Harga Bitcoin Terjun ke Level $93.000 Hari Ini (10/1/25): Bagaimana Prediksi BTC Selanjutnya?

Updated
January 10, 2025
Gambar Harga Bitcoin Terjun ke Level $93.000 Hari Ini (10/1/25): Bagaimana Prediksi BTC Selanjutnya?

Jakarta, Pintu News – Harga Bitcoin kembali mengalami penurunan tajam hari ini, mencapai level $93.000 di tengah tekanan pasar yang semakin intensif.

Penurunan ini terjadi setelah Bitcoin sempat berada di atas level kritis $100.000, namun gagal mempertahankan momentum bullish akibat kombinasi tekanan jual dari trader short dan kekhawatiran makroekonomi.

Dengan pola double bottom yang mulai terbentuk di level $90.000, para analis memproyeksikan potensi pembalikan tren, namun risiko penurunan lebih lanjut tetap ada jika support ini gagal dipertahankan.

Bagaimana prospek pergerakan BTC selanjutnya? Mari kita simak analisisnya.

Harga Bitcoin Turun 1,43% dalam Waktu 24 Jam

Sumber: Pintu Market

Masih berada di tren penurunan, per hari ini, 10 Januari 2025, harga Bitcoin mengalami koreksi 1,43% dalam waktu 24 jam terakhir. Kini diperdagangkan di sekitar $93.325 atau setara dengan Rp1.520.956.043 dalam waktu 24 jam terakhir. Titik terendah dan tertinggi BTC saat ini adalah Rp1.490.338.776 dan Rp1.549.517.711.

Berdasarkan data CoinMarketCap, market cap Bitcoin kini mencapai $1.84 triliun, dengan volume perdagangan harian yang mencapai $61.52 miliar, mencatat penurunan 5% dalam waktu 24 jam terakhir.

Baca juga: Harga Ethereum Longsor ke Level Rp52 Juta Hari Ini (10/1/25): Whale ETH Kehilangan $18 Juta!

Kira-kira, mengapa harga Bitcoin turun hari ini?

Harga Bitcoin Anjlok 10% Akibat Rencana Penjualan $6,5 Miliar oleh Pemerintah AS

bitcoin ath baru
Generated by AI

Dilansir dari FX Street (9/1/25), harga Bitcoin mengalami penurunan tajam, anjlok lebih dari 10% dalam dua hari terakhir seiring meningkatnya volatilitas pasar pada Kamis (9/1).

Sentimen investor yang sudah rapuh setelah data JOLTs jobs menunjukkan hasil lebih tinggi dari ekspektasi, menghadapi tekanan bearish tambahan dengan munculnya kabar rencana penjualan $6,5 miliar Bitcoin oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).

Pemerintah AS dilaporkan telah mendapat izin untuk melikuidasi 69.370 BTC yang disita dari pasar gelap Silk Road. Dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa Chief US District Judge Richard Seeborg menolak permohonan untuk memblokir penyitaan tersebut, memungkinkan Departemen Kehakiman melanjutkan penjualan aset kripto tersebut.

Skala besar penjualan ini telah mengejutkan para trader, memperkuat tekanan bearish di minggu yang sudah dimulai dengan tren penurunan.

Lebih lanjut, spekulasi kini berkembang mengenai apakah penjualan ini akan terjadi sebelum pelantikan Presiden terpilih Donald Trump, yang berkampanye dengan sikap pro-Bitcoin.

Baca juga: 3 Crypto yang Akan Ngetren di Tahun 2025

Trump dilaporkan berencana menggunakan dana hasil penyitaan untuk membangun cadangan Bitcoin nasional, menambahkan sentuhan ironi pada narasi likuidasi kripto oleh pemerintah AS.

Bulls Siapkan $721 Juta untuk Pertahankan Level $90.000

Setelah mengalami kerugian sebesar 10,5% dalam dua hari terakhir, pemegang Bitcoin melakukan langkah-langkah drastis untuk menjaga harga tetap di atas ambang kritis $90.000.

Meskipun sentimen pasar kripto secara keseluruhan tetap bearish, para trader bullish berusaha membangun dinding support di level kunci ini.

Data Liquidation Map dari Coinglass menunjukkan total leverage yang digunakan pada posisi long dan short di dekat titik harga signifikan. Metrik ini memberikan wawasan tentang level support dan resistance harga BTC yang penting untuk diperhatikan dalam jangka pendek.

Sumber: CoinGlass

Sekilas, data menunjukkan bahwa trader short mendominasi pasar, dengan lebih dari $3,55 miliar dalam posisi short aktif dibandingkan dengan $1,3 miliar posisi long.

Namun, analisis lebih mendalam mengungkapkan bahwa bulls BTC telah memusatkan leverage aktif senilai $721 juta di sekitar level $90.000—mencakup hampir 60% dari kontrak BTC long futures aktif.

Selama penurunan pasar, posisi leverage besar di dekat level harga kunci dapat mendorong trader untuk melakukan pembelian spot guna menghindari kerugian likuidasi.

Dengan kata lain, pemegang kontrak BTC long senilai $721 juta di sekitar level $90.000 kini termotivasi untuk melakukan pembelian spot sebagai perlindungan. Jika tekanan jual mereda, pembelian ini dapat memicu rebound harga BTC dalam beberapa hari mendatang.

Prediksi Harga Bitcoin: Menahan Support $90.000 Dapat Memicu Rebound Awal

Prospek harga Bitcoin menunjukkan tanda-tanda potensi pembalikan tren, dengan pola double bottom di level $90.000 yang mengindikasikan kemungkinan rebound.

Baca juga: Bhutan Terjun ke Dunia Crypto: Bitcoin, Ethereum, dan BNB Masuk Cadangan Strategis!

Formasi teknikal ini, yang secara historis dikenal sebagai penanda pembalikan tren, semakin divalidasi oleh meningkatnya volume perdagangan BTC, menunjukkan partisipasi pasar yang lebih tinggi dan minat beli yang kuat.

Selain itu, garis VWAP (Volume Weighted Average Price) yang berada di atas harga saat ini juga mengindikasikan tekanan beli yang sedang meningkat.

Namun, skenario bearish tetap mungkin terjadi jika Bitcoin gagal bertahan di atas level support kritis $90.000.

Sumber: TradingView via FX Street

Mengutip laman FX Street (9/1/25), grafik mencerminkan dominasi trader short, dengan tekanan jual yang signifikan yang berpotensi mendorong harga lebih rendah.

Jika terjadi penembusan di bawah level ini, implikasi bullish dari pola double bottom akan batal, dengan kemungkinan harga BTC turun menuju $84.000, di mana likuiditas lebih lanjut mungkin diuji.

Untuk saat ini, pola double bottom dan meningkatnya volume perdagangan memberikan optimisme hati-hati untuk rebound.

Jika Bitcoin berhasil menembus secara berkelanjutan di atas $93.217 (level VWAP), ini dapat membuka jalan menuju $100.000, sejalan dengan target bullish yang diisyaratkan oleh struktur double bottom.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->