Jakarta, Pintu News – Uniswap , salah satu platform decentralized exchange (DEX) terbesar di dunia, sedang bersiap meluncurkan iterasi terbaru, Uniswap v4, dan jaringan Layer 2 mereka, Unichain, pada tahun 2025.
Dengan berbagai fitur inovatif, pembaruan ini diharapkan membawa revolusi di dunia decentralized finance .
Baca juga: ETF Bitcoin Capai Rp1,7 Triliun: Analis Bitget Research Prediksi BTC Tembus Rp3,24 Miliar pada 2025!
Uniswap v4 akan menjadi pembaruan signifikan sejak peluncuran v3 pada Mei 2021. Versi terbaru ini menawarkan fitur seperti Hooks, yang memungkinkan pengembang menambahkan kode khusus sebelum dan sesudah proses swap. Fitur ini mendukung berbagai inovasi, termasuk limit order, manajemen likuiditas otomatis, dan oracle khusus.
Selain itu, Uniswap v4 akan menghadirkan penghematan gas, biaya dinamis, dukungan langsung untuk ETH, flash accounting, dan berbagai jenis pool.
Dengan pembaruan ini, Uniswap berharap memperluas ekosistem DEX mereka yang sudah dominan, dengan volume perdagangan Desember 2024 mencapai Rp7.503 triliun (USD 462 miliar), di mana Rp1.721 triliun (USD 106 miliar) berasal dari platform mereka.
Bersamaan dengan Uniswap v4, Uniswap akan meluncurkan Unichain, solusi Layer 2 berbasis OP Stack. Jaringan ini dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan keamanan transaksi di Ethereum.
Dengan waktu blok hanya 250 milidetik, Unichain memperkenalkan Flashblocks, yang memungkinkan transaksi hampir instan—sangat cocok untuk aplikasi DeFi yang sensitif terhadap waktu.
Sejak pengujian dimulai di testnet Sepolia pada Oktober 2024, Unichain telah memproses lebih dari 50 juta transaksi dengan uptime 99%. Fitur unik seperti permissionless fault proofs akan memungkinkan siapa saja memverifikasi dan menantang transaksi yang tidak valid, meningkatkan transparansi dan keamanan jaringan.
Unichain juga mengedepankan desentralisasi melalui jaringan validator independen, memastikan tidak ada entitas tunggal yang mendominasi kontrol. Setelah mainnet diluncurkan, pengguna dapat menjembatani dana mereka dan menggunakan dApps yang dibangun di atas Unichain.
Baca juga: Altcoin Season Index: Berdasarkan Grafik Ini, Sektor Altcoin Bersiap untuk Reli 5x!
Meski membawa berbagai inovasi, peluncuran Uniswap v4 dan Unichain menghadapi tantangan. Sepanjang tahun 2024, Uniswap v4 masih dalam tahap pengujian, dengan penundaan dari jadwal awal kuartal ketiga.
Untuk memastikan peluncuran yang aman, Uniswap telah meluncurkan program bug bounty dengan hadiah mulai Rp32,4 juta ($2.000) untuk kerentanan unik.
Namun, potensi pertumbuhan tetap besar. Dengan arsitektur baru dan integrasi Layer 2, Uniswap diharapkan memperkuat posisinya sebagai pemain utama di sektor DeFi. Token asli mereka, UNI, juga menunjukkan pemulihan harga, naik 6% menjadi Rp227.262 ($14) meski masih 69% di bawah rekor tertingginya pada Mei 2021.
Secara keseluruhan, dengan pembaruan besar seperti Uniswap v4 dan peluncuran Unichain, Uniswap siap memimpin inovasi di dunia DeFi pada 2025. Ekosistem yang lebih cepat, aman, dan terdesentralisasi ini membuka peluang besar bagi pengguna dan pengembang.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: