Jakarta, Pintu News ā Harga Bitcoin masih tertahan di sekitar $97.000 (Rp1,59 miliar) pada 7 Februari 2025, menunjukkan pergerakan yang relatif stabil setelah mengalami volatilitas dalam beberapa hari terakhir.
Meskipun belum mampu menembus level psikologis $100.000, indikator teknikal seperti Relative Strength Index (RSI) mulai memberikan sinyal bullish yang mengindikasikan potensi kenaikan dalam waktu dekat.
Apakah BTC siap untuk reli lebih tinggi? Simak analisis selengkapnya di bawah ini!
Dilansir dari Pintu Market hari ini (7/2/25), harga Bitcoin mengalami kenaikan tipis 0,29% dalam waktu 24 jam terakhir dan menyentuh level $97.529 atau setara dengan Rp1.599.747.953. Titik terendah dan tertinggi BTC saat ini adalah Rp1.573.699.968 dan Rp1.629.419.775.
Selain itu,Ā market capĀ Bitcoin kini berada di sekitar $1.93 triliun, dengan volume perdagangan yang naik 2,24% menjadi $47.83 miliar dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Investor Elite Tiger21 Pegang Rp98 Triliun dalam Crypto! Bitcoin (BTC) Disebut āEmas Baruā
Apa yang terjadi dengan harga Bitcoin hari ini?
Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan bahwa BTC/USD mengalami konsolidasi dalam kisaran sempit.
Meskipun masih belum mampu menembus level $100.000 (Rp1,63 miliar), Bitcoin mulai menunjukkan volatilitas yang lebih rendah, sementara para pelaku pasar mengadopsi sikap menunggu dan melihat.
Jelle, seorang trader populer, menyatakan dalam unggahannya di X:
āHigher low mulai terbentuk. Target tetap sama, merebut kembali level $100.000, yang secara kebetulan juga merupakan titik tengah kisaran harga. Jika level ini tertembus, maka uji coba ke $110.000 (Rp1,79 miliar) akan menjadi langkah berikutnya.ā
Selain itu, trader Daan Crypto Trades mengidentifikasi permintaan di pasar spot sebagai faktor optimisme terhadap pergerakan harga Bitcoin (BTC).
Baca juga: Kejutan Besar! Berachain (BERA) Bagikan Airdrop Rp10,3 Triliun di Tengah Peluncuran Mainnet!
āBTC saat ini diperdagangkan dengan premi spot yang cukup solid, menunjukkan bahwa ada banyak permintaan di level ini. Hal ini membuat Bitcoin tetap bertahan kuat meskipun pasar mengalami gejolak belakangan ini,ā ujarnya kepada pengikutnya di X.
Grafik yang ia bagikan menunjukkan bahwa trader derivatif masih berhati-hati, sementara pembeli di pasar spot terus menunjukkan minat tinggi.
Daan Crypto Trades juga menambahkan bahwa dengan semakin banyaknya ETF Spot dan institusi seperti MicroStrategy yang terus mengakumulasi BTC dengan cepat, terjadi perpindahan kepemilikan secara terus-menerus.
āSaya rasa pada akhirnya ini akan menyebabkan suplai Bitcoin di sekitar level ini semakin menipis dan mendorong harga naik lebih tinggi,ā tambahnya.
Sinyal bullish lainnya muncul dari indikator Relative Strength Index (RSI) Bitcoin pada timeframe harian, yang menunjukkan potensi breakout dalam waktu dekat.
Trader dan analis populer Rekt Capital menyoroti bahwa RSI harian Bitcoin sedang membentuk channel yang semakin menyempit, yang sering kali menjadi tanda pergerakan besar ke depan.
āSelain aksi harga Bitcoin yang berhasil menguji ulang garis tren biru sebagai supportā¦ RSI harian kini membentuk Channel yang khas,ā jelas Rekt Capital, sambil membagikan grafik BTC/USD dalam timeframe 1 hari.
āRSI saat ini bertahan di bagian bawah Channel sebagai support, bersiap untuk reli menuju bagian atas Channel seiring waktu.ā
Sebelumnya, laman Cointelegraph juga melaporkan adanya sinyal langka pada grafik RSI 4 jam (6/2/25), yang mengindikasikan bahwa Bitcoin kemungkinan telah mencapai titik terendah lokal terbaru.
Baca juga: Harga Bitcoin Diprediksi akan Sentuh Rp8,16 Miliar pada 2028: Ini Analisa dari Standard Chartered!
Mengambil pendekatan lebih berhati-hati, firma perdagangan QCP Capital menilai bahwa Bitcoin (BTC) masih rentan terhadap guncangan volatilitas eksternal.
Mereka memperingatkan bahwa gejolak geopolitik dapat mendorong BTC/USD turun lebih jauh, terutama setelah kekhawatiran mengenai perang dagang AS baru-baru ini mengguncang aset berisiko di berbagai sektor.
āKetahanan BTC di atas Rp1,47 miliar ($90.000) memang mengesankan, tetapi kami tetap waspada terhadap potensi guncangan negatif akibat ketegangan AS-Tiongkok, terutama di tengah ketidakpastian pasar global,ā tulis QCP Capital dalam buletin kepada pelanggan Telegram mereka pada 5 Februari.
Mereka juga menyoroti bahwa minimnya katalis positif dalam waktu dekat membuat pasar kripto lebih rentan terhadap penurunan harga mendadak.
āDalam situasi seperti ini, pendekatan defensif dan manajemen risiko menjadi sangat penting, terutama mengingat gelombang likuidasi besar yang terjadi pada hari Senin lalu,ā tambah QCP.
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ aplikasi kriptoĀ Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitasĀ jual beli bitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: