MakerDAO Bertransformasi Menjadi Sky: Memperkenalkan USDS dan Token SKY!

Updated
August 28, 2024
Gambar MakerDAO Bertransformasi Menjadi Sky: Memperkenalkan USDS dan Token SKY!

Jakarta, Pintu News – MakerDAO, salah satu protokol DeFi (Decentralized Finance) paling terkemuka di dunia, baru saja mengumumkan rebranding besar-besaran, mengubah namanya menjadi “Sky.”

Langkah ini merupakan bagian dari strategi baru untuk memperkuat posisi mereka di pasar keuangan terdesentralisasi yang semakin kompetitif.

MakerDAO Bertansformasi Menjadi Sky

Maker Protocol, yang dikenal sebagai protokol pinjaman DeFi tertua, telah secara resmi mengubah namanya menjadi “Sky” dan memperkenalkan nama baru untuk stablecoin terdesentralisasi dan token tata kelola aslinya. Langkah ini bertujuan untuk membuat keuangan terdesentralisasi lebih mudah diakses oleh masyarakat umum.

Baca juga: Aave Labs Gandeng BlackRock untuk Stabilkan GHO, Bakal Saingi PYUSD dan First Digital USD?

Sebagai bagian dari upaya rebranding ini, Maker telah mengganti nama stablecoin terdesentralisasi terbesar di dunia, Dai (DAI), menjadi USDS.

Selain itu, protokol ini juga memperkenalkan token tata kelola asli Sky (SKY) untuk ekosistem Sky yang lebih luas, sebagai versi yang ditingkatkan dari token Maker .

Upaya rebranding ini merupakan langkah untuk mengantarkan “evolusi berikutnya dari DeFi,” kata Rune Christensen, salah satu pendiri MakerDAO.

“Protokol ini telah dibangun dengan […] fokus pada kesederhanaan dan kemudahan penggunaan. Ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan manfaat dari inovasi seperti Sky Token Rewards (STRs) dan Sky Savings Rate (SSR), selama mereka berada di yurisdiksi yang memenuhi syarat.”

Tujuan Rebranding Maker Menjadi Sky: Meningkatkan Akses ke Protokol

Seperti halnya MakerDAO, Sky Protocol tetap terdesentralisasi, diatur oleh komunitas, dan non-kustodial, tambah Christensen.

Peningkatan berkelanjutan dalam protokol DeFi dapat membantu menarik lebih banyak pengguna dari bursa terpusat (CEX) ke DeFi.

Untuk Sky, upaya rebranding ini bertujuan untuk meningkatkan akses ke protokol tersebut, kata Rune Christensen.

“Dengan meng-upgrade MKR menjadi SKY dengan rasio 1:24,000, lebih banyak orang diberikan akses ke ekosistem Sky. Pasokan SKY yang lebih besar meningkatkan pengalaman bagi mereka yang ingin membeli lebih dari sekadar sebagian kecil token…”

Maker SubDAO Rebranding Menjadi Sky Stars

Sebagai bagian dari upaya rebranding, Maker SubDAOs akan berubah nama menjadi Sky Stars. Meskipun berganti nama, mereka akan tetap menjadi proyek terdesentralisasi independen yang menghubungkan ekosistem Sky melalui model bisnis unik dan otonomi masing-masing.

Baca juga: Catizen Berkolaborasi dengan Elliptic untuk Meningkatkan Kepatuhan!

SubDAO pertama yang diluncurkan dengan nama baru ini adalah Spark, sebuah protokol likuiditas terdesentralisasi dan sumber terbuka.

Mengutip laporan Cointelegraph, saat ini, Spark menawarkan pengguna hasil sebesar 6% untuk menyimpan token DAI, sambil memungkinkan pengguna meminjam USDS dengan suku bunga 7%.

Halaman deposit dan peminjaman Spark.fi – Sumber: Spark.fi

Setiap Sky Star subDAO akan memiliki kemampuan untuk secara otonom merilis token tata kelola, mengelola kas dan komunitasnya, serta menerapkan keputusan khusus DAO secara independen, ujar Rune Christensen kepada Cointelegraph:

“Sky Stars akan mampu berinovasi, bereksperimen, dan mengambil lebih banyak risiko, sementara Sky Protocol sendiri dapat tetap fokus murni pada menjaga nilai dan keamanan stablecoin USDS. Tata Kelola Inti Sky akan melindungi terhadap risiko di ujung ekor, sementara Stars berspesialisasi dalam menjalankan bisnis di garis depan.”

Lending Tetap Menjadi Kategori Protokol Terbesar Kedua di DeFi

Secara singkat, Spark termasuk dalam kategori protokol terbesar kedua di DeFi, yaitu lending.

Menurut data dari DefiLlama, saat ini, ada 443 protokol lending DeFi dengan total nilai terkunci (TVL) gabungan lebih dari $33,4 miliar, menjadikannya kategori protokol terbesar kedua setelah liquid staking, yang memiliki nilai lebih dari $44,3 miliar.

Dari 443 protokol lending tersebut, Spark saat ini menjadi yang terbesar ketiga dengan TVL sebesar $2,66 miliar, meskipun mengalami penurunan hampir 14% dalam sebulan terakhir.

Sumber: DefiLlama

Sementara itu, Aave tetap menjadi protokol lending DeFi terkemuka, dengan TVL lebih dari $12,1 miliar, yang turun lebih dari 5% selama sebulan terakhir.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->