Jakarta, Pintu News – Pada 12 Desember 2024, harga SUI, token asli dari blockchain Layer-1 Sui, melonjak tajam dalam 24 jam terakhir. Token ini mencapai harga tertinggi sepanjang masa di $4,91 (Rp78.648) pada sesi awal perdagangan Asia hari Kamis (12/12), didukung oleh peningkatan aktivitas perdagangan.
Meskipun nilainya sedikit turun 1% dari puncak tersebut, SUI berhasil mempertahankan kenaikan harga sebesar 30% dalam 24 jam terakhir, menjadikannya aset dengan performa terbaik di pasar saat ini.
Lonjakan harga Sui yang mencapai dua digit dipicu oleh pengumuman integrasi Backpack dengan blockchain Sui pada hari Rabu. Berita ini memicu kenaikan harga 18% selama sesi perdagangan hari itu, seiring dengan meningkatnya aktivitas pengguna di jaringan blockchain tersebut.
Baca juga: Pi Network Siap Listing di Binance pada Akhir Desember 2024? Spekulasi atau Fakta?
Peningkatan aktivitas ini juga tercermin dalam total nilai terkunci (TVL) pada ekosistem decentralized finance Sui, yang kini mencatat rekor tertinggi baru. Menurut data dari DefiLlama, TVL Sui saat ini mencapai $1,84 miliar, melonjak 17% dalam 24 jam terakhir.
Ketika TVL suatu jaringan meningkat, lebih banyak modal yang di-stake, disimpan, atau digunakan dalam ekosistemnya. Hal ini menunjukkan peningkatan aktivitas pengguna yang dapat memberikan dampak positif pada harga aset, karena TVL yang tinggi sering kali mengindikasikan permintaan yang kuat, aktivitas yang meningkat, serta kepercayaan pada jaringan yang mendasarinya.
Selain TVL yang melonjak, volume perdagangan di decentralized exchange (DEX) Sui juga mengalami peningkatan signifikan. Dalam sebuah unggahan di X, Sui mengungkapkan bahwa total volume DEX-nya telah melampaui $35 miliar, dengan rekor baru untuk aktivitas perdagangan harian mencapai lebih dari $466 juta.
Berdasarkan data dari Artemis, volume perdagangan DEX di jaringan Sui telah meningkat hingga 170% sejak awal Desember.
Pada 12 Desember 2024, harga SUI diperdagangkan di level $4,83 (Rp77.367), mencatat kenaikan 30% dalam 24 jam terakhir. Grafik harian menunjukkan tren naik pada indikator Chaikin Money Flow (CMF) yang berada di angka 0,19, mengonfirmasi permintaan yang terus meningkat untuk koin ini.
Baca juga: Sentuh $100.000, Akankah Bitcoin Mencapai Rekor Baru Jelang Pertemuan FOMC?
CMF adalah indikator yang mengukur tekanan beli dan jual dalam periode tertentu menggunakan data harga dan volume.
Angka positif menunjukkan bahwa tekanan beli lebih tinggi dibandingkan tekanan jual, yang menjadi sinyal adanya sentimen bullish serta potensi momentum kenaikan harga yang berlanjut.
Jika tren ini bertahan, harga SUI diperkirakan akan kembali ke level all-time high di $4,91 (Rp78.648) dan bahkan melampaui titik tersebut. Namun, jika aksi ambil untung (profit-taking) mulai terjadi, harga SUI berpotensi turun ke $3,96 (Rp63.431), yang dapat membatalkan prospek bullish ini.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: