Market Crypto Terpuruk, QCP Capital: “BTC Berada di Bawah Level Support”

Updated
January 10, 2025
Gambar Market Crypto Terpuruk, QCP Capital: “BTC Berada di Bawah Level Support”

Jakarta, Pintu News – Pasar cryptocurrency kembali menghadapi tekanan besar di awal tahun 2025. Harga Bitcoin dan aset digital lainnya anjlok dalam beberapa hari terakhir, dipicu oleh ketidakpastian makroekonomi global.

Faktor utama yang memengaruhi penurunan ini adalah kebijakan hawkish Federal Reserve terkait inflasi yang meningkat, menciptakan volatilitas yang signifikan di pasar crypto.

Simak analisa lengkapnya berikut ini!

Penurunan Harga Bitcoin (BTC) Akibat Kebijakan Federal Reserve

Harga Bitcoin (BTC) dan pasar cryptocurrency secara keseluruhan mengalami tekanan kuat pekan ini, dengan penurunan total nilai aset digital sebesar 4% menjadi $3.37 triliun dalam 24 jam terakhir. Penurunan ini terjadi setelah Federal Reserve (The Fed) menyampaikan pandangan hawkish terkait risiko inflasi yang meningkat.

Dalam risalah pertemuan Fed pada 8 Januari 2025, Gubernur Christopher J. Waller menyatakan bahwa bank sentral akan memperlambat pemangkasan suku bunga untuk mengendalikan inflasi.

Baca juga: Persidangan Do Kwon Dimulai 2026: Skandal TerraUSD Senilai $40 Miliar!

Data pekerjaan ADP yang dirilis baru-baru ini menunjukkan perlambatan dalam perekrutan sektor swasta dan pertumbuhan upah, meskipun laporan pembukaan pekerjaan JOLTS sebelumnya menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat.

Analis QCP Capital: Bitcoin Berada di Zona Konsolidasi

btc di zona konsolidasi
Sumber: Crypto.news

Menurut QCP Capital, Bitcoin saat ini berada di bawah level support penting yakni $92.500, setelah sebelumnya sempat rebound ke $95,200.

Analis memperkirakan BTC akan berkonsolidasi di antara rentang $92.000 hingga $95,000 sebelum ada reli selanjutnya. Jika support $92,000 ditembus, BTC bisa turun lebih jauh ke level $90,000.

Selain itu, tekanan jual tambahan mungkin datang dari rencana Departemen Kehakiman AS (DOJ) untuk menjual Bitcoin yang disita senilai $6,5 miliar dari kasus Silk Road.

Baca juga: Hong Kong Luncurkan Program Revolusioner untuk Adopsi Blockchain di Perbankan

Meskipun dampak penjualan ini mungkin bersifat jangka pendek, minat dari institusi besar seperti MicroStrategy dan ETF Bitcoin di Wall Street dapat memberikan dukungan bagi harga BTC.

Prospek Jangka Panjang Bitcoin Tetap Cerah

Di tengah tekanan jangka pendek, optimisme terhadap prospek jangka panjang Bitcoin tetap tinggi.

Laporan Fidelity menyebutkan bahwa pada tahun 2025, lebih banyak negara, perusahaan, dan pemerintah diperkirakan akan membeli Bitcoin, yang berpotensi meningkatkan harga pasar.

Dengan meningkatnya ketertarikan institusi besar, investor individu diharapkan tetap memperhatikan pergerakan pasar dan kebijakan ekonomi global untuk memanfaatkan peluang yang muncul di tengah volatilitas harga.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->