Uniswap Labs Luncurkan Uniswap v4: Era Baru untuk DeFi (4/2/25)

Di-update
February 4, 2025
Gambar Uniswap Labs Luncurkan Uniswap v4: Era Baru untuk DeFi (4/2/25)

Jakarta, Pintu News – Uniswap Labs , pengembang di balik salah satu bursa desentralisasi (DEX) terbesar, resmi meluncurkan versi terbaru protokol DeFi mereka, Uniswap v4. Peluncuran ini diumumkan pada 31 Januari 2025 dan disebut oleh CEO Uniswap, Hayden Adams, sebagai “era baru DeFi.”

Sebelum peluncuran, Uniswap v4 telah melalui serangkaian uji keamanan ekstensif, termasuk program bug bounty terbesar dalam sejarah senilai Rp252,78 miliar (USD 15,5 juta), sembilan laporan audit, serta kompetisi keamanan senilai Rp38,26 miliar (USD 2,35 juta). Protokol baru ini kini tersedia di berbagai jaringan blockchain, termasuk Ethereum , Polygon (MATIC), Arbitrum , Optimism Mainnet, Base (BASE), Binance Smart Chain (BNB Chain), Blast (BLAST), World Chain, Avalanche , dan Zora Network.

Fitur Baru: Hook Contracts untuk Pengembang

Sebagai penerus Uniswap v2 dan v3, versi terbaru ini menawarkan fitur baru bernama “Hook Contracts” yang memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan cara kerja protokol. Dengan fitur ini, pengembang dapat menciptakan struktur pasar baru, menambahkan fitur perdagangan yang disesuaikan, atau mengintegrasikan inovasi DeFi mereka langsung ke dalam protokol.

Selain Hook Contracts, Uniswap v4 juga memperkenalkan beberapa fitur utama lainnya, seperti:

  • Singleton Contracts – Menyimpan seluruh status pool dalam satu kontrak, mengurangi biaya transaksi.
  • Custom Accounting – Memungkinkan pengembang untuk memodifikasi interaksi pengguna, seperti penambahan biaya penarikan pada posisi penyedia likuiditas (LP).
  • Dukungan Native ETH – Mengembalikan dukungan penuh untuk Ethereum (ETH) tanpa perlu konversi ke token Wrapped ETH (WETH).
  • Flash & Custom Accounting – Memungkinkan peminjam mengunci pool dan mengakses token di dalamnya selama token tersebut dikembalikan sebelum akhir periode penguncian.

Keunggulan lainnya adalah penghematan biaya gas yang signifikan, dengan efisiensi transaksi yang diklaim 99,99% lebih murah dibandingkan versi sebelumnya, Uniswap v2 dan v3.

Baca Juga: Chainlink (LINK) Alami Penurunan 15%: Peluang atau Risiko? (4/2/25)

Perbedaan Uniswap v4 dengan Versi Sebelumnya

Sejak diluncurkan pada 2018, Uniswap telah mengalami beberapa peningkatan besar. Versi pertama dan kedua menggunakan model Constant Product Market Maker (CPMM) untuk memfasilitasi perdagangan ERC-20 ke ETH dan ERC-20 ke ERC-20. Uniswap v3 kemudian memperkenalkan fitur concentrated liquidity, yang memberikan fleksibilitas lebih bagi penyedia likuiditas.

Namun, meskipun Uniswap v3 membawa peningkatan efisiensi, ia masih memiliki keterbatasan dalam mendukung fungsi DeFi yang terus berkembang. Salah satu kelemahannya adalah perlunya penerapan kontrak baru untuk setiap pool baru, yang meningkatkan biaya transaksi bagi pengguna.

Uniswap v4 kini menggunakan model Automated Market Maker (AMM) yang lebih efisien dan didesain untuk bekerja optimal dalam ekosistem Ethereum Virtual Machine (EVM). Selain itu, protokol ini juga mendukung pencetakan dan pembakaran token ERC-6909, yang semakin memperluas fleksibilitasnya dalam ekosistem DeFi.

Kesimpulan

Peluncuran Uniswap v4 menandai tonggak baru dalam pengembangan DeFi dengan memberikan lebih banyak kebebasan kepada pengembang untuk berinovasi melalui Hook Contracts. Dengan pengurangan biaya gas, peningkatan efisiensi likuiditas, serta fleksibilitas yang lebih besar, Uniswap v4 berpotensi menjadi platform utama bagi inovasi DeFi di masa depan.

Baca Juga: Dogecoin (DOGE) Mengalami Penurunan: Tanda Akhir Koreksi atau Awal Pemulihan? (4/2/25)

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->