Jakarta, Pintu News – Aliansi ekonomi BRICS yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan kini berkembang pesat dengan kapasitas pasar yang semakin besar. Dengan tambahan anggota baru dan potensi ekonomi yang makin kokoh, BRICS siap menantang aliansi global tradisional dan meraih peran sebagai kekuatan ekonomi baru. Perkembangan ini disampaikan Wakil Perdana Menteri Rusia, Alexander Novak, dalam diskusi Valdai Club di Sochi.
Aliansi BRICS kini mencakup 36% perekonomian dunia, sementara aliansi G7 yang selama ini dominan hanya mencapai 30%. Menurut Novak, hampir seluruh potensi pertumbuhan ekonomi global terfokus pada negara-negara BRICS, yang kini memperkuat diri dengan bergabungnya Argentina, Mesir, Ethiopia, Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab (UEA). Penambahan ini bertujuan meningkatkan pengaruh ekonomi dan politik BRICS di tingkat global.
Lebih lanjut, Novak menekankan bahwa keanggotaan BRICS yang bertambah memperluas kapasitas pasar aliansi tersebut. Dengan jumlah anggota dan pangsa pasar yang besar, BRICS berpeluang besar untuk menciptakan sistem ekonomi yang lebih seimbang dan independen dari pengaruh dominasi tradisional. Potensi pertumbuhan inilah yang membuat BRICS semakin dianggap sebagai kekuatan baru dalam perekonomian dunia.
Baca Juga: Mantan Pegawai Tertangkap ‘Menambang Crypto’ di Kantor! Perusahaan Rugi Puluhan Juta!
Keberhasilan BRICS tidak hanya bergantung pada ekspansi anggotanya, tetapi juga pada investasi proyek-proyek baru untuk menjaga laju pertumbuhan yang tinggi. Novak menegaskan bahwa untuk mempertahankan momentum ini, negara-negara anggota BRICS perlu mendorong proyek investasi bersama yang inovatif. Rusia, misalnya, menganggap perannya dalam BRICS sebagai prioritas strategis untuk memajukan perekonomian global yang tangguh.
Dengan posisi Rusia sebagai salah satu ekonomi terbesar dunia, Novak menggarisbawahi bahwa isolasi ekonomi terhadap Rusia tidak mungkin dilakukan. Dalam pandangan Novak, BRICS akan terus berkembang sebagai pusat ekspansi ekonomi global yang inklusif dan berkelanjutan. Bagi Rusia, memperkuat BRICS adalah langkah penting untuk mendukung stabilitas ekonomi global yang lebih merata.
Dengan keanggotaan yang semakin luas, BRICS memiliki potensi untuk menggantikan peran ekonomi G7 dan aliansi tradisional lainnya di masa depan. Negara-negara anggota BRICS tengah mempersiapkan berbagai rencana strategis guna membangun masa depan ekonomi yang lebih stabil dan terdiversifikasi, memberikan alternatif bagi negara-negara lain di luar blok ekonomi Barat.
Jika tren ini berlanjut, aliansi ekonomi BRICS berpotensi menjadi salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia. Dengan kerja sama yang solid dan inovasi dalam proyek-proyek investasi, BRICS diharapkan dapat menciptakan sistem keuangan yang lebih seimbang, mendorong pertumbuhan ekonomi bagi negara anggotanya, dan memperkuat posisinya sebagai kekuatan ekonomi global.
Baca Juga: Bitcoin Sempat Kehilangan Momentum Saat Ketegangan Pemilu AS Picu Volatilitas Kripto
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi crypto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer: Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: