lalu. Upgrade tersebut menyebabkan penghentian total jaringan pada pukul 18:43 UTC, yang mengganggu kemampuan blockchain untuk memproses transaksi baru.
Tim Canto melalui akun X (sebelumnya Twitter) mereka menyatakan bahwa masalah ini terkait dengan konsensus jaringan yang terganggu. Mereka berjanji akan melakukan pembaruan lebih lanjut pada Senin pukul 12:00 UTC untuk mengatasi masalah ini, sambil meyakinkan pengguna bahwa dana mereka aman.
Meskipun Canto sempat mengumumkan niat untuk beralih ke Ethereum sebagai solusi Layer-2, mereka akhirnya memutuskan untuk tetap menjadi blockchain Layer-1.
Baca Juga: Hong Kong Akan Tingkatkan Regulasi Aset Digital, Mengubah Lanskap Crypto Global!
Perubahan ini merupakan langkah signifikan yang berisiko, seperti yang terlihat dari dampak upgrade Callisto ini. Pengguna diimbau untuk mengikuti saluran resmi Canto untuk pembaruan lebih lanjut dan konfirmasi keamanan dana mereka.
Meskipun menghadapi gangguan besar, token native CANTO justru mengalami lonjakan harga sebesar 16,76% setelah sempat turun tajam. Pada saat artikel ini ditulis, token CANTO diperdagangkan di harga $0,04696 dengan kapitalisasi pasar mencapai $19,83 juta.
Volume perdagangan harian juga mengalami peningkatan sebesar 18,66% menjadi $522.000. Meskipun sempat mencapai titik terendah di $0,03681, harga token perlahan naik hingga mencapai puncaknya di $0,04757.
Analisis mingguan menunjukkan bahwa token ini mengalami kenaikan sebesar 9,47%, dengan titik tertinggi di $0,04505 dan terendah di $0,03513. Meskipun demikian, dalam kerangka waktu bulanan, token CANTO telah turun sekitar 40,57%, yang menunjukkan volatilitas yang tinggi di pasar ini.
Baca Juga: 20 Startup Kripto Hasilkan Lebih dari Rp 2,1 Triliun dalam Kurun Waktu Kurang dari 2 Minggu!
Indeks kekuatan relatif (RSI) harian berada di angka 32,24, menunjukkan bahwa CANTO berada dalam kondisi oversold, yang dapat memberikan peluang bagi investor untuk masuk.
Insiden gangguan ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi oleh blockchain seperti Canto dalam melakukan pembaruan skala besar. Meski demikian, lonjakan harga token CANTO menunjukkan kepercayaan pasar yang tetap ada, meskipun ada ketidakpastian.
Dengan pembaruan yang dijadwalkan untuk mengatasi masalah ini, Canto memiliki peluang untuk memulihkan kepercayaan pengguna dan melanjutkan pengembangan jaringannya.
Namun, risiko tetap ada. Jika pembaruan berikutnya gagal menyelesaikan masalah konsensus, Canto bisa menghadapi tantangan yang lebih besar lagi. Pengguna dan investor perlu terus memantau perkembangan terbaru dari tim Canto untuk memastikan bahwa dana mereka tetap aman dan jaringan dapat beroperasi dengan normal kembali.
Kesimpulan
Masa depan Canto masih penuh dengan tantangan dan peluang. Meski menghadapi gangguan besar, lonjakan harga token CANTO menunjukkan adanya optimisme di pasar. Namun, keberhasilan pembaruan berikutnya akan menjadi kunci untuk menentukan arah masa depan blockchain ini
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: