Jakarta, Pintu News – PembukaanTRON baru saja mengumumkan kemitraan strategis dengan Chainlink melalui program SCALE, yang diyakini akan mendongkrak potensi DeFi di platformnya.
Langkah ini menandai peralihan TRON dari oracle WINkLink ke Chainlink Data Feeds sebagai solusi data utama untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi.
Dengan lebih dari $6,5 miliar dalam nilai total yang terkunci (TVL), kemitraan ini diharapkan mampu menghadirkan inovasi besar dalam pengembangan DeFi pada jaringan TRON.
TRON DAO, organisasi otonom terdesentralisasi yang memimpin pengembangan blockchain TRON, kini menggandeng Chainlink untuk menggantikan WINkLink sebagai penyedia layanan oracle.
Baca juga: Canary Capital Ajukan ETF Solana ke SEC AS: SOL Berpotensi Meroket ke Rp4 Juta?
Oracle baru ini akan memberi data yang lebih aman dan akurat bagi aplikasi DeFi besar seperti JustLend dan JustStable, yang saat ini memiliki total nilai terkunci sekitar $6,5 miliar.
Dalam kemitraan ini, Chainlink akan memasok data penting yang memastikan aplikasi DeFi di TRON bekerja dengan lancar dan aman.
Justin Sun, pendiri TRON, mengatakan bahwa kolaborasi ini menjadi bagian dari visi TRON untuk memperluas ekosistemnya, dengan fokus pada inovasi teknologi dan ketahanan keamanan dalam ekonomi crypto.
Sebagai bagian dari program SCALE, TRON akan menanggung sebagian biaya operasional untuk penggunaan jaringan Chainlink di awal integrasi.
Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan jaringan Chainlink dan mendukung pengembang aplikasi di TRON agar dapat memanfaatkan layanan oracle secara efektif tanpa biaya tinggi di tahap awal.
Kemitraan ini diharapkan akan berkembang secara bertahap, dengan biaya operasional beralih pada pengguna aplikasi DeFi setelah sistem mapan.
Menurut Thodoris Karakostas, kepala kemitraan blockchain di Chainlink Labs, infrastruktur Chainlink akan memperkuat fondasi ekonomi DeFi TRON dan memacu pengembang untuk menciptakan aplikasi yang lebih inovatif dan aman.
Dengan nilai kapitalisasi pasar stablecoin di jaringan TRON mencapai lebih dari $60 miliar, kolaborasi ini dianggap sebagai langkah signifikan dalam mendorong pertumbuhan keuangan terdesentralisasi di blockchain TRON.
Baca juga: Tokenisasi Aset Dunia Nyata (RWA) Siap Meledak dengan Proyeksi $600 Miliar pada Tahun 2030!
Sam Elfarra, juru bicara komunitas TRON DAO, menyatakan bahwa Chainlink adalah pilihan ideal untuk memastikan ketahanan dan keamanan jaringan TRON. Integrasi ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengembang ke platform TRON serta mendukung adopsi blockchain di seluruh dunia.
Dalam konteks yang lebih luas, TRON juga melihat peluang untuk menyaingi Ethereum sebagai jaringan smart contract terkemuka. Dengan lebih dari 268 juta akun dan lebih dari 8,8 miliar transaksi yang berhasil diselesaikan, TRON siap menjadi ekosistem utama di pasar Web3.
Chainlink, di sisi lain, diprediksi akan meraih keuntungan dari adopsi luas di jaringan TRON yang berkembang pesat.
Secara keseluruhan, kemitraan antara TRON dan Chainlink ini menunjukkan sinergi kuat antara dua raksasa crypto dalam mempercepat adopsi teknologi blockchain di dunia keuangan terdesentralisasi.
Dengan menggandeng Chainlink, TRON menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan ekosistem yang lebih aman, transparan, dan ramah pengguna.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: