Mematok Harga Rp1,5 Juta, Donald Trump Luncurkan Koleksi NFT Keempat Jelang Pemilu AS!

Updated

August 28, 2024

Gambar Mematok Harga Rp1,5 Juta, Donald Trump Luncurkan Koleksi NFT Keempat Jelang Pemilu AS!

Jakarta, Pintu News – Mantan sekaligus calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini telah merilis koleksi baru kartu perdagangan non-fungible token (NFT) miliknya.

Rilisan terbaru ini akan menawarkan kepada para kolektor sepotong jas debat Trump melawan Joe Biden. Menjelang pemilihan umum Amerika Serikat, Trump terus condong ke aset digital yang memicu optimisme di pasar.

Koleksi NFT Trump yang Keempat: Dijual dengan Harga Rp1,5 Juta

Back by popular demand, my TRUMP DIGITAL TRADING CARDS, Series 4: The America First Collection, is available RIGHT NOW, and I think you'll love it! For some, there'll be an Invite to a Gala Dinner at my beautiful private Club in Jupiter, Florida. Don't wait, have fun – The Cards… pic.twitter.com/QCTIkZlytD
— Trump on 𝕏 (@trump_repost) August 27, 2024

Donald Trump telah meluncurkan seri keempat kartu perdagangan digital saat kampanye pemilu semakin memanas.

Dalam postingan baru di Truth Social, Trump mengumumkan rilis terbaru yang disebut Koleksi American First yang akan menyertakan add-on dan lebih banyak penawaran kepada kolektor.

Kartu perdagangan berharga $99 (Rp1.533.376) dengan aset kripto atau kartu kredit sebagai metode pembayaran. Dia menyatakan kembali retorika yang berkembang tentang dirinya yang disebut sebagai Presiden kripto yang mendesak orang untuk mengumpulkan sepotong sejarah Amerika.

Baru-baru ini, Donald Trump mempromosikan proyek kripto sebagai solusi untuk bank-bank besar menjelang pemilihan November dengan para pelaku industri menantikan aturan yang lebih jelas, posisi pasar yang dirindukan selama pemerintahan Biden saat ini.

Pada Konferensi Bitcoin 2024, Trump mengkritik peraturan hambatan saat ini yang menghambat inovasi.

Kolektor NFT Trump akan Mendapatkan Jas Debat

Selain menjadi pemegang kartu perdagangan digital Trump, kolektor yang membeli 15 kartu akan menerima kartu fisik.

Kartu perdagangan fisik berisi sepotong jas yang dia kenakan untuk debat melawan Joe Biden dan menambahkan bahwa beberapa orang menyebutnya sebagai jas knockout.

Kolektor yang membeli 75 kartu perdagangan akan bergabung dengan Donald Trump di sebuah gala dinner di country club-nya di Florida.

Dalam perkembangan lain, Trump mempertimbangkan posisi kabinet untuk CEO Tesla Elon Musk sambil memuji ide-ide bagusnya tentang Kecerdasan Buatan dan bidang lainnya.

Trump dan NFT: Sebuah Hubungan yang Saling Menguntungkan

Peluncuran NFT terbaru Trump menunjukkan hubungan yang semakin erat antara dirinya dan ruang aset digital. Rilisan ini mengikuti koleksi NFT sebelumnya yang terjual habis dengan cepat, menunjukkan minat yang kuat dari para pendukung dan kolektornya.

Langkah Trump ke dalam ruang NFT selaras dengan dukungannya yang berkembang untuk cryptocurrency. Dia telah secara terbuka menyatakan dukungannya untuk Bitcoin dan teknologi blockchain, menyebutnya sebagai “mata uang masa depan.”

Lebih lanjut, dukungannya telah disambut baik oleh komunitas kripto, dengan beberapa melihatnya sebagai pendorong utama adopsi arus utama.

Secara keseluruhan, keterlibatan Trump dengan NFT dan cryptocurrency kemungkinan akan berdampak pada lanskap politik dan keuangan. Dukungannya dapat membantu melegitimasi aset digital dan menarik lebih banyak orang ke ruang tersebut.

Selain itu, hal ini juga dapat memengaruhi kebijakan pemerintah, karena Trump telah menyatakan dukungannya untuk peraturan yang ramah kripto jika dia terpilih kembali.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: