Update Crypto Hari Ini (16/1/25): SEC vs Ripple Hingga Langkah Thailand untuk ETF Bitcoin Spot

Updated
January 16, 2025
Gambar Update Crypto Hari Ini (16/1/25): SEC vs Ripple Hingga Langkah Thailand untuk ETF Bitcoin Spot

Jakarta, Pintu News – Hari ini, 16 Januari 2025, dunia cryptocurrency kembali diwarnai dengan perkembangan penting yang mengundang perhatian para pelaku pasar.

Mulai dari upaya SEC yang melanjutkan banding terhadap Ripple terkait status XRP, hingga permintaan pemerintah AS untuk mengembalikan Bitcoin yang dicuri dalam peretasan Bitfinex pada 2016.

Selain itu, Thailand juga sedang mempertimbangkan langkah besar dengan melegalkan ETF Bitcoin dan mengambil tindakan terhadap platform prediksi kripto, Polymarket.

Simak berita lengkapnya di artikel berikut ini!

SEC Mengajukan Banding Terhadap Ripple atas Kasus XRP

Pada 15 Januari 2025, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) mengajukan argumen dalam proses bandingnya terhadap Ripple Labs di Pengadilan Banding Sirkuit Kedua.

SEC berusaha membalikkan keputusan yang dibuat oleh Hakim Analisa Torres pada Juli 2023, yang memutuskan bahwa penjualan XRP kepada investor ritel tidak dianggap sebagai penawaran sekuritas yang tidak terdaftar.

SEC meminta pengadilan banding untuk menetapkan bahwa penjualan XRP kepada investor ritel harus diklasifikasikan sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.

Baca juga: Oklahoma Pertimbangkan Pembentukan Cadangan Strategis Bitcoin (BTC)

Pengajuan banding ini adalah kelanjutan dari gugatan panjang yang dimulai pada 2020, yang menyebut bahwa XRP adalah sekuritas saat dijual kepada institusi tetapi tidak kepada investor ritel.

Meskipun SEC melanjutkan upaya hukum ini, Stuart Alderoty, Kepala Hukum Ripple, mengklaim bahwa argumen SEC telah gagal sebelumnya dan kemungkinan besar akan ditinggalkan oleh pemerintahan yang akan datang.

Pemerintah AS Meminta Bitcoin yang Dicuri pada Hack 2016 Dikembalikan ke Bitfinex

Mengutip dari Cointelegraph, pemerintah AS baru-baru ini mengajukan permohonan untuk mengembalikan sekitar 94.643 Bitcoin (BTC) yang dicuri dalam peretasan Bitfinex pada 2016.

Saat peretasan terjadi, Bitcoin yang dicuri bernilai sekitar $72 juta, namun saat ini nilai Bitcoin tersebut telah melonjak menjadi lebih dari Rp 193 triliun (setara $11,8 miliar). Bitcoin yang dicuri pada peretasan tersebut diharapkan dikembalikan ke Bitfinex dalam bentuk yang sama.

Pada waktu yang bersamaan, Bitfinex menghentikan aktivitas penarikan dan meluncurkan rencana pemulihan di mana pengguna mengalami kerugian yang dibagi secara merata, dengan 36% nilai akun mereka hilang.

Baca juga: Grass Network Ungkap Roadmap untuk Tahun 2025: Ini yang Perlu Diketahui!

Thailand Pertimbangkan ETF Bitcoin Spot dan Menanggapi Polymarket

regulasi crypto thailand
Generated by AI

Thailand kini sedang menimbang untuk mengizinkan ETF Bitcoin spot diperdagangkan di bursa lokal, sebuah langkah yang bisa membuka peluang baru bagi investor ritel dan institusional di negara tersebut.

Pornanong Budsaratragoon, Sekretaris Jenderal Komisi Sekuritas dan Bursa Thailand (SEC), mengungkapkan pada 14 Januari bahwa pihaknya tengah mengkaji apakah investor dapat memperdagangkan ETF Bitcoin spot di Thailand.

Sementara itu, Thailand juga mempertimbangkan penerbitan stablecoin yang didukung obligasi korporasi untuk memperluas akses ke pasar utang. Namun, negara ini juga mengambil langkah tegas dengan merencanakan penutupan Polymarket, sebuah platform prediksi berbasis kripto yang dianggap ilegal oleh pihak berwenang karena dianggap sebagai perjudian online.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.