Jakarta, Pintu News – Pi Network , salah satu cryptocurrency yang tengah menjadi perbincangan, mengalami kenaikan 2,52% dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga PI berada di Rp656.189 (USD 40,26) setelah sebelumnya bergerak dalam rentang harga harian yang bervariasi.
Dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp44,74 triliun (USD 2,74 miliar), Pi Network tetap menjadi salah satu crypto yang menarik perhatian investor. Volume perdagangan harian PI tercatat sebesar Rp6,89 miliar (USD 422.240), mengalami kenaikan signifikan sebesar 50,85%, yang menunjukkan adanya peningkatan minat perdagangan terhadap aset digital ini.
Salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan adalah bahwa mainnet Pi Network belum sepenuhnya diluncurkan. Harga yang ditampilkan di beberapa bursa saat ini mencerminkan nilai dari IOU (I Owe You), yang berarti token PI mungkin belum dapat ditransfer atau diperdagangkan secara bebas di berbagai bursa crypto utama.
Hal ini membuat harga PI lebih rentan terhadap volatilitas tinggi karena nilai token masih bergantung pada ekspektasi komunitas dan adopsi di masa mendatang. Investor disarankan untuk melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan investasi, mengingat ketidakpastian terkait status perdagangan dan utilitas Pi Network.
Baca Juga: Chainlink (LINK) Alami Penurunan 15%: Peluang atau Risiko? (4/2/25)
Sentimen komunitas terhadap PI saat ini masih cukup positif, dengan 93% suara bullish berdasarkan polling komunitas di platform perdagangan. Hal ini menunjukkan bahwa banyak investor masih optimis terhadap prospek jangka panjang Pi Network meskipun ada ketidakpastian terkait peluncuran mainnet.
Namun, di sisi lain, Pi Network juga tercatat sebagai salah satu crypto yang mengalami koreksi dalam tren mingguan. Menurut data dari BitDegree, PI mengalami penurunan 5,20% dalam seminggu terakhir, menjadikannya salah satu aset yang cukup fluktuatif dalam daftar 20 besar cryptocurrency yang sedang tren.
Salah satu tantangan utama bagi Pi Network adalah membangun kepercayaan di kalangan investor dan komunitas crypto. Dengan status mainnet yang belum jelas, banyak pihak masih menunggu kepastian mengenai kapan token PI dapat diperdagangkan secara resmi di lebih banyak bursa utama seperti Binance atau Coinbase.
Di sisi lain, jika Pi Network berhasil meluncurkan mainnet dengan mekanisme yang solid dan ekosistem yang berkembang, ada peluang bagi PI untuk menjadi salah satu proyek crypto yang memiliki adopsi luas. Faktor seperti integrasi dengan teknologi blockchain lainnya dan peningkatan kasus penggunaan akan menjadi elemen penting dalam menentukan prospek jangka panjang proyek ini.
Pi Network (PI) mencatat kenaikan 2,52% dalam 24 jam terakhir, dengan kapitalisasi pasar yang tetap stabil di angka Rp44,74 triliun (USD 2,74 miliar). Meskipun komunitas masih optimis terhadap pertumbuhan PI, tantangan utama tetap terletak pada peluncuran mainnet dan kejelasan regulasi perdagangan token ini. Investor diharapkan tetap berhati-hati dan melakukan riset menyeluruh sebelum berinvestasi dalam cryptocurrency ini.
Baca Juga: Dogecoin (DOGE) Mengalami Penurunan: Tanda Akhir Koreksi atau Awal Pemulihan? (4/2/25)
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau pilih Pintu Login Web jika sudah memiliki akun.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.