Shiba Inu Luncurkan ‘WHY Combinator’, Dorong Inovasi Web3 dan Utilitas Token BONE!

Updated
January 13, 2025
Gambar Shiba Inu Luncurkan ‘WHY Combinator’, Dorong Inovasi Web3 dan Utilitas Token BONE!

Jakarta, Pintu News – Shiba Inu , salah satu ekosistem cryptocurrency populer, memperkenalkan program baru bernama WHY Combinator untuk mempercepat inovasi di dunia Web3.

Program yang diumumkan oleh pengembang utama Shiba Inu, Shytoshi Kusama, ini bertujuan meningkatkan utilitas token BONE dan mendorong pengembangan proyek berbasis Shibarium, jaringan Layer-2 Shiba Inu.

Simak berita lengkapnya berikut ini!

WHY Combinator: Mendorong Inovasi Web3

why combinator
Sumber: Blog Shiba Inu

Dalam pembaruan blog pada 11 Januari, Kusama mengungkapkan tujuan besar WHY Combinator, yaitu mengakselerasi adopsi teknologi Shiba Inu.

Program ini akan mendukung para pengembang yang menggunakan Shibarium untuk menciptakan proyek inovatif di berbagai bidang, seperti kecerdasan buatan , game Web3, dan solusi identitas terdesentralisasi.

Program ini dirancang untuk menjadikan teknologi Shiba Inu, yang disebut “Powered by Shib,” sebagai merek global yang mudah dikenali. Kusama menyebut bahwa inisiatif ini didukung oleh lebih dari 30 alat teknologi baru, yang secara kolektif dikenal sebagai 36 Chambers of Tech. Alat-alat ini memungkinkan pengguna dan pengembang untuk bertransisi dengan mudah ke ekosistem Web3.

Token TREAT (Transactional Rewards for Engagement & Access Token) juga akan menjadi bagian penting dari WHY Combinator. Token ini akan digunakan sebagai alat penyelesaian proyek dan insentif komunitas melalui TreatDrops mingguan, yang bertujuan meningkatkan partisipasi aktif dalam ekosistem.

Baca juga: Harga Litecoin (LTC) Turun 6,10% Hari Ini (13/1/25), Peluang Persetujuan ETF Semakin Tipis?

Peran Baru untuk Token BONE

Dilansir dari BeInCrypto, pengembang Shiba Inu juga bekerja keras untuk memperluas peran token BONE, yang saat ini berfungsi sebagai token gas di Shibarium.

Tim sedang mengeksplorasi potensi peluncuran solusi Layer-3 (L3), yang dapat memungkinkan Shibarium untuk berfungsi sebagai lapisan penyelesaian sekaligus lapisan ketersediaan data.

Baca juga: Kabar Crypto Hari Ini (13/1/25): Data OpenSea Bocor Hingga Polymarket Diblokir di Singapura

Jika berhasil, upgrade ini akan menjadikan Shibarium sebagai pusat untuk rantai “spoke” yang saling terhubung, mirip dengan sistem seperti Arbitrum dan Optimism.

Solusi ini juga akan memanfaatkan kemampuan lintas rantai dari Chainlink untuk menciptakan ekosistem yang lebih besar dan menarik lebih banyak pengembang.

Pengembangan ini selaras dengan tujuan Shiba Inu untuk memperluas infrastruktur blockchain-nya dan meningkatkan penggunaan nyata di dunia nyata. Meskipun menghadapi keraguan dari beberapa pihak, Kusama tetap optimis bahwa Shibarium dapat menjadi pusat inovasi di dunia crypto.

Kesimpulan

Dengan peluncuran WHY Combinator dan berbagai inovasi lainnya, Shiba Inu memperkuat posisinya sebagai salah satu ekosistem cryptocurrency yang paling dinamis. Proyek ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas adopsi teknologi mereka tetapi juga untuk menciptakan peluang baru bagi pengembang dan pengguna.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->