BlackRock Cetak Inflow $329 Juta Meski Harga Bitcoin Anjlok: Apa yang Terjadi?

Updated
October 23, 2024
Gambar BlackRock Cetak Inflow $329 Juta Meski Harga Bitcoin Anjlok: Apa yang Terjadi?

Jakarta, Pintu News – BlackRock kembali menarik perhatian para investor dengan kinerja luar biasa dari iShares Bitcoin Trust (IBIT) yang mencatat inflow sebesar $329 juta, meskipun harga Bitcoin turun.

Fenomena ini menyoroti minat besar investor institusi terhadap Bitcoin, bahkan di tengah fluktuasi harga yang terjadi di pasar crypto.

Lonjakan Inflow iShares Bitcoin Trust di Tengah Penurunan Harga

Arus untuk ETF Bitcoin spot AS pada 21 Oktober (Hijau). Sumber: Farside Investors

Pada Senin lalu (21/10/24), iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock berhasil mencatat arus masuk modal baru sebesar $329 juta, meskipun harga Bitcoin mengalami penurunan di bawah $67.000.

Baca juga: Metaplanet Kumpulkan Rp1,56 Triliun untuk Investasi Bitcoin, Harga Saham Langsung Anjlok?

Angka tersebut menjadikan IBIT sebagai salah satu pilihan utama bagi investor yang ingin mendapatkan eksposur terhadap Bitcoin melalui ETF.

Inflow besar ini menambah deretan hari positif bagi ETF Bitcoin spot di AS, yang mencatatkan tujuh hari berturut-turut dengan pembelian bersih lebih dari $2,5 miliar. Lonjakan modal ini menegaskan bahwa, meskipun harga Bitcoin berfluktuasi, minat institusional terhadap aset kripto ini tetap kuat.

Selain BlackRock, Fidelity’s Bitcoin Fund (FBTC) juga mencatat pertumbuhan dengan inflow sekitar $6 juta pada hari yang sama. Namun, ETF pesaing lainnya seperti Bitwise, ARK Invest/21Shares, VanEck, dan Grayscale (GBTC) justru mengalami penarikan modal hingga total $40 juta.

IBIT Melampaui Rekor Inflow ETF Saham Tradisional

Kinerja iShares Bitcoin Trust tak hanya kuat di antara ETF Bitcoin, tetapi juga berhasil melampaui ETF pasar saham tradisional.

Menurut data dari Bloomberg, IBIT kini telah melampaui Vanguard’s Total Stock Market ETF dalam hal arus masuk tahun-ke-tahun. Hanya dalam waktu kurang dari sepuluh bulan sejak peluncurannya, IBIT kini menempati peringkat ketiga secara keseluruhan di antara ETF dengan inflow terbesar.

Pada 18 Oktober, total nilai Bitcoin yang dipegang oleh IBIT mencapai $26,5 miliar. Angka ini mencerminkan besarnya modal yang ditanamkan oleh investor institusi ke dalam ETF ini, meskipun pasar kripto mengalami volatilitas.

Dalam seminggu terakhir saja, lebih dari $1 miliar modal bersih telah mengalir ke IBIT, yang mencakup setengah dari total inflow ETF Bitcoin spot di AS.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Harga Bitcoin Bisa Capai All-Time High Baru!

Masa Depan Bitcoin ETF dan Pengaruh Pasar

etf bitcoin 23 oktober 2024
stormgain

Meskipun harga Bitcoin kini di sekitar $67.400, turun sekitar 2% dalam 24 jam terakhir, minat terhadap ETF Bitcoin tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan. Lonjakan inflow di BlackRock IBIT menunjukkan adanya keterlibatan institusi yang kuat dalam pasar crypto.

Namun, beberapa faktor eksternal, seperti pemilu AS yang akan datang dan ketegangan global, berpotensi memengaruhi stabilitas pasar ke depan. Meskipun begitu, dengan kinerja ETF seperti IBIT yang terus menarik arus masuk modal yang besar, prospek jangka panjang untuk Bitcoin ETF tetap positif.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->