MicroStrategy Tambah 2.530 BTC ke Portofolionya: Kepemilikan Bitcoin Capai 450.000!

Updated
January 14, 2025
Gambar MicroStrategy Tambah 2.530 BTC ke Portofolionya: Kepemilikan Bitcoin Capai 450.000!

Jakarta, Pintu News – MicroStrategy, perusahaan terkemuka yang dipimpin oleh Michael Saylor, kembali memperbesar portofolio Bitcoin (BTC) mereka dengan pembelian terbaru sebanyak 2.530 BTC senilai Rp3,94 triliun ($243 juta).

Dengan pembelian ini, total kepemilikan Bitcoin MicroStrategy telah mencapai 450.000 BTC, yang diperoleh dengan total biaya Rp457,8 triliun ($28,2 miliar).

Pembelian Bitcoin Terbaru MicroStrategy

Baca juga: Harga Bitcoin Memanjat ke Level $95.000 Hari Ini (14/1/25): Bagaimana Prediksi Harga BTC Saat Ini?

MicroStrategy membeli Bitcoin tambahan pada periode koreksi harga antara 6-12 Januari 2025. Harga rata-rata untuk pembelian ini adalah Rp1,56 miliar ($95.972) per BTC, lebih rendah dari harga rata-rata keseluruhan portofolio mereka sebesar Rp1,02 miliar ($62.691).

Michael Saylor mengungkapkan bahwa perusahaan berhasil mencapai hasil tahunan sebesar 74,3% pada tahun 2024, dan mereka berencana untuk terus menambah Bitcoin ke portofolio mereka.

Sebelumnya, MicroStrategy juga mengumumkan rencana mengumpulkan dana hingga Rp32,5 triliun ($2 miliar) untuk pembelian BTC di masa depan melalui penjualan saham preferen.

Dampak Makroekonomi pada Harga Bitcoin

Meskipun pembelian besar oleh MicroStrategy, harga BTC pada 13 Januari 2025 kemarin mengalami penurunan lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir, turun di bawah Rp1,49 miliar ($92.000).

Tekanan ini terutama disebabkan oleh data pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan, yang menandakan ekonomi yang tangguh dan meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.

Para analis, termasuk Ryan Lee dari Bitget Research, mencatat bahwa kebijakan moneter yang lebih ketat dapat mengurangi daya tarik investasi cryptocurrency, termasuk Bitcoin.

Namun, penurunan pasokan BTC di bursa, yang mencapai level terendah dalam tujuh tahun, dapat menciptakan potensi kenaikan harga di masa depan akibat “supply shock.”

Baca juga: Cadangan Bitcoin di Bursa Turun ke Level Terendah 7 Tahun, Hedge Fund Mulai Borong!

Posisi MicroStrategy di Tengah Penurunan Pasar

Meskipun menghadapi tekanan pasar, langkah strategis MicroStrategy mencerminkan keyakinan kuat terhadap potensi jangka panjang Bitcoin. Michael Saylor menyatakan bahwa fokus perusahaan tetap pada penguatan posisi mereka sebagai pemegang Bitcoin terbesar di dunia.

Selain MicroStrategy, perusahaan lain seperti Semler Scientific juga mengambil langkah serupa dengan membeli 237 BTC senilai Rp379,3 miliar ($23,3 juta), menunjukkan kepercayaan pada aset digital ini di tengah kondisi pasar yang tidak menentu.

Secara keseluruhan, MicroStrategy terus menunjukkan komitmen terhadap Bitcoin meskipun pasar menghadapi tantangan makroekonomi. Dengan strategi akumulasi jangka panjang dan pembelian besar-besaran, perusahaan ini tetap optimis terhadap masa depan Bitcoin sebagai aset digital utama.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->