REEF Crypto Melonjak 1.200% Pasca Dihapus dari Binance: Apa yang Terjadi?
Jakarta, Pintu News – Reef Finance, sebuah blockchain untuk keuangan terdesentralisasi, game, dan non-fungible token (NFT), telah melonjak dalam dua bulan sejak dihapus dari daftar Binance.
REEF Crypto Melonjak 1.200% Sejak Agustus
Dilansir dari Crypto News, token Reef (REEF) naik menjadi $0,010 pada hari Senin, 14 Oktober, melonjak lebih dari 1.500% dari level terendah tahun ini, menjadikannya salah satu cryptocurrency dengan kinerja terbaik.
Secara khusus, koin Reef telah meningkat hampir 1.200% sejak 26 Agustus, ketika dihapus dari daftar oleh Binance, bursa crypto terbesar di industri ini. Kapitalisasi pasarnya telah melonjak menjadi lebih dari $223 juta.
Baca juga: Presale Crypto All-Stars Capai Rp34 Miliar, STARS Diprediksi akan Melonjak 67x!
Dalam sebuah pernyataan pada saat itu, Binance juga menghapus daftar token lain seperti ForTube, Loom Network, VGX Token, dan Ellipsis. Mereka mengutip beberapa faktor seperti volume perdagangan dan likuiditas yang rendah, komitmen tim terhadap proyek, persyaratan peraturan baru, dan stabilitas kontrak pintar.
Sebagian besar perdagangan Reef telah beralih ke bursa terpusat lainnya. Menurut CoinGecko, WhiteBit memiliki pangsa volume perdagangan terbesar dalam 24 jam terakhir. Diikuti oleh bursa lain seperti HTX, KuCoin, dan Bitget.
Perkembangan Signifikan REEF Crypto Pasca Penghapusan dari Binance
Rebound ini kemungkinan karena pengembang membuat peningkatan signifikan setelah penghapusan dari Binance. Mereka memulai dana pengembang komunitas baru untuk memberi insentif kepada pengembang di ekosistem.
Beberapa dApps potensial yang akan didanai termasuk yang ada di industri seperti pinjaman, infrastruktur DAO, dan perangkat keras.
Reef juga telah membuat kemajuan lain sejak penghapusan dari Binance. Misalnya, Hydra Coin mengumumkan bahwa mereka sedang membangun game kartu pertempuran NFT pertama di Reef Chain.
Selain itu, pengembang bekerja sama dengan VIA Labs, solusi penghubung blockchain, yang akan memulai pengembangan jembatan minggu ini. Mereka juga sedang dalam diskusi dengan bursa terdesentralisasi abadi tentang pembagian pendapatan dan penyedia infrastruktur RPC.
Peningkatan Jumlah Pemegang REEF Crypto dan Momentum
Reef juga telah mendapatkan momentum karena jumlah pemegangnya telah meningkat. Menurut CoinCarp, token tersebut sekarang memiliki hampir 23.000 pemegang, jauh lebih tinggi dari levelnya sebelum penghapusan dari Binance.
Lebih lanjut, lonjakan Reef berlanjut karena Bitcoin dan cryptocurrency lainnya mempertahankan rebound kuat mereka pada hari Senin. Telah membalik titik resistensi utama di $0,0053, ayunan tertinggi sejak Maret 2024.
Reef tetap di atas Exponential Moving Averages 50 hari dan 100 hari, yang merupakan sinyal bullish. Namun, Relative Strength Index dan Stochastic Oscillator telah bergerak ke level overbought.
Oleh karena itu, sementara lebih banyak keuntungan mungkin terjadi, koin mungkin mengalami pullback dalam beberapa hari mendatang karena aksi ambil untung. Jika ini terjadi, mungkin akan menguji ulang support utama di $0,0053.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Crypto News. Reef Finance Triumphs, Token Up 1200% Since Binance Delisting. Diakses pada tanggal 16 Oktober 2024
