Jakarta, Pintu News – Blum, bursa hybrid yang menawarkan akses token yang mulus melalui gamifikasi, telah menarik perhatian di komunitas kripto karena pendekatannya yang unik terhadap bursa terpusat dan terdesentralisasi.
Blum mendukung lebih dari 30 jaringan, memungkinkan pengguna untuk mengakses token CEX dan DEX pada satu platform. Fitur-fitur utama termasuk navigasi AI, perdagangan P2P, perdagangan derivatif, dan banyak lagi.
Lebih lanjut, interface inovatif dan fitur-fitur canggih Blum memberi pengguna fleksibilitas, kemudahan penggunaan, dan akses ke berbagai ekosistem blockchain.
Blum crypto baru-baru ini mengadakan airdrop untuk para pengguna awal dan pengguna platformnya. Token yang didistribusikan melalui airdrop ini akan dapat diklaim setelah listing ditayangkan.
Baca juga: Tamadoge Price: TAMA Melonjak 6,9%, Apa Saja Keunggulannya?
Namun, tanggal pasti untuk listing pada bulan September 2024 ini masih belum jelas, membuat komunitas tetap dalam ketegangan. Hal ini telah menghasilkan kegembiraan yang signifikan, dengan tingkat pra-market yang sudah menunjukkan permintaan, karena token BLUM diperdagangkan pada harga $0,02 (Rp303,51).
Pencatatan (listing) yang akan datang tidak hanya akan menyediakan likuiditas tetapi juga memberikan kesempatan kepada pemegang token untuk memperdagangkan token yang di-airdrop di berbagai bursa.
Platform ini telah mengumumkan bahwa token ini akan tersedia di platform CEX dan DEX, yang diharapkan dapat meningkatkan visibilitas dan likuiditas.
Dengan nilai pra-markey yang diperdagangkan sekitar $0,02, potensi harga Blum di masa depan terlihat kuat.
Mempertimbangkan fitur-fitur inovatif platform dan meningkatnya permintaan untuk pertukaran hybrid yang menjembatani keuangan terdesentralisasi dan terpusat, token ini kemungkinan besar akan mengalami apresiasi harga yang signifikan setelah pencatatan.
Ketika token terdaftar di beberapa bursa dan volume perdagangan meningkat, permintaan token BLUM kemungkinan akan tumbuh, sehingga menaikkan harga.
Berdasarkan kondisi pasar saat ini dan penerimaan positif dari airdrop, masuk akal untuk memprediksi bahwa token BLUM dapat mencapai $0,05 (Rp758,78) hingga $0,08 (Rp1.214) dalam beberapa minggu pertama pencatatannya, terutama dengan permintaan yang berkelanjutan dan momentum pasar.
Baca juga: Hamster Kombat Resmi Akhiri Musim Pertama, Token HMSTR Siap Meluncur!
Ke depannya, prospek jangka panjang untuk token BLUM tampak kuat. Pada akhir tahun 2024, token ini berpotensi mencapai kisaran harga $0,10 (Rp1.517) hingga $0,15 (Rp2.276), tergantung pada kondisi pasar, pembaruan proyek, dan adopsi platform yang lebih luas.
Dengan total pasokan Blum yang dibatasi hingga 10 miliar token, faktor kelangkaan juga memainkan peran penting dalam pertumbuhan harga di masa depan.
Misteri yang sedang berlangsung seputar tanggal pencatatan (listing) menambahkan elemen spekulasi dan kegembiraan pada proyek ini, dan seiring dengan semakin dekatnya tanggal tersebut, minat investor cenderung meningkat.
Antisipasi yang terus meningkat ini, dikombinasikan dengan fitur-fitur Blum yang kuat dan dukungan jaringan yang luas, memposisikan token BLUM sebagai aset yang berpotensi menguntungkan dalam waktu dekat.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
*Featured Image: Holder.io