Jakarta, Pintu News ā Shiba Inu telah mengalami tren penurunan dalam beberapa minggu terakhir, dengan harga turun lebih dari 34% sejak Februari 2025. Saat ini, SHIB diperdagangkan di sekitar $0.00001251 (Rp204), setelah sebelumnya mencapai puncaknya di $0.00001894 (Rp309) pada Februari lalu.
Selama beberapa minggu terakhir, SHIB gagal mempertahankan tren kenaikan yang berkelanjutan. Meskipun sempat mengalami lonjakan 26% dari titik terendah mingguan di $0.00001082 (Rp176) hingga $0.0000138 (Rp225), reli ini bersifat sementara sebelum harga kembali menurun. Namun, dengan cadangan token di bursa mencapai titik terendah sepanjang masa, ada kemungkinan bahwa SHIB sedang bersiap untuk pemulihan dalam waktu dekat.
Salah satu indikator teknikal yang memicu kekhawatiran investor adalah kemunculan pola Death Cross. Pola ini terjadi ketika rata-rata pergerakan 50 hari (50-day moving average) turun di bawah rata-rata pergerakan 200 hari (200-day moving average), yang sering kali menjadi sinyal bearish bagi suatu aset.
Saat ini, harga SHIB berada di bawah kedua garis rata-rata tersebut, menunjukkan bahwa tekanan jual masih mendominasi pasar. Selain itu, Bollinger Bands menunjukkan bahwa level $0.00001123 (Rp183) dapat menjadi target harga selanjutnya, memperkuat prospek bearish dalam jangka pendek.
Baca Juga: Penjualan Bitcoin Miner Masih Tinggi, Data On-Chain Ungkap Tren Bearish (19/3/25)
Analisis data dari Glassnode menunjukkan bahwa pemegang besar (whales) masih memainkan peran penting dalam pergerakan harga Shiba Inu. Sebelum reli bullish pada 2021, whales menguasai sekitar 20% dari total suplai SHIB, yang berarti bahwa keputusan mereka untuk membeli atau menjual dalam jumlah besar dapat berdampak signifikan pada harga.
Saat ini, investor sedang mengamati apakah whales akan menjual lebih banyak kepemilikan mereka, yang dapat semakin memperburuk tren penurunan. Namun, level harga $0.00001 (Rp163) dianggap sebagai titik dukungan utama bagi SHIB. Meskipun SHIB telah turun di bawah level ini beberapa kali dalam sebulan terakhir, setiap kali terjadi penurunan, harga dengan cepat kembali naik, menandakan adanya permintaan di kisaran tersebut.
Untuk membalikkan tren bearish ini, SHIB harus kembali menembus level resistensi di $0.000013 (Rp212). Jika gagal melewati batas ini, harga berisiko tetap berada dalam kisaran bawah dan mungkin akan kembali menguji level dukungan terendahnya.
Meskipun indikator teknikal menunjukkan tekanan jual yang tinggi, cadangan SHIB yang rendah di bursa dan potensi pergerakan whales masih bisa mengubah arah pasar. Untuk saat ini, investor perlu berhati-hati, terutama karena pola Death Cross menunjukkan kemungkinan penurunan lebih lanjut.
Jika SHIB dapat kembali menembus level resistensi kunci, maka prospek bullish bisa mulai terlihat. Namun, tanpa pemulihan signifikan, aset ini bisa tetap berada dalam tekanan bearish di masa mendatang.
Baca Juga: Ethereum (ETH) Berpotensi Melonjak Tajam, Analis Ungkap Kemiripan dengan Tren 2020
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ Pintu CryptoĀ melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.