Jakarta, Pintu News – Seorang whale Solana yang secara teratur menjual token sejak Januari menyetorkan hampir $2,8 juta ke beberapa bursa, sehingga total token yang dijual investor tahun ini mencapai $84 juta atau setara dengan Rp1.313 triliun.
Bahas lebih lanjut, yuk!
Pada 13 Agustus, perusahaan analisis data blockchain Lookonchain melihat sebuah dompet Solana membuang token setiap minggunya sejak 15 Januari.
Baca juga: Hayes: Altseason Tak akan Terjadi Sampai Bitcoin Sentuh $70.000 dan Ethereum Capai $4.000!
Menurut perusahaan data ini, whale telah mentransfer setidaknya 594.000 SOL ke Coinbase, Binance, dan OKX tahun ini.
Token-token tersebut bernilai total sekitar $84 juta, karena harga SOL berada di kisaran $144,30. Whale menjual token setidaknya sekali seminggu, dengan penjualan terakhir adalah transaksi token senilai 20.000 SOL (sekitar $2,8 juta).
Selain pemegang Solana, whale lain yang terkait dengan penawaran koin perdana (ICO) Ethereum telah melepas token selama lebih dari sebulan.
Pada 12 Agustus 2024, Lookonchain menunjukkan bahwa whale Ethereum menyetor $13,2 juta dalam bentuk ETH ke OKX.
Whale telah menjual token sejak 8 Juli. Jumlah total token yang disetorkan ke OKX adalah $154 juta, dan dana tersebut disimpan dengan harga rata-rata $3,176. Dompet ini menerima 1 juta ETH selama ICO Ethereum.
Terlepas dari penjualan baru-baru ini, whale lain telah mengambil posisi berlawanan dengan jumlah yang sama. Pada hari yang sama, dompet Ethereum meraup 5.000 ETH, menambahkan sekitar $12,8 juta ke portofolio mereka.
Baca juga: Tercatat Hanya 66% Alamat Ethereum yang Alami Keuntungan, Saatnya Jual atau Tahan?
Alih-alih menjual token mereka dalam transaksi sekaligus, para whale menggunakan apa yang dalam dunia investasi disebut sebagai strategi dollar-cost averaging (DCA).
Strategi DCA adalah metode yang populer dalam investasi kripto, yang menampilkan pembelian atau penjualan aset kripto secara berkala, alih-alih melakukan transaksi dalam jumlah besar dalam satu waktu.
Karena kesulitan dalam memperkirakan harga tertinggi atau terendah, trader berpengalaman menggunakan metode DCA untuk berinvestasi kripto. Strategi investasi ini membuat pemegangnya tidak terlalu terpengaruh oleh emosi karena investor DCA memikirkan prospek jangka panjang.
Meskipun metode ini terus-menerus diiklankan untuk membeli kripto, metode ini juga digunakan saat menjual token untuk mengambil keuntungan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: