Jakarta, Pintu News ā Meskipun ada asumsi bahwa Worldcoin telah meluncurkan jaringan layer-2 mereka, World Chain, jaringan ini masih berada dalam tahap developer preview.
World Chain dibangun di atas arsitektur layer-2 Ethereum dan bertujuan untuk mengatasi beberapa masalah yang berkaitan dengan teknologi blockchain.
Masalah seperti skalabilitas dan biaya transaksi tinggi memang menjadi tantangan umum, namun Worldcoin berharap jaringan ini dapat memberikan transaksi yang lebih cepat dan murah, serta meningkatkan interoperabilitas antar jaringan blockchain.
Sementara itu, baru-baru ini Worldcoin mengumumkan kemitraannya dengan penyedia analitik data, Dune. Kolaborasi ini akan memastikan akses ke data onchain bagi komunitas Worldcoin dan meningkatkan transparansi untuk seluruh jaringan World Chain.
Laporan menunjukkan bahwa World Chain telah memproses lebih dari 6 juta transaksi. Selain itu, jaringan ini juga telah mencapai beberapa pencapaian awal yang penting.
Baca juga: Protokol LayerZero Gabung Unichain: Revolusi DeFi di Depan Mata!
Misalnya, lebih dari 1.200 akun telah terdaftar di jaringan dan telah menyelesaikan setidaknya satu transaksi externally owned account (EOA). Tak hanya itu, World Chain juga telah menciptakan 21 token baru, yang menunjukkan kemampuan jaringan untuk mendukung ekosistem token yang berkembang pesat, bahkan tak lama setelah peluncurannya.
Hal ini menandakan kesiapan jaringan dan efisiensi arsitekturnya, serta menunjukkan bahwa jaringan ini dirancang untuk berkembang dengan cepat.
Token-token tersebut juga membuka peluang bagi pengembang dan investor untuk berpartisipasi dalam ruang decentralized finance DEFI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/defi">(DEFI) yang berkembang pesat, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pertumbuhan dan ekspansi keseluruhan jaringan.
Baru-baru ini, jaringan layer-2 seperti World Chain bermunculan, dan alasannya cukup jelas. Seperti yang disebutkan sebelumnya, jaringan ini memecahkan beberapa masalah terbesar dalam teknologi blockchain, yang menjelaskan peningkatan popularitasnya.
Sebelumnya, Ethereum, blockchain terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, menghadapi masalah seperti kemacetan, waktu transaksi yang lambat, dan biaya gas yang sangat tinggi.
Namun, solusi layer-2 di atas mainnet Ethereum kini membawa transaksi yang lebih cepat dan murah, sekaligus mempertahankan keamanan dan desentralisasi blockchain.
Baca juga: Elon Musk Bangkitkan Semangat Doge Army dengan Shiba Inu di Robotaxi Baru
Dengan demikian, World Chain siap memanfaatkan semua manfaat tersebut. Jaringan ini akan memproses transaksi off-chain dan menyelesaikannya di jaringan Ethereum, sehingga mengurangi biaya dan meningkatkan throughput transaksi secara signifikan.
Setelah pengumuman terbaru ini, per 14 Oktober 2024, harga Worldcoin (WLD) tercatat mengalami kenaikan sebesar 13,90% dalam waktu 24 jam terakhir. WLD sempat berada di titik terendahnya Rp30.145 sebelum akhirnya menyentuh harga tertingginya di Rp36.409.
Saat penulisan, market cap Worldcoin mencapai $1.22 miliar, dengan volume perdagangan harian yang melonjak 65% menjadi $388.65 juta dalam waktu 24 jam
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto danĀ teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: