Bitcoin Tembus $89.000, BTC Berpotensi Meledak ke Rp15 Miliar?

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin melonjak ke rekor tertinggi baru di $89.000 pada 12 November, memicu diskusi seputar potensi harga masa depan cryptocurrency ini.

Matt Hougan, Chief Investment Officer di Bitwise Asset Management, menyatakan bahwa lonjakan ini bisa menjadi awal bagi Bitcoin untuk mencapai valuasi enam digit dan bahkan berpotensi menyentuh $1 juta atau setara dengan Rp15,7 miliar dalam jangka panjang.

Hougan menyoroti dinamika pasar yang kuat yang mendorong kenaikan terbaru Bitcoin, termasuk minat yang meningkat dari pemegang jangka panjang dan investor institusional.

CIO Bitwise Prediksi BTC Bisa Capai $1 Juta

Analis pasar mengaitkan lonjakan cepat harga Bitcoin dengan kombinasi permintaan yang meningkat dan pasokan yang terbatas. Menurut Matt Hougan, CIO Bitwise, para pemegang jangka panjang Bitcoin kini semakin enggan untuk menjual, menciptakan kelangkaan yang mendorong harga naik.

Baca juga: Harga Bitcoin Melayang di $87.700 Hari Ini (13/11/24): 3 Altcoin Naik hingga 63%!

“Sebagian dari rally ini terjadi karena orang-orang berhenti menjual. Pemilik jangka panjang tidak lagi mau melepas Bitcoin di bawah $100k,” ungkap Hougan di platform X.

Halving Bitcoin pasca-2024, yang mengurangi pasokan baru Bitcoin yang memasuki pasar, telah memperkuat efek kelangkaan ini. Para ahli industri berpendapat bahwa setiap siklus halving cenderung menciptakan kejutan pasokan, sebagaimana yang terlihat pada bull market setelah halving tahun 2020, 2016, dan 2012.

Lebih lanjut, Jesse Myers, seorang analis Bitcoin, menambahkan bahwa “tidak ada cukup pasokan pada harga saat ini untuk memenuhi permintaan,” menunjukkan bahwa kenaikan harga baru-baru ini dapat berlanjut seiring permintaan yang melebihi pasokan yang tersedia.

Aliran Dana Institusional dan Aktivitas ETF Meningkat

Peluncuran Bitcoin Exchange-Traded Funds (ETF) telah memicu rally harga, di mana investor institusional semakin menyalurkan modal ke Bitcoin.

Pada 11 November 2024, total volume perdagangan spot ETF Bitcoin melampaui $6,9 miliar, menunjukkan minat institusional yang meningkat secara signifikan.

Adanya ETF Bitcoin menawarkan jalur investasi yang diatur, menarik lebih banyak peserta baru ke pasar. Selain itu, di platform prediksi populer Polymarket, terdapat peningkatan tajam dalam taruhan bahwa Bitcoin akan mencapai $100.000 sebelum akhir tahun.

Hingga 11 November 2024, probabilitas Bitcoin menembus ambang tersebut mencapai 57%, dengan volume perdagangan pada prediksi ini melampaui $2,6 juta.

Baca juga: MicroStrategy Borong Bitcoin Sebesar $2 Miliar, Keuntungan BTC Tembus $11 Miliar!

Pandangan CIO Bitwise Terhadap Faktor Makroekonomi

Rally Bitcoin saat ini juga didorong oleh kondisi makroekonomi yang mendukung. Dengan bank sentral seperti Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa yang memberi sinyal kemungkinan pemotongan suku bunga, pasar mengantisipasi lingkungan yang lebih inflasioner.

Matt Hougan, CIO Bitwise, menyoroti bahwa “pemotongan suku bunga global” dan “stimulus ekonomi di Tiongkok” menciptakan kondisi yang mendukung kenaikan harga Bitcoin.

Selain itu, hasil pemilu presiden AS yang memenangkan Donald Trump telah menyuntikkan optimisme di kalangan pendukung Bitcoin, dengan spekulasi mengenai administrasi yang lebih ramah terhadap Bitcoin menambah momentum rally.

Figur terkenal lain seperti Max Keiser, penasihat senior Bitcoin untuk pemerintah El Salvador, berspekulasi bahwa situasi geopolitik bisa menguntungkan Bitcoin lebih jauh. Keiser menyarankan bahwa beberapa negara di Timur Tengah, bahkan tim kampanye Trump, mungkin mempertimbangkan untuk melakukan pembelian Bitcoin besar-besaran, meskipun klaim ini masih bersifat spekulatif.

Di AS, Bitcoin Reserve telah menjadi salah satu janji Trump kepada komunitas kripto, meskipun rencana ini sempat menghadapi kritik sebelumnya.

Sentimen Pasar Beralih ke Ekspektasi Harga Lebih Tinggi

Seiring kenaikan harga Bitcoin, sentimen di antara investor dan analis tampak bergeser ke target harga yang lebih tinggi.

Baca juga: Rencana Sharding dan ETH 3.0 Terungkap di Devcon, Terobosan Besar Ethereum Segera Datang?

Tyler Winklevoss, salah satu pendiri Gemini, menyatakan bahwa apresiasi terbaru Bitcoin “memberikan sekilas” potensi pertumbuhan di masa depan, menghubungkannya dengan tren ekonomi yang lebih luas.

Analis kripto Willy Woo mencatat bahwa aliran masuk ke jaringan Bitcoin mencapai rata-rata $1,7 miliar per hari, menunjukkan adanya aktivitas pembelian yang kuat.

Lonjakan harga yang cepat ini memicu aksi ambil untung di kalangan beberapa investor, seperti yang ditunjukkan data dari Santiment dengan meningkatnya transaksi untuk mengamankan keuntungan.

Namun, sebagian besar investor tampaknya masih bertahan, mengindikasikan keyakinan mereka terhadap potensi kenaikan lebih lanjut.

Matt Hougan, CIO Bitwise, bersama para ahli lainnya percaya bahwa tren saat ini bisa membuka jalan bagi valuasi enam digit Bitcoin dan, dalam jangka panjang, berpotensi mengarah ke $1 juta per Bitcoin.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Coingape. Bitwise CIO Predicts BTC Can Reach $1M as Price Jumps Above $87K. Diakses tanggal 13 November 2024.