Jakarta, Pintu News ā Dogecoin kembali menjadi sorotan setelah menunjukkan momentum bullish yang kuat. Didukung oleh pernyataan terbaru Elon Musk dan antusiasme komunitas, harga DOGE kini mendekati rekor tertinggi baru.
Berikut adalah faktor utama yang mendorong tren positif ini.
Pada 20 November 2024, harga DOGE mencatatkan kenaikan signifikan dalam waktu satu bulan terakhir, yakni mencapai 171,97%. Titik terendah dan tertinggi DOGE adalah Rp2.069 dan Rp6.602.
Mengutip laman CoinSpeaker, Dogecoin baru saja mencatat harga penutupan mingguan di atas $0,36 untuk pertama kalinya sejak Mei 2021.
Baca juga: Harga Dogecoin Melompat ke Rp6.000 Hari Ini (20/11/24): Pola DOGE Mengarah ke All Time High Baru?
Saat ini, DOGE diperdagangkan di sekitar Rp6.171 dengan kapitalisasi pasar yang sepenuhnya terdilusi mencapai $56.64 miliar. Volume perdagangan harian rata-rata tercatat lebih dari $12.42 miliar, menegaskan minat besar dari investor.
Sementara itu, analis populer crypto, Ali charts, memperkirakan harga DOGE akan berkonsolidasi di kisaran $0,35 hingga $0,43 sebelum akhirnya menembus level resistensi tersebut.
Jika berhasil, harga DOGE berpotensi mencapai target menengah sebesar $0,82, dengan catatan bahwa harga Bitcoin tetap stabil di atas $37. Namun, jika DOGE turun di bawah level support $0,35, kemungkinan akan terjadi koreksi lebih lanjut ke level $0,29.
Dogecoin tetap menjadi favorit di kalangan komunitas meme coin, meskipun perkembangannya lebih lambat dibandingkan blockchain Layer-1 lainnya. Saat ini, jaringan Dogecoin memiliki lebih dari 5,3 juta pemegang token, dengan mayoritas berasal dari kalangan ritel.
Baca juga: Hamster Kombat Siap Comeback: Strategi Baru di Tengah Penurunan Pengguna!
Whale trader juga semakin aktif, terutama setelah pemilu Amerika Serikat 2024 yang menghasilkan pemimpin pro-crypto seperti Donald Trump. Penunjukan Elon Musk sebagai kepala Department of Government Efficiency (D.O.G.E), yang terinspirasi oleh Dogecoin, memberikan dorongan tambahan terhadap kepercayaan investor.
Musk sebelumnya mengonfirmasi bahwa ia masih memegang sejumlah besar Dogecoin dan menegaskan dukungannya untuk proyek ini. Komunitas Dogecoin berharap Musk akan mengintegrasikan DOGE ke dalam sistem pembayaran X, termasuk untuk pembelian merchandise.
Adopsi Dogecoin oleh institusi juga mengalami peningkatan signifikan. Spirit Blockchain Capital Inc., sebuah perusahaan teknologi blockchain dan manajemen aset digital, baru-baru ini mengakuisisi Dogecoin Portfolio Holdings Corp. Langkah ini menunjukkan minat yang semakin besar dari institusi terhadap potensi DOGE.
Baca juga: Siap-siap! Floki Inu Lancarkan Kampanye Besar di India Jelang Listing Coinbase
Selain itu, dukungan dari pemimpin pro-crypto dan inovasi teknologi menempatkan Dogecoin dalam posisi strategis untuk terus tumbuh. Dengan momentum ini, DOGE berpeluang menjadi lebih dari sekadar meme coin, tetapi juga aset digital dengan utilitas nyata.
Secara keseluruhan, Dogecoin terus menunjukkan kekuatan di pasar crypto, didukung oleh momentum bullish dan dukungan komunitas serta institusi. Dengan potensi pencapaian rekor harga baru, DOGE tetap menjadi salah satu aset yang menarik untuk diikuti.
Namun, volatilitas tetap menjadi faktor yang perlu diperhatikan oleh investor.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto danĀ teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: