Jakarta, Pintu News – Seorang peneliti Ethereum, Justin Drake, baru-baru ini memicu spekulasi besar setelah memposting pernyataan tentang inisiatif ambisius untuk Ethereum.
Dalam pertemuan Devcon di Bangkok, Thailand, Drake dijadwalkan memaparkan proposal terbarunya yang diklaim dapat menyelesaikan masalah skalabilitas di layer-1 Ethereum.
Dilansir dari Cointelegraph (12/11/24), Drake bahkan menyebutkan niatnya untuk merombak ulang dari nol layer konsensus Ethereum, yang banyak ditafsirkan sebagai upaya untuk mengatasi keterbatasan jaringan Ethereum dalam menangani transaksi dalam jumlah besar.
Baca juga: Tether Luncurkan WDK Toolkit, Membuka Jalan Bagi Self-Custody Wallet untuk AI dan Robot
CEO Consensys, Joe Lubin, turut memberikan komentarnya. Menurut Lubin, Drake tengah mengeksplorasi penggunaan sharding, teknik yang beberapa tahun lalu sempat dibatalkan karena alasan teknis.
Dengan mengimplementasikan kembali sharding menggunakan zero-knowledge Ethereum Virtual Machine (zkEVM), Ethereum bisa memproses transaksi dengan lebih efisien di layer-1.
Dalam sebuah wawancara, Lubin menjelaskan bahwa sharding yang sempat diabaikan mungkin dapat diterapkan lagi berkat kemajuan teknologi seperti zero-knowledge proof.
Dengan adanya zkEVM, jaringan Ethereum bisa dibagi menjadi beberapa shard atau unit eksekusi identik, sehingga setiap shard dapat memproses transaksi dengan mandiri. Hal ini dipandang sebagai langkah besar untuk mengurangi beban di layer-1, menciptakan solusi yang lebih cepat dan hemat biaya.
Lubin juga menyebutkan bahwa solusi sharding ini dapat membuka potensi untuk mencapai jutaan transaksi per detik (TPS) di masa depan. Dengan teknologi zkEVM, sebagian besar perhitungan dapat diotomatisasi menjadi satu transaksi besar yang dilakukan tiap dua detik atau lebih cepat.
Namun, Lubin juga menegaskan bahwa implementasi penuh dari konsep ini membutuhkan waktu bertahun-tahun.
Baca juga: ENS Labs Hadirkan “Namechain”: Solusi Layer-2 Baru untuk Transaksi Cepat dan Hemat Biaya!
Setelah pengumuman Drake, rumor tentang peningkatan ETH 3.0 langsung beredar di kalangan komunitas Ethereum.
Pendiri Ambient Finance, Doug Colkitt, ikut mengomentari spekulasi ini. Ia menyebutkan adanya potensi untuk “merge kedua” menuju konsensus baru dengan waktu blok hanya satu detik serta integrasi zkEVM.
Jika hal ini benar, pembaruan ini akan sangat mempengaruhi cara kerja gas limit Ethereum, di mana blok bisa lebih besar karena node hanya perlu memverifikasi snark.
Colkitt optimis bahwa zkEVM dapat menciptakan skala tanpa batas untuk Ethereum dan menghilangkan ketergantungan pada layer-2 rollups. Hal ini juga akan menghilangkan batasan skala yang disebabkan oleh bandwidth.
Meski demikian, beberapa pihak di komunitas Ethereum menganggap spekulasi ETH 3.0 ini sebagai rumor belaka dan kurang berdasar. Mereka berpendapat, jika pembaruan ini benar-benar diimplementasikan, sinyal tersebut sudah akan muncul sejak jauh hari dalam bentuk proposal pembaruan Ethereum atau Ethereum Improvement Proposals (EIPs).
Bagi penggemar crypto, inisiatif ini tentunya membuka kemungkinan besar untuk masa depan Ethereum.
Jika proposal sharding dan ETH 3.0 benar-benar dilaksanakan, Ethereum dapat memperbaiki kelemahannya dalam skala besar. Ini dapat menjadikan Ethereum lebih relevan di industri yang semakin memprioritaskan efisiensi transaksi dan biaya rendah.
Namun, seperti yang dikatakan Lubin, semua ini masih butuh waktu untuk benar-benar terwujud, sehingga komunitas perlu bersabar dan terus mengamati perkembangan ini.
Baca juga: TapSwap Hadirkan Platform Web3 untuk Beri Penghasilan dari Skill Gaming!
Sementara itu, komunitas Ethereum akan terus berspekulasi dan menantikan pengumuman resmi terkait rencana besar ini.
Apakah ETH 3.0 atau sharding dapat memberikan solusi nyata bagi permasalahan yang ada di Ethereum atau tidak, hal ini masih akan menjadi perdebatan panjang di kalangan penggemar crypto.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: