Kegagalan Proposal SIMD-228 di Solana: Dampak pada Tata Kelola dan Harga SOL

Di-update
March 17, 2025
Gambar Kegagalan Proposal SIMD-228 di Solana: Dampak pada Tata Kelola dan Harga SOL

Jakarta, Pintu News – Solana SOL->Harga SOL Saat IniRp 0 Market CapRp 1.672 Triliun Volume TradingRp 135,64 Triliun Suplai BeredarRp 479.179.305 baru saja mengalami kegagalan dalam mengesahkan proposal Solana Improvement Document (SIMD)-0228, yang bertujuan untuk mengubah sistem inflasi token dalam ekosistemnya. Proposal ini mengusulkan model inflasi dinamis untuk menggantikan jadwal inflasi tetap yang saat ini digunakan oleh jaringan Solana.

Meskipun ditolak oleh komunitas, salah satu pendiri Solana, Anatoly Yakovenko, menekankan bahwa proses pemungutan suara yang cepat menunjukkan efisiensi tata kelola jaringan. Menurut Yakovenko, kecepatan dalam mengambil keputusan lebih penting dibandingkan memastikan bahwa setiap proposal disetujui. Dengan keputusan yang cepat, sumber daya jaringan dapat dialokasikan untuk mengembangkan pendekatan yang lebih baik.

Mengapa Proposal SIMD-228 Ditolak?

Kekhawatiran tentang Sentralisasi dan Validator Kecil

Salah satu alasan utama penolakan SIMD-228 adalah kekhawatiran bahwa perubahan ini dapat menguntungkan validator besar dan merugikan validator kecil. Dengan model inflasi dinamis, distribusi hadiah staking dapat mengalami perubahan yang berpotensi memperkuat dominasi pemain besar dalam jaringan Solana.

Sebanyak 74% validator ikut serta dalam pemungutan suara, dengan dukungan dari beberapa institusi besar seperti VanEck. Namun, mayoritas komunitas tetap memilih untuk menolak proposal ini, mencerminkan kekhawatiran tentang dampak jangka panjangnya terhadap desentralisasi jaringan Solana.

Baca Juga: Prediksi Ethereum: Sinyal Pemulihan atau Bearish? Ini Analisis Teknis Pertengahan Maret 2025!

Dampak pada Harga SOL

Sebelum pemungutan suara, beberapa analis berspekulasi bahwa jika proposal SIMD-228 disetujui, harga Solana bisa mengalami lonjakan signifikan. Namun, setelah penolakan, tekanan bearish masih terlihat di pasar, terutama karena faktor eksternal seperti unstaking SOL dalam jumlah besar oleh Alameda Research dan penurunan volume perdagangan di Solana DEX.

Prediksi Harga Solana Pasca Penolakan Proposal

Target Harga Rp3.260.000 dalam Jangka Pendek

Meskipun proposal SIMD-228 ditolak, investor bullish masih berharap bahwa SOL dapat mengalami reli besar dalam waktu dekat. Analis pasar mengamati pola yang mirip dengan tahun 2021, di mana Solana mengalami lonjakan harga yang signifikan setelah periode ketidakpastian.

Dalam jangka pendek, para trader memperkirakan SOL dapat mencapai Rp3.260.000 ($200) sebelum akhir Maret 2025, meskipun ada ancaman pola death cross yang biasanya mengindikasikan potensi koreksi lebih lanjut.

Potensi Jangka Panjang: Bisakah SOL Mencapai Rp65 Juta?

Beberapa optimis percaya bahwa Solana berpotensi melampaui kapitalisasi pasar Ethereum ETH->Harga ETH Saat IniRp 0 Market CapRp 0 Volume TradingRp 0 Suplai BeredarRp 0 di masa depan. Spekulasi ini didukung oleh meningkatnya jumlah proyek yang dibangun di ekosistem Solana dan meningkatnya volume aset yang dipindahkan dari Ethereum ke Solana.

Jika tren adopsi ini terus berlanjut, beberapa analis memperkirakan bahwa SOL dapat mencapai Rp65.200.000 ($4.000) dalam siklus pasar bullish berikutnya. Namun, untuk mencapai target ini, Solana harus mengatasi tantangan utama, termasuk likuiditas pasar, tata kelola jaringan, dan persaingan dengan blockchain lain.

Kesimpulan: Apa yang Selanjutnya untuk Solana?

Meskipun proposal SIMD-228 ditolak, komunitas Solana masih menunjukkan optimisme terhadap prospek jangka panjang jaringan ini. Kecepatan dan efektivitas tata kelola menjadi fokus utama bagi pengembang dan validator, yang diharapkan dapat membawa inovasi lebih lanjut ke dalam ekosistem Solana.

Dari segi harga, SOL memiliki potensi untuk mencapai Rp3.260.000 ($200) dalam waktu dekat, tetapi investor harus tetap waspada terhadap volatilitas pasar. Sementara itu, prospek jangka panjang Solana tetap menarik, dengan kemungkinan mencapai harga yang jauh lebih tinggi jika tren adopsi dan pengembangan terus berkembang.

Baca Juga: Prediksi XRP dan Dampaknya pada Pasar Crypto: Penurunan 8% Setelah Tren Positif Maret 2025

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli Bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->

Terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI dan Kominfo

© 2025 PT Pintu Kemana Saja. All Rights Reserved.

Perdagangan aset crypto adalah aktivitas berisiko tinggi. Pintu tidak memberikan rekomendasi investasi ataupun produk. Pengguna wajib mempelajari aset crypto sebelum membuat keputusan. Semua keputusan perdagangan crypto merupakan keputusan mandiri pengguna.

Lihat Aset di Artikel Ini

ETH
->
SOL
->

Harga Ethereum (24 Jam)

Rp 0

Kapitalisasi Pasar

-

Volume Global (24 Jam)

-

Suplai yang Beredar

-