Hong Kong Perkuat Regulasi Stablecoin: Upaya Menuju Ekosistem Digital yang Aman dan Inovatif!
Jakarta, Pintu News ā Hong Kong semakin serius dalam memperkuat regulasi stablecoin dengan menggelar diskusi penting di Dewan Legislatif pada Januari 2025.
Dalam pertemuan ini, para regulator membahas rancangan undang-undang yang diajukan pada Desember 2024.
Langkah Hong Kong Menuju Kerangka Regulasi Stablecoin
Langkah terbaru ini menandai komitmen Hong Kong untuk menciptakan kerangka kerja menyeluruh bagi aset digital, termasuk stablecoin, yang dianggap memiliki potensi besar untuk menjembatani industri crypto dan sistem keuangan tradisional.
Stablecoin, aset digital yang biasanya dipatok pada mata uang fiat seperti dolar AS, terus menjadi sorotan global. Popularitasnya yang meningkat memunculkan kebutuhan akan regulasi yang bertujuan melindungi konsumen dan menjaga stabilitas keuangan.
Untuk itu, pemerintah Hong Kong mengumumkan bahwa penerbit stablecoin diwajibkan memiliki lisensi dari Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA). Selain itu, mereka harus mematuhi aturan penting seperti anti pencucian uang (AML) dan pendanaan kontra-terorisme (CTF).
Fast-Track Perizinan untuk Mendorong Adopsi Crypto
Hong Kong juga mempercepat proses perizinan bagi platform perdagangan crypto sebagai bagian dari strategi untuk menarik lebih banyak perusahaan dan investor.
Dalam sebuah sesi parlemen, Joseph Chan, Penjabat Sekretaris Jasa Keuangan dan Perbendaharaan, menjelaskan bahwa Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) akan mempercepat proses perizinan, termasuk membentuk panel konsultasi untuk memastikan pengawasan yang kuat dan perlindungan investor.
Langkah ini dirancang untuk memudahkan operasi perusahaan crypto di wilayah tersebut, sejalan dengan ambisi Hong Kong menjadi pusat utama bagi bisnis crypto. Strategi ini tidak hanya mendorong inovasi, tetapi juga memberikan kepastian hukum yang dibutuhkan industri untuk berkembang.
Baca juga: Circle (USDC) Akuisisi Hashnote: Strategi Baru untuk Tokenisasi Aset Dunia Nyata
Strategi Berani Hong Kong di Dunia Crypto
Sejak diperkenalkannya rezim perizinan crypto pada 2023, Hong Kong telah mencatat kemajuan signifikan. Beberapa perusahaan, termasuk OSL Exchange, HashKey Exchange, dan HKVAX, telah mendapatkan lisensi untuk menyediakan layanan perdagangan ritel di wilayah ini.
Langkah ini menegaskan posisi Hong Kong sebagai salah satu yurisdiksi yang paling ramah terhadap crypto.
Selain itu, Hong Kong juga mempertimbangkan pengaturan layanan kustodian crypto sebagai bagian dari ekosistem yang lebih luas. Dengan meningkatnya nilai dan pentingnya aset digital, pengelolaan kustodian yang aman menjadi prioritas utama bagi regulator.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coinspeaker. Hong Kong Advances Stablecoin Regulatory Push. Diakses 23 Januari 2025.
