Linea Usulkan Framework Desentralisasi Layer-2, Hadirkan Model Proof-of-Stake!

Updated
October 9, 2024
Gambar Linea Usulkan Framework Desentralisasi Layer-2, Hadirkan Model Proof-of-Stake!

Jakarta, Pintu News ā€“ Linea, proyek Layer-2 zk-rollup yang dikembangkan oleh Consensys, telah mengumumkan usulan desentralisasi yang komprehensif.

Linea Ajukan Framework Desentralisasi Layer-2

Dalam proposal terbaru, Linea berencana untuk beralih ke model Proof-of-Stake (PoS) dalam proses validasi blok di jaringan mereka. Ini adalah langkah penting untuk menghilangkan sentralisasi dan memungkinkan tata kelola yang lebih terdesentralisasi di masa depan.

Baca juga: Phantom Wallet Tambah Dukungan untuk Base Network: Masa Depan DeFi & NFT di Satu Dompet!

Langkah ini mengikuti pernyataan Linea sebelumnya yang berkomitmen untuk memperkuat keamanan jaringan dengan menghindari kontrol sentral pada proses produksi blok, terutama setelah insiden keamanan di platform Velocore.

Perubahan Validasi Blok dengan Model Proof-of-Stake

Dalam proposal ini, Linea akan mengganti sistem finalitas Layer-2 mereka dengan model Proof-of-Stake, di mana validator harus mempertaruhkan token mereka untuk berpartisipasi dalam konsensus QBFT.

Validator yang tidak mematuhi aturan akan dikenakan mekanisme slashing, termasuk pembakaran sebagian dari taruhan mereka. Ini dimaksudkan untuk menjaga integritas jaringan dengan menghukum validator yang melakukan kesalahan.

Selain itu, Linea akan menerapkan sistem lelang on-chain untuk memilih proposer blok. Setiap node bisa mengajukan penawaran, dan penawaran tertinggi akan memenangkan hak untuk mengusulkan blok.

Dalam proses ini, jumlah penawaran yang dimenangkan akan dibakar, yang bisa memberikan tekanan deflasi pada pasokan token.

Baca juga: Sui Crypto News: Transaksi Harian Melonjak 85%, Harga SUI Bersiap untuk Tembus $2?

Ketahanan Jaringan dan Sistem Recovery

consensys linea zk
Sumber: MPost

Untuk memastikan ketahanan jaringan, proposal ini juga mencakup mode pemulihan yang akan diaktifkan jika validator tidak aktif selama enam bulan.

Dalam skenario ini, node mana pun dapat mulai menyelesaikan blok, memungkinkan jaringan untuk tetap beroperasi meskipun validator utama tidak aktif.

Melalui pendekatan desentralisasi ini, Linea berharap dapat meningkatkan keamanan sekaligus mempertahankan kinerja tinggi sebagai solusi Layer-2. Ini juga mencerminkan tren yang lebih luas di antara solusi scaling Ethereum yang bertujuan memperkuat desentralisasi dan keamanan di ekosistem mereka.

Secara keseluruhan, usulan desentralisasi Linea mencerminkan upaya mereka untuk menciptakan jaringan yang lebih aman dan terdesentralisasi. Dengan pengenalan model Proof-of-Stake dan sistem pemilihan proposer blok berbasis lelang, Linea berupaya mengurangi sentralisasi dan memberikan kontrol lebih besar kepada komunitas.

Keberhasilan langkah ini dapat memengaruhi proyek Layer-2 lainnya dalam ekosistem Ethereum.

Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.

Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto danĀ teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->