Gelombang Serangan Phishing Hantam Akun Crypto, Litecoin Jadi Sasaran?

Updated
January 13, 2025
Gambar Gelombang Serangan Phishing Hantam Akun Crypto, Litecoin Jadi Sasaran?

Jakarta, Pintu News – Serangan phishing kembali mengguncang dunia cryptocurrency. Pada 11 Januari, beberapa akun resmi crypto, termasuk Litecoin , dilaporkan diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Para peretas memanfaatkan akun tersebut untuk mempromosikan mata uang kripto palsu, memperlihatkan celah keamanan yang terus berkembang dalam ekosistem crypto.

Simak berita lengkapnya berikut ini!

Litecoin Jadi Sasaran Serangan Phishing

Litecoin melaporkan bahwa akun resmi mereka di platform X (sebelumnya Twitter) sempat diretas. Para peretas menggunakan akses ini untuk memposting konten palsu, termasuk promosi token Litecoin palsu yang terhubung dengan blockchain Solana .

Tim Litecoin dengan cepat menghapus konten tidak sah tersebut, tetapi insiden ini menyoroti ancaman yang terus meningkat bagi komunitas crypto.

Dalam pernyataan resminya, tim Litecoin mengungkapkan, “Akun X resmi Litecoin diretas sebentar hari ini, dan konten tidak sah telah dipublikasikan. Kami segera menemukan akun yang terkompromi dan menghapusnya.”

Selain Litecoin, beberapa organisasi crypto lainnya juga menjadi target serangan serupa. Akun resmi Foresight Ventures, misalnya, digunakan untuk mempromosikan token palsu bernama MingAI, yang diklaim sebagai asisten crypto berbasis kecerdasan buatan.

Baca juga: Bitcoin ETF Jadi Fokus dalam Nominasi Scott Bessent Sebagai Menteri Keuangan AS!

Phishing di Dunia Crypto

Data menunjukkan bahwa serangan phishing di dunia cryptocurrency meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Scam Sniffer, sebuah firma keamanan blockchain, serangan phishing pada 2024 menyebabkan kerugian lebih dari $500 juta dan memengaruhi lebih dari 330.000 alamat dompet crypto.

Baca juga: Shiba Inu Luncurkan ‘WHY Combinator’, Dorong Inovasi Web3 dan Utilitas Token BONE!

Sebagian besar insiden ini berasal dari akun palsu yang meniru identitas organisasi terpercaya. Para penyerang memanfaatkan komentar menipu dan pesan pribadi untuk mengarahkan pengguna ke situs berbahaya, di mana mereka kehilangan aset digital mereka.

Peneliti on-chain ZachXBT melaporkan bahwa antara November dan Desember 2024, seorang peretas berhasil membobol beberapa akun X, mencuri lebih dari $500.000 dalam prosesnya.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->