Prediksi BTC, ETH, XRP: 3 Hal yang Bisa Terjadi Setelah Data Inflasi AS Picu Lonjakan $99 Miliar dalam 7 Hari!

Di-update
March 17, 2025
Gambar Prediksi BTC, ETH, XRP: 3 Hal yang Bisa Terjadi Setelah Data Inflasi AS Picu Lonjakan $99 Miliar dalam 7 Hari!

Jakarta, Pintu News – Setelah adanya sinyal meredanya inflasi yang terlihat dalam laporan terbaru CPI dan PPI AS, para investor kini mengamati dengan cermat perkembangan utama yang dapat memengaruhi harga Bitcoin , Ethereum , dan Ripple dalam minggu depan.

Bitcoin, Ethereum, dan Ripple Bangkit Setelah CPI dan PPI AS Picu Lonjakan $99 Miliar

Dilansir dari Coingape (15/3/25), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Ripple (XRP) mencatat kenaikan moderat minggu ini, didorong oleh faktor bullish yang mengimbangi kekhawatiran akibat ketegangan perdagangan antara AS, Kanada, dan Meksiko.

Baca juga: Bisakah Harga Pi Network Mencapai $10 dengan Dukungan Akun Parodi Elon Musk?

Publikasi data CPI dan PPI yang positif, yang menunjukkan inflasi mulai mereda, telah meningkatkan kepercayaan investor.

Sumber: TradingView via Coingape

Setelah laporan inflasi terbaru dari AS, kapitalisasi pasar global mata uang kripto melonjak sebesar $99,7 miliar dalam seminggu terakhir, mencapai $2,71 triliun pada 15 Maret 2025.

Sentimen positif ini mendorong aliran modal masuk ke pasar crypto, yang berkontribusi pada lonjakan kapitalisasi pasar baru-baru ini.

Berikut adalah beberapa perkembangan penting yang diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap harga aset crypto utama seperti BTC, ETH, dan XRP dalam minggu depan:

Prediksi Harga Bitcoin: BTC Berpotensi Menuju $90.000 Jika MicroStrategy Kembali Membeli

Pada 15 Maret 2025, harga Bitcoin (BTC) sempat diperdagangkan di $84.312, naik 0,39% dalam sehari, seiring upayanya untuk menembus level resistensi utama di tengah spekulasi bahwa MicroStrategy (kini Strategy) mungkin akan melanjutkan akuisisi BTC-nya.

Pergerakan harga terbaru menunjukkan BTC mencoba menembus rata-rata pergerakan 50 hari (50-day moving average), yang selama ini menjadi resistensi dinamis dalam tren penurunan.

Indikator Bollinger Bands menunjukkan penyempitan, yang menandakan volatilitas menurun—sering kali menjadi tanda awal sebelum terjadi breakout.

Saat ini, BTC diperdagangkan di dekat batas bawah Bollinger Band, mengindikasikan risiko penurunan yang terbatas, sementara batas atas di $93.302 menjadi level resistensi berikutnya yang perlu ditembus.

Sumber: TradingView via Coingape

Jika breakout terjadi, BTC berpotensi menuju $90.000 atau lebih, terutama jika MicroStrategy benar-benar kembali melakukan pembelian BTC.

Namun, indikator RSI masih berada di bawah level netral 50, tepatnya di 44,15, yang mengindikasikan momentum bullish masih lemah. Jika BTC gagal menembus rata-rata pergerakan 50 hari, harga bisa kembali menguji level support di $78.326.

Baca juga: Rumble Borong Bitcoin Senilai $17 Juta, Apakah ini Masa Depan Keuangan?

Apabila kondisi makroekonomi memburuk atau permintaan institusional melemah, kemungkinan BTC turun lebih jauh ke $75.000 masih terbuka.

Prediksi Harga Ripple (XRP): Kemajuan ETF Altcoin Bisa Memicu Kenaikan ke $3

Harga XRP melonjak ke $2,5 pada Sabtu (15/3/25), mencatat kenaikan 30% dalam empat hari terakhir. Lonjakan ini didorong oleh sentimen makroekonomi yang membaik serta optimisme baru terkait pembicaraan penyelesaian antara SEC dan Ripple.

Laporan terbaru mengindikasikan bahwa SEC mungkin mempertimbangkan untuk mengklasifikasikan XRP sebagai komoditas, yang semakin meningkatkan kepercayaan investor.

Secara teknikal, XRP tetap berada dalam tren bullish setelah berhasil merebut kembali level-level penting. Reli terbaru ini didukung oleh arus masuk volume yang kuat, menegaskan keberlanjutan tren naik.

Indikator Parabolic SAR menunjukkan titik-titiknya telah berpindah ke bawah aksi harga, menandakan pembalikan tren ke arah naik, yang juga selaras dengan sinyal “Buy” di grafik. Selain itu, rata-rata pergerakan 200 hari (garis biru) terus berfungsi sebagai support dinamis, mencegah koreksi yang lebih dalam.

Sumber: TradingView via Coingape

Dari sisi oscillator, SAR Oscillator telah bergeser tajam ke zona hijau, mengonfirmasi peningkatan momentum bullish. Dengan angka 75,43, indikator ini menunjukkan bahwa XRP mulai mendekati kondisi overbought, tetapi masih memiliki ruang untuk kenaikan lebih lanjut.

Jika reli berlanjut, XRP bisa menembus level psikologis $3, terutama jika optimisme terkait ETF tetap bertahan.

Namun, jika XRP gagal bertahan di atas $2,50, koreksi jangka pendek ke $2,20 bisa terjadi, yang mungkin menjadi titik masuk bagi pembeli baru. Jika sentimen pasar crypto melemah secara keseluruhan, kemungkinan harga turun ke rata-rata pergerakan 200 hari di sekitar $1,87 juga masih ada.

Untuk saat ini, XRP tetap dalam posisi kuat untuk kenaikan lebih lanjut, dengan spekulasi ETF dan kejelasan regulasi sebagai katalis utama dalam potensi reli berkepanjangan.

Baca juga: Ripple (XRP) Resmi Kantongi Izin di Dubai! Siap Revolusi Layanan Pembayaran Crypto?

Pemberhentian Kenaikan Suku Bunga The Fed Bisa Meningkatkan Permintaan Ethereum

Di antara aset crypto utama, Ethereum (ETH) mengalami kesulitan mendapatkan momentum dalam beberapa pekan terakhir, menghadapi tekanan bearish akibat penundaan pembaruan jaringan dan kontroversi terkait perubahan kepemimpinan di Ethereum Foundation.

Namun, perbaikan dalam lanskap makroekonomi yang lebih luas berpotensi memicu permintaan lebih tinggi terhadap ETH.

Kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) cenderung lebih dovish minggu ini, meskipun ada kontroversi terkait perang dagang AS dengan Kanada dan Meksiko. Setelah rilis laporan CPI dan PPI AS, analis Miles Deutscher menyebut bahwa pasar kini memperhitungkan tiga kali pemotongan suku bunga oleh The Fed pada 2025.

Sumber: Polymarket

Data prediksi dari Polymarket juga mendukung pandangan ini, dengan taruhan saat ini menunjukkan kemungkinan 23% untuk tiga kali pemotongan suku bunga tahun ini.

Dengan rapat Federal Open Market Committee (FOMC) berikutnya dijadwalkan pada 19 Maret, para pedagang tengah mengamati sinyal yang dapat semakin memperkuat ekspektasi pelonggaran moneter.

Data prediksi dari Polymarket mengindikasikan bahwa sebagian besar investor crypto kini memproyeksikan The Fed akan mempertahankan suku bunga saat ini.

Jika ini terkonfirmasi, kebijakan The Fed yang lebih dovish dapat meningkatkan likuiditas di pasar keuangan, yang secara historis menguntungkan aset berisiko seperti crypto.

Dalam skenario ini, Ethereum bisa mengalami peningkatan permintaan baik dari investor institusional maupun ritel, karena suku bunga yang lebih rendah biasanya mendorong arus modal masuk ke ETH serta protokol DeFi dengan imbal hasil tinggi yang beroperasi di jaringan Ethereum.

Prediksi Harga Ethereum: Resistensi di $2.330 Bisa Menahan Kenaikan

Berdasarkanlaporan Coingape, grafik prediksi harga Ethereum (ETH) menunjukkan tanda-tanda potensi pemulihan, tetapi resistensi di sekitar $2.330 bisa membatasi kenaikan dalam waktu dekat.

Pada 15 Maret, grafik harian menunjukkan bahwa ETH kesulitan menembus level tengah Donchian Channel, yang saat ini berada di $2.297, dengan batas atas di $2.839. Tren turun yang masih berlangsung mengindikasikan bahwa jika momentum bullish gagal menguat, ETH bisa kembali menguji batas bawah di $1.754.

Baca juga: 5 Crypto yang Disarankan untuk Dijual Menjelang Pertemuan FOMC

Sumber: TradingView via Coingape

Indikator Relative Strength Index (RSI) berada di 35,57, menandakan bahwa ETH masih dalam kondisi oversold, tetapi belum menunjukkan pembalikan tren yang kuat.

Secara historis, RSI di bawah 40 menunjukkan dominasi bearish, tetapi jika ETH mampu bertahan di atas 40, momentum bisa berbalik mendukung kenaikan.

Sementara itu, indikator MACD masih berada di zona negatif, dengan garis MACD di -7,25 dan garis sinyal terus menurun, yang memperkuat prospek bearish. Namun, jika terjadi bullish crossover, ini bisa menjadi sinyal awal pembalikan tren.

Jika ETH berhasil menembus resistensi di $2.297, maka dorongan ke $2.330 bisa membuka jalan bagi kenaikan lebih lanjut menuju $2.839.

Sebaliknya, jika gagal bertahan di atas $2.000, ETH berisiko mengalami koreksi lebih dalam, dengan $1.754 sebagai level support penting jika tekanan jual meningkat kembali.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->