Jakarta, Pintu News – Dalam sebuah transaksi besar-besaran, sebanyak 104 juta XRP (senilai sekitar Rp881 miliar) berpindah tangan, melahirkan whale baru di ekosistem XRP. Transaksi ini, yang dilakukan dalam satu langkah dari wallet anonim ke wallet baru, langsung menjadi sorotan di komunitas crypto. Banyak yang mempertanyakan tujuan dari whale baru ini dan apakah akan ada dampak signifikan pada harga XRP dalam waktu dekat.
Dalam transaksi besar yang dilaporkan oleh Whale Alert, sebanyak 104.035.551 XRP dipindahkan dari wallet anonim ke wallet baru tanpa identitas yang diketahui. Dengan nilai total sekitar Rp881 miliar, langkah ini menambah ketegangan di pasar crypto, mengingat whale sering kali memiliki kemampuan untuk menggerakkan harga melalui aktivitas perdagangan besar.
Pergerakan ini juga menarik karena muncul di saat yang kritis untuk XRP. Belakangan ini, XRP tengah berjuang untuk mempertahankan level harga dan mengatasi tekanan jual. Kehadiran whale baru bisa menjadi indikasi bahwa ada investor besar yang melihat potensi atau bahkan spekulasi jangka panjang pada XRP.
Baca Juga: Harga PancakeSwap Melemah Namun Tetap Optimis! Apa Saja Peluang di Pasar Crypto Ini?
Baru-baru ini, Ripple merilis laporan pasar Q3 2024 yang menunjukkan perkembangan positif untuk ekosistem XRP. Selain itu, XRP Ledger telah memperkenalkan pembaruan oracle pricing yang memungkinkan integrasi data real-time untuk DeFi, terutama dalam fitur Automated Market Maker (AMM) dan protokol peminjaman.
Dengan inovasi baru ini, XRP semakin diperkuat sebagai proyek DeFi yang dapat menarik lebih banyak investor institusional. Pembaruan ini menambah kepercayaan komunitas terhadap prospek jangka panjang XRP, yang sangat penting terutama setelah munculnya whale baru dengan 104 juta XRP.
Pada saat artikel ini ditulis, harga XRP berada di sekitar Rp7.946,59, mengalami penurunan tipis 0.49% dalam 24 jam terakhir. Dalam beberapa minggu terakhir, XRP telah bergerak di kisaran Rp7.673 hingga Rp9.100, menunjukkan fase konsolidasi yang cukup stabil. Namun, tekanan jual masih terasa, dan harga belum berhasil menembus level resistensi kunci pada Rp8.400.
Para analis mengamati bahwa jika XRP berhasil melewati batas moving averages di Rp8.462 dan Rp8.671, ini bisa memicu kenaikan lebih lanjut hingga mencapai level resistensi utama di Rp10.087. Namun, jika tekanan jual berlanjut, level dukungan terdekat di Rp7.673 akan diuji kembali, dengan kemungkinan penurunan lebih lanjut menuju level terendah Agustus di Rp6.814.
Munculnya whale baru dengan 104 juta XRP bisa menjadi sinyal bahwa minat terhadap XRP masih kuat, meskipun pasar crypto masih fluktuatif. Keputusan whale ini untuk memegang XRP dalam jumlah besar menunjukkan potensi keyakinan dalam proyek ini. Dengan inovasi terbaru pada XRP Ledger dan dukungan komunitas yang solid, XRP memiliki peluang untuk menunjukkan performa positif di masa depan.
Baca Juga: PancakeSwap Wallet: Cara Menghasilkan Pendapatan Pasif dengan PancakeSwap Wallet
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: