Jakarta, Pintu News – Pada tanggal 28 Desember 2021, Pi Network meluncurkan Enclosed Mainnet, bersamaan dengan bab baru dari whitepaper yang telah diperbarui. Whitepaper ini mencakup Model Token Pi, Mekanisme Mining, dan Roadmap pengembangan yang dirancang untuk membentuk jaringan cryptocurrency yang lebih inklusif dan desentralisasi. Dengan tujuan menarik perhatian pengguna crypto global, Pi Network menghadirkan pembaruan yang menggugah minat komunitas cryptocurrency dan menjanjikan potensi inovasi masa depan.
Model token yang dirancang Pi Network memiliki peran penting dalam menciptakan insentif untuk mempercepat pertumbuhan jaringan. Pi Network bertujuan untuk membangun ekosistem berbasis utilitas yang didukung oleh partisipasi aktif pengguna atau “Pioneers”. Di tahap awal sebelum Mainnet, fokusnya adalah mendistribusikan token Pi secara luas untuk memperkuat jaringan dengan meningkatkan jumlah pengguna.
Dengan berjalannya Mainnet, model token ini bergeser untuk memberi penghargaan atas kontribusi yang lebih beragam, seperti menjalankan node atau menggunakan aplikasi dalam ekosistem Pi. Secara keseluruhan, model token ini mengalokasikan 80% dari total suplai untuk komunitas Pi, sementara tim inti Pi menerima 20% dari total suplai.
Baca Juga: Klaim Mengejutkan! Tim di Balik Pi Network Diduga Terlibat dalam Penciptaan Bitcoin?
Salah satu fitur menonjol Pi Network adalah mekanisme mining crypto yang memungkinkan penambangan melalui aplikasi ponsel pintar. Pendekatan ini membuat Pi dapat diakses secara luas, termasuk bagi mereka yang biasanya tidak terlibat dalam cryptocurrency. Dalam fase Pre-Mainnet, mining rate akan berkurang setiap kali jaringan bertambah sepuluh kali lipat, hingga mencapai batas pengguna tertentu.
Pada fase Mainnet, Pi memperkenalkan berbagai bentuk penghargaan mining untuk mendorong kontribusi dalam ekosistem. Insentif ini mencakup reward untuk penggunaan aplikasi, kontribusi sebagai validator keamanan, dan peran sebagai operator node. Melalui pendekatan ini, Pi Network berupaya meningkatkan partisipasi dan keamanan jaringan tanpa mengorbankan prinsip desentralisasi yang menjadi dasar dalam industri cryptocurrency.
Pi Network membagi roadmap pengembangan menjadi tiga fase: Beta, Testnet, dan Mainnet. Dalam fase Beta yang dimulai pada 2018, aplikasi Pi dirilis untuk pengguna iOS dan Android, memungkinkan mereka untuk menambang token Pi sambil berkontribusi pada keamanan jaringan. Di fase Testnet pada 2020, ribuan node komunitas terhubung ke jaringan Pi untuk menguji skalabilitas dan performa blockchain.
Mainnet yang diluncurkan pada akhir 2021 dibagi menjadi dua periode, yaitu Enclosed Network dan Open Network. Pada periode Enclosed Network, pengguna yang telah lolos verifikasi KYC dapat memindahkan Pi mereka ke Mainnet, berinteraksi dalam ekosistem tertutup, dan mengakses aplikasi di dalam Pi Network. Setelah transisi ini selesai dan ekosistem lebih matang, Pi Network akan memasuki fase Open Network, di mana Pi dapat terhubung dengan blockchain lain dan berpartisipasi dalam perdagangan global.
Pi Network menawarkan visi masa depan cryptocurrency yang inklusif, dengan pendekatan yang memungkinkan setiap individu untuk ikut serta dalam ekosistem digital yang lebih luas. Dengan mekanisme mining yang inovatif dan roadmap yang jelas, Pi Network menghadirkan potensi bagi para penggunanya untuk menjadi bagian dari era baru dalam keuangan digital.
Baca Juga: 4 Airdrop Kripto Menarik di Minggu Keempat Oktober 2024: Raih Token Gratis!
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: