Jakarta, Pintu News – Synthetix, salah satu protokol keuangan terdesentralisasi terkemuka, akan segera mengalami perubahan besar setelah proposal revamp dari investor aktivis Benjamin Celermajer mendapatkan persetujuan hampir 100% dari pemegang token SNX.
Proposal yang diajukan pada akhir September 2024 ini bertujuan untuk menyelamatkan Synthetix dari stagnasi dan mengembalikannya ke puncak industri DeFi.
Meskipun pasar kripto mengalami kebangkitan, Synthetix masih tertinggal dalam hal adopsi dan pengembangan produk. Menurut Celermajer, kelemahan dalam tata kelola dan operasional sehari-hari Synthetix menyebabkan banyak peluang terlewatkan.
Baca juga: Arbitrum Pecahkan Rekor 1 Miliar Transaksi: 20% dari Aktivitas Berasal dari DeFi!
Peluncuran produk yang tertunda dan kurangnya visi strategis memperburuk kondisi ini, sehingga protokol ini kesulitan membangun momentum di tengah kebangkitan pasar crypto.
Celermajer mengusulkan proposal SR-2, yang bertujuan untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut dan membawa Synthetix kembali ke jalur inovasi. Menariknya, lebih dari 99% suara dari pemegang SNX mendukung proposal ini, menunjukkan keinginan kuat komunitas untuk perubahan signifikan.
Salah satu perubahan utama dalam proposal SR-2 adalah perombakan total token SNX. Redesign ini bertujuan untuk meningkatkan fungsionalitas token, tidak hanya dalam hal tata kelola tetapi juga sebagai sumber pendapatan dan manfaat bagi pemegang token.
Dengan meningkatkan peran SNX, Synthetix berharap dapat mengoptimalkan adopsi dan kepercayaan investor.
Selain itu, Synthetix berencana untuk memperluas operasinya ke jaringan Solana, yang telah dikenal dengan komunitasnya yang berkembang pesat. Ekspansi ini diharapkan dapat memperkuat adopsi Synthetix di luar ekosistem Ethereum dan menarik lebih banyak pengguna baru dari Solana.
Integrasi dengan jaringan layer-2 (L2) Synthetix, Snaxchain, juga menjadi bagian penting dari rencana ini. Token SNAX yang baru saja diluncurkan akan mendapatkan lebih banyak fungsi, sementara SNX akan dimigrasi ke jaringan L2 untuk meningkatkan likuiditas dan efisiensi.
Selain itu, peluncuran stablecoin native di jaringan ini juga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas platform.
Baca juga: Setelah Airdrop, Justin Sun Raup Untung Besar dari Penjualan 5,24 Juta Token EIGEN!
Selain perombakan teknis, tata kelola Synthetix juga akan mengalami perubahan besar. Saat ini, tata kelola Synthetix terdiri dari tiga dewan terpisah: Spartan Council, Grants Council, dan Treasury Council.
Model tersebut dinilai terlalu terfragmentasi dan menyebabkan pengambilan keputusan yang lambat dan tidak efisien.
Proposal SR-2 berupaya untuk menyederhanakan struktur ini dengan menggabungkan semua kekuasaan tata kelola ke dalam satu Spartan Council yang terdiri dari tujuh anggota dengan hak suara yang setara.
Penyatuan ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas dan memastikan bahwa semua keputusan strategis dan operasional dapat diambil dengan cepat dan efisien.
Secara keseluruhan, dengan dukungan hampir 100% dari pemegang SNX, perubahan besar ini akan segera diwujudkan. Proposal SR-2 menjanjikan peningkatan tata kelola, ekspansi ke jaringan baru, serta perombakan token SNX.
Semua ini diharapkan akan menghidupkan kembali Synthetix dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin di sektor DeFi.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.