Aave Umumkan Pembaruan Tokenomics: Buyback Token dan Sistem Keamanan Baru!

Di-update
March 6, 2025
Gambar Aave Umumkan Pembaruan Tokenomics: Buyback Token dan Sistem Keamanan Baru!

Jakarta, Pintu News – Dilansir dari BeInCrypto, Aave Chan Initiative (ACI), yang dipimpin oleh pendirinya Marc Zeller, mengajukan proposal baru untuk merombak tokenomics, distribusi pendapatan, dan manajemen likuiditas dalam protokol Aave AAVE4.18%->Harga AAVE Saat IniRp 2.703.5174.18% Market CapRp 0 Volume TradingRp 0 Suplai BeredarRp 0.

Perubahan yang diusulkan dalam proposal Aave Request for Comment (ARFC) ini muncul setelah komunitas menyetujui tahap TEMP CHECK sebelumnya.

Aave Umumkan Perombakan Besar-Besaran Tokenomics!

Dalam unggahan terbaru di X (sebelumnya Twitter), Marc Zeller menyatakan bahwa proposal terbaru Aavenomics merupakan hasil dari lima tahun pengembangan.

Baca juga: Onyx Luncurkan Goliath: Blockchain Layer-1 Super Cepat untuk Institusi Keuangan!

“Kami menganggap ini sebagai proposal terpenting dalam sejarah kami. Silakan baca dan berikan masukan,” ujar Zeller.

Proposal ini memperkenalkan pembentukan Aave Finance Committee (AFC), sebuah badan baru yang bertugas mengawasi operasi perbendaharaan. AFC akan memimpin program “Buy and Distribute”, yang bertujuan untuk membeli kembali dan mendistribusikan token AAVE.

Melalui program ini, AFC akan membeli kembali token AAVE dari pasar sekunder dengan laju $1 juta per minggu selama enam bulan pertama. Setelah periode tersebut, tingkat buyback akan dievaluasi ulang dan berpotensi meningkat tergantung pada kondisi keuangan protokol.

“Ini berita besar! Buyback akan mengurangi suplai AAVE yang beredar, membuat token lebih langka dan bernilai. Aktivasi mekanisme fee juga akan menciptakan sumber pendapatan baru bagi protokol serta meningkatkan permintaan,” tulis seorang pengguna.

Perubahan Besar yang Berkaitan dengan Staker AAVE

Perubahan signifikan lainnya berkaitan dengan staker AAVE. Proposal ini menghapus risiko slashing bagi mereka yang melakukan staking di StkBPT, memberikan kelegaan bagi para peserta.

Namun, perubahan ini juga diiringi dengan pengurangan bertahap insentif StkBPT, karena Aave beralih ke model hibrida yang lebih mengutamakan insentif likuiditas dibandingkan dengan imbalan staking tradisional.

Proposal ini juga menutup kontrak migrasi LEND ke AAVE. Dengan demikian, sebanyak 320.000 token AAVE—senilai sekitar $65 juta—akan dialihkan kembali ke cadangan ekosistem.

Langkah ini menandai berakhirnya transisi yang berlangsung hampir lima tahun, sejalan dengan strategi Aave yang berfokus pada pendapatan nyata daripada emisi token yang bersifat inflasi.

Sumber: Aave

Fitur Baru Aave: Anti-GHO & Mekanisme Umbrella untuk Meningkatkan Stabilitas!

Salah satu elemen utama dalam pembaruan ini adalah Anti-GHO, sebuah token ERC20 yang tidak dapat diperdagangkan dan akan menggantikan mekanisme diskon yang ada. Anti-GHO memiliki dua fungsi utama.

Baca juga: Peringatan Jatuhnya Harga Ripple (XRP) ke $1, Apakah ini Waktunya untuk Menjual?

Pertama, pemegangnya dapat membakar token ini dalam rasio 1:1 untuk mengimbangi biaya pinjaman GHO, sehingga bertindak sebagai mekanisme diskon. Kedua, melalui sistem Merit, pengguna dapat mengonversi Anti-GHO menjadi StkGHO, yang nantinya dapat ditebus sebagai GHO setelah masa cooldown berakhir.

Untuk mendukung program ini, Aave telah mengalokasikan 50% dari pendapatan GHO, yang diperkirakan mencapai $6 juta per tahun. Dari jumlah tersebut, 80% akan diberikan kepada staker AAVE, sementara 20% sisanya dialokasikan untuk pemegang StkBPT.

Selain itu, proposal ini juga memperkenalkan mekanisme Umbrella, yang dirancang untuk melindungi pengguna dari utang buruk serta memperkuat likuiditas di berbagai jaringan. Dengan sistem ini, pendapatan surplus dari DAO akan digunakan untuk memberi insentif kepada staker Umbrella aToken.

Pada tahap awal, mekanisme ini akan berfokus pada perlindungan aset utama seperti wETH, USDC, USDT, dan GHO, dengan rencana ekspansi ke aset lainnya di masa depan.

Proposal ini kini dibuka untuk masukan komunitas sebelum masuk ke tahap Snapshot vote. Jika mendapat persetujuan, implementasi akan dilakukan melalui Aave Improvement Proposal (AIP), yang akan menjadi langkah awal dalam peluncuran fitur-fitur baru ini.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.