Notcoin Alami Penurunan, Akankah Tren Bearish Berakhir? (31/10/24)

Updated
October 31, 2024
Gambar Notcoin Alami Penurunan, Akankah Tren Bearish Berakhir? (31/10/24)

Jakarta, Pintu News – Notcoin saat ini diperdagangkan di sekitar Rp107,54 per token, dengan penurunan harian sebesar 3,24%. Kapitalisasi pasar Notcoin mencapai Rp11,02 triliun, sementara volume perdagangan dalam 24 jam terakhir adalah Rp1,10 triliun, mengalami penurunan sebesar 2,97%.

Aset crypto berbasis Telegram ini menunjukkan tren penurunan yang kuat dalam beberapa minggu terakhir, dan sebanyak 71% pemegangnya kini mengalami kerugian. Namun, indikasi on-chain terbaru menunjukkan bahwa tren penurunan ini mungkin akan segera berakhir, yang berpotensi membantu pemulihan harga bagi para pemegang Notcoin.

Meski harga masih jauh di bawah rekor tertinggi, sentimen komunitas terhadap Notcoin tetap kuat, dengan 84% suara dari komunitas menyatakan optimisme terhadap potensi pemulihan token ini. Beberapa analis melihat adanya potensi pola bullish dalam grafik Notcoin, yang bisa membantu harga memantul kembali jika tekanan jual terus menurun.

Indikasi Teknis: Potensi Pembalikan Harga

Analisis teknis menunjukkan bahwa Notcoin membentuk pola falling wedge, sebuah pola yang biasanya menandakan pembalikan bullish. Pola ini terjadi ketika harga bergerak turun dalam garis tren yang konvergen, yang dapat menjadi sinyal bagi investor bahwa harga akan segera breakout. Jika Notcoin berhasil menembus garis resistance pada level Rp115, harga token ini bisa mengalami kenaikan yang signifikan.

Selain itu, waktu pemegangan token oleh pemegang Notcoin meningkat sebesar 30% dalam seminggu terakhir. Data ini menunjukkan bahwa pemegang jangka panjang tetap mempertahankan kepemilikan mereka, yang bisa menciptakan dasar yang kuat bagi kenaikan harga. Jika tren ini berlanjut, tekanan jual dapat berkurang, sehingga mendukung skenario bullish.

Baca Juga: XRP: Perjalanan dari Peringkat 2 di Dunia Crypto Hingga Hadapi Tantangan Hukum dengan SEC

Tekanan Beli dan Prediksi Harga

Indeks Aliran Uang (MFI) untuk Notcoin juga menunjukkan adanya peningkatan tekanan beli, yang berpotensi mendukung pemulihan harga. Jika MFI terus meningkat, harga Notcoin bisa mencapai level resistance berikutnya di Rp125, yang merupakan titik penting bagi pembalikan tren. Namun, jika tekanan beli tidak cukup kuat, harga bisa kembali ke level support di sekitar Rp100.

Notcoin juga diuntungkan dari peningkatan pengguna di platform Telegram, di mana token ini memainkan peran penting dalam ekosistem GameFi yang terintegrasi. Jika tren adopsi Telegram untuk token Notcoin berlanjut, ini bisa menjadi katalis positif bagi harga di masa depan.

Kesimpulan

Notcoin menghadapi tantangan signifikan dengan tren harga yang terus menurun, tetapi beberapa indikator menunjukkan bahwa pembalikan harga mungkin sudah dekat. Sentimen komunitas yang positif dan indikasi teknis dari pola falling wedge memberi harapan bagi pemulihan harga Notcoin. Meski demikian, investor disarankan untuk tetap berhati-hati, mengingat volatilitas pasar crypto yang tinggi dan potensi tekanan jual yang masih bisa memengaruhi pergerakan harga.

Baca Juga: 4 Airdrop Kripto Menarik di Minggu Keempat Oktober 2024: Raih Token Gratis!

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->