Jakarta, Pintu News – Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) dilaporkan telah menolak pengajuan ETF Solana yang diajukan oleh CBOE Global Markets. Pengajuan ini, yang dikenal sebagai filing 19b-4, mencakup rencana untuk meluncurkan ETF berbasis Solana dengan nilai total sekitar $19 miliar.
Keputusan ini tentunya mengejutkan banyak pihak di industri kripto, mengingat potensi besar yang ditawarkan oleh Solana sebagai salah satu blockchain dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Menurut laporan terbaru, SEC AS telah menolak pengisian 19b-4 Cboe untuk dua calon ETF Solana. Hal ini mengakibatkan kedua ETF tersebut dihapus dari situs web resmi Cboe.
Baca juga: Seorang Whale Kripto Misterius Borong 1.953 WBTC di Tengah Kontroversi Justin Sun, Ada Apa?
Aplikasi 19b-4 diajukan oleh bursa atas nama emiten. Jika ditempatkan di Daftar Federal, mereka mulai menunggu persetujuan dari SEC AS. Pernyataan pendaftaran S-1 diisi oleh emiten jika pengajuan 19b-4 disetujui.
Sekarang, sejak SEC AS menolak formulir 19b-4, mereka belum dapat mencapai Daftar Federal dan belum memulai proses menuju potensi persetujuan atau penolakan akhir.
Keputusan tersebut diambil setelah adanya pembicaraan antara SEC dan penerbit ETF Solana terkait kekhawatiran atas label Solana sebagai sekuritas.
Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) dilaporkan melihat Solana sebagai sebuah sekuritas, pandangan yang telah dinyatakan dalam beberapa dokumen pengadilan hingga saat ini.
Seperti yang diketahui, dua calon penerbit telah merencanakan untuk meluncurkan ETF Solana adalah 21Shares dan VanEck. Menurut laporan terbaru, 21Shares telah menarik kembali formulir S-1 mereka, terlihat dari hilangnya dokumen tersebut dari hasil pencarian di sistem pengarsipan SEC yang disebut EDGAR.
Baca juga: Solana Terpuruk! Arus Keluar Capai Rekor $39 Juta, ETF SOL Terancam?
Sementara itu, formulir S-1 milik VanEck masih ada dan menurut kepala penelitian mereka, Matthew Sigel, prosesnya masih berlanjut.
Sigel membagikan sebuah postingan melalui akun X miliknya, menanggapi catatan pengguna yang menyebut bahwa dokumen 19b-4 untuk ETF Solana VanEck telah dihapus dari situs web Cboe.
Dia menjelaskan bahwa orang-orang harus mengingat bahwa bursa seperti Nasdaq dan Cboe mengajukan perubahan aturan untuk mencantumkan ETF baru. Menurutnya, penerbit seperti VanEck bertanggung jawab atas prospektus (S-1) mereka, dan dokumen tersebut masih tetap aktif.
Lebih lanjut, dia juga menegaskan dalam postingan lain bahwa VanEck meyakini Solana adalah sebuah komoditas, seperti Bitcoin dan Ethereum.
Menurut Sigel, keyakinan ini didasari oleh perspektif hukum yang berkembang, di mana pengadilan dan regulator telah mengakui bahwa beberapa aset digital mungkin berfungsi sebagai sekuritas di pasar primer, tetapi berperilaku lebih seperti komoditas di pasar sekunder.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Data Wallet