Jakarta, Pintu News – Industri cryptocurrency kembali berada di persimpangan jalan yang menentukan. Setelah melewati tekanan regulasi di Amerika Serikat dan bertahan dari pasar bearish, 2025 diprediksi menjadi tahun terbaik bagi aset digital. Namun, jalur masa depan industri ini masih jauh dari pasti. Kombinasi kebijakan regulasi, pembaruan teknologi, dan tren pasar akan memainkan peran penting dalam menentukan nasib crypto di tahun depan.
Presiden terpilih Donald Trump menjadi sorotan dunia crypto dengan klaimnya atas kenaikan harga Bitcoin , yang mencetak rekor baru di angka Rp1,617 triliun ($100.000). Trump menyatakan dukungannya melalui unggahan di Truth Social dengan pesan, “Selamat, Bitcoiners! Bersama-sama kita akan membuat Amerika hebat lagi!”
Kemenangan Trump dalam pemilu November 2024 membawa optimisme bagi pasar crypto, dengan Bitcoin melesat 47% dalam 30 hari terakhir. Namun, pertanyaan besar tetap: apakah pemerintahannya akan mendukung regulasi yang ramah terhadap cryptocurrency? Kristin Smith dari Blockchain Association menegaskan, meski akhir dari serangan regulasi adalah awal yang baik, diperlukan langkah konkret untuk memajukan industri ini.
Baca Juga: 7 Altcoin Terbaik untuk Investasi 2025: Peluang Besar di Dunia Cryptocurrency
Selama kampanye, Trump menyebut rencana besar untuk crypto, termasuk mendorong penambangan Bitcoin dan menghapus aturan yang menghambat bank Amerika dalam mengelola aset digital. Namun, janji kampanye sering kali memudar setelah presiden menjabat.
Penunjukan David Sacks sebagai penasihat khusus untuk AI dan crypto di Gedung Putih menjadi langkah yang menjanjikan. Sebagai pendukung crypto, Sacks diharapkan mampu memastikan visi digital aset Trump berjalan dengan baik. Selain itu, Trump juga menunjuk Bo Hines sebagai Direktur Eksekutif Dewan Penasihat Digital Aset Presiden, yang akan bekerja bersama Sacks untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan.
Peluncuran ETF Bitcoin dan Ethereum pada awal 2024 menjadi tonggak sejarah baru bagi crypto. Produk keuangan ini memungkinkan investor untuk memiliki eksposur ke Bitcoin (BTC) dan Ethereum tanpa perlu repot mengelola kunci pribadi. ETF ini juga membawa legitimasi bagi aset digital di Wall Street.
Namun, meski ada kemajuan ini, banyak investor dan perusahaan di AS masih ragu. Jika pemerintahan Trump mendorong undang-undang yang memberikan struktur pasar yang jelas, hal ini dapat membuka aliran modal baru yang sangat besar bagi industri crypto. Kristin Smith menekankan, langkah-langkah seperti ini akan memberikan kenyamanan bagi investor dan memungkinkan bisnis baru berkembang.
Tahun 2025 bisa menjadi titik balik bagi cryptocurrency, baik dari segi adopsi teknologi maupun dukungan kebijakan. Namun, banyak faktor yang masih bisa berubah arah. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, industri crypto tidak hanya bertahan tetapi juga tumbuh menjadi kekuatan ekonomi global.
Baca Juga: PENGU Token Berpotensi Capai Kapitalisasi Pasar $10 Miliar: Analisis Pakar
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: