Jakarta, Pintu News – Bitcoin kembali mencetak rekor harga baru di $94.607 pada 20 November 2024, sebelum pembukaan pasar Wall Street.
Dengan lonjakan ini, penyedia analitik on-chain CryptoQuant telah mengajukan pertanyaan tentang apakah ini saatnya untuk menjual atau menahan. Analis di CryptoQuant telah memantau dengan cermat beberapa metrik utama untuk lebih memahami potensi arah pasar.
Pada saat penulisan (20/11/24), harga Bitcoin tercatat mengalami kenaikan sebesa 3,42% mencapai all-time high barunya di $94.607 atau setara dengan Rp1.504.937.200. Menurut data di atas, titik terendah dan titik tertinggi BTC saat ini adah $91.260 dan $94.610.
Selain itu, market cap Bitcoin kini melonjak mencapai $1.87 triliun, dengan volume perdagangan harian yang juga naik 4% menjadi $76.14 miliar dalam waktu 24 jam.
Baca juga: Chill Guy Coin (CHILLGUY) Crypto Meroket 650% hanya dalam 2 Hari!
Kira-kira, apa yang terjadi dengan harga BTC hari ini?
Salah satu indikator utama yang ditinjau adalah Indeks Fear and Greed crypto, yang secara luas digunakan untuk mengukur sentimen pasar. Indeks ini, yang saat ini berada di atas 80, mencerminkan keserakahan yang tinggi di antara para investor.
Secara historis, level seperti itu sering kali mendahului puncak pasar, menunjukkan perlunya kehati-hatian. Meskipun pasar dapat mempertahankan momentum kenaikan selama periode keserakahan yang ekstrem, kemungkinan pembalikan arah meningkat karena indeks tetap tinggi.
Faktor penting lain yang mempengaruhi keberlanjutan harga Bitcoin adalah aliran modal baru ke pasar. CryptoQuant menunjukkan bahwa aliran uang baru yang tidak mencukupi dapat meningkatkan tekanan jual.
Baca juga: Pi Network Price Prediction: Harga Token PI Potensial Meroket ke $322 di Akhir Tahun 2024?
Pertumbuhan Kapitalisasi yang direalisasikan selama periode 365 hari dipantau sebagai alat untuk melacak tren ini. Tanpa arus masuk yang cukup, mempertahankan reli saat ini bisa menjadi tantangan, yang berpotensi menandai puncak jangka pendek.
Selanjutnya, perilaku pemegang jangka panjang adalah metrik penting lainnya yang menarik perhatian. CryptoQuant mengamati bahwa puncak pasar sering kali bertepatan dengan aktivasi Bitcoin yang tidak aktif.
Coin Days Destroyed, sebuah ukuran Bitcoin yang sudah lama disimpan, telah mencapai level melebihi 15-20 juta, yang secara historis selaras dengan puncak pasar.
Selain itu, data arus bursa memberikan wawasan lebih lanjut. Inter-Exchange Flow Pulse (IFP) melacak pergerakan Bitcoin antara bursa spot dan bursa derivatif.
Data terbaru menunjukkan sinyal bearish karena arus Bitcoin bergeser ke platform derivatif, yang sering kali menjadi pendahulu untuk penyesuaian harga ke bawah.
Sebelumnya, CEO CryptoQuant menunjukkan euforia yang meningkat yang mendorong reli saat ini. Dengan 99,3% dari Unspent Transaction Outputs (UTXO) Bitcoin yang menghasilkan keuntungan, pasar berada dalam fase yang sangat bullish.
Baca juga: 5 Altcoin dengan Potensi Kenaikan Terbesar di Bull Run November 2024!
Meskipun fase seperti ini secara historis berlangsung selama tiga hingga dua belas bulan, para analis menghimbau untuk berhati-hati karena kemungkinan pembalikan arah secara tiba-tiba.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: