Jakarta, Pintu News – Pada 29 Oktober 2024, harga Tether tercatat di Rp15.729,08 dengan kenaikan sebesar 0,04% dalam satu hari terakhir. Ini menandakan stabilitas yang langka dalam pasar kripto yang cenderung fluktuatif. CEO Tether, Paolo Ardoino, baru-baru ini memberikan pandangan mendalam tentang cadangan perusahaan untuk memperkuat stabilitas USDT, sekaligus menanggapi isu regulasi yang sering menciptakan ketidakpastian di pasar.
Ardoino menjelaskan bahwa Tether saat ini memegang sekitar $100 miliar dalam bentuk surat berharga AS, lebih dari 82.000 Bitcoin yang bernilai sekitar $5,5 miliar, dan 48 ton emas sebagai jaminan untuk koin USDT. Dengan cadangan yang kuat ini, Tether berupaya menjaga stabilitas dan kepercayaan pengguna terhadap nilai USDT.
Langkah ini diambil untuk meredakan ketakutan investor yang disebabkan oleh laporan dari Wall Street Journal tentang dugaan investigasi oleh otoritas Amerika Serikat. Tether membantah keras laporan ini, menyatakan bahwa pihaknya selalu bekerja sama dengan penegak hukum untuk mengidentifikasi dan mengatasi transaksi ilegal.
Dalam kesempatan yang sama, Ardoino juga menyoroti kebijakan regulasi kripto di Amerika Serikat yang menurutnya tertinggal dibandingkan negara lain. Kebijakan yang ketat ini telah membuat banyak perusahaan inovatif di bidang kripto memindahkan operasi mereka ke yurisdiksi yang lebih ramah.
Namun, Ardoino tetap optimis bahwa kondisi ini akan berubah setelah pemilihan presiden AS pada 2024. Dia yakin bahwa peraturan yang lebih progresif akan mendorong pertumbuhan sektor kripto di Amerika Serikat, mengingat meningkatnya dukungan dari para investor dan spekulator terhadap pasar kripto.
Dengan kapitalisasi pasar mencapai $120 miliar pada Oktober, Tether menunjukkan tren bullish yang berpotensi meningkatkan kepercayaan dan mendorong harga lebih tinggi dalam beberapa minggu ke depan. Stabilitas harga Tether menjadi faktor utama yang menarik bagi investor yang menginginkan eksposur di sektor kripto tanpa menghadapi volatilitas ekstrim.
Investor di seluruh dunia semakin tertarik pada Tether karena dianggap sebagai aset yang relatif aman dan stabil dalam ekosistem kripto. Dengan semakin luasnya adopsi, Tether diprediksi akan tetap menjadi aset kripto pilihan bagi mereka yang mencari stabilitas di tengah gejolak pasar.
Stabilitas Tether di tengah isu regulasi dan ketidakpastian global membuktikan bahwa aset ini terus dipercaya oleh komunitas kripto. Dukungan cadangan yang kuat serta kolaborasi Tether dengan penegak hukum menunjukkan bahwa perusahaan ini siap menghadapi tantangan, sambil tetap menjadi pilihan utama bagi investor yang menginginkan stabilitas di pasar kripto.
Baca Juga: 4 Airdrop Kripto Menarik di Minggu Keempat Oktober 2024: Raih Token Gratis!
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: