Jakarta, Pintu News ā Microsoft baru-baru ini mengungkap keberadaan remote access trojan (RAT) baru bernama StilachiRAT yang dirancang untuk mencuri aset cryptocurrency dari 20 ekstensi dompet digital yang digunakan di browser Google Chrome. Malware ini pertama kali ditemukan pada November lalu oleh tim Incident Response Microsoft, dan kini diketahui memiliki kemampuan mencuri kredensial pengguna, data dompet digital, serta informasi yang tersimpan di clipboard.
StilachiRAT bekerja dengan memindai perangkat target untuk mendeteksi apakah pengguna memiliki ekstensi dompet crypto populer seperti Coinbase Wallet, Trust Wallet, MetaMask, dan OKX Wallet. Setelah menemukan ekstensi yang relevan, malware ini akan mencoba mengambil data yang tersimpan untuk mengakses dana milik korban.
Menurut Microsoft, StilachiRAT memiliki berbagai metode untuk mencuri informasi dari sistem target. Salah satu teknik utamanya adalah mengekstrak kredensial yang tersimpan di local state file Google Chrome, yang sering kali berisi data penting seperti kata sandi dan kunci privat crypto. Selain itu, malware ini juga memantau aktivitas clipboard, memungkinkan pelaku mencuri informasi sensitif yang mungkin disalin oleh pengguna, termasuk alamat dompet crypto.
Tidak hanya itu, StilachiRAT dilengkapi dengan fitur anti-forensics dan penghindaran deteksi. Malware ini dapat menghapus log kejadian (event logs) pada sistem untuk menyembunyikan jejak aktivitasnya serta mendeteksi apakah ia sedang berjalan di lingkungan sandbox guna menghindari analisis oleh peneliti keamanan.
Baca Juga: Penjualan Bitcoin Miner Masih Tinggi, Data On-Chain Ungkap Tren Bearish (19/3/25)
Saat ini, Microsoft belum dapat mengidentifikasi pihak yang berada di balik StilachiRAT, tetapi perusahaan berharap dengan mengungkap informasi ini ke publik, jumlah korban dapat diminimalkan. Meski penyebaran malware ini belum meluas, Microsoft menekankan bahwa dengan kemampuan stealth yang dimilikinya, ancaman ini bisa berkembang dengan cepat di masa mendatang.
Untuk melindungi diri dari serangan malware seperti StilachiRAT, Microsoft menyarankan pengguna untuk menggunakan perangkat lunak antivirus yang diperbarui secara berkala. Selain itu, solusi keamanan berbasis cloud, seperti anti-phishing dan anti-malware, juga direkomendasikan untuk memberikan perlindungan tambahan.
Serangan seperti StilachiRAT hanyalah salah satu dari banyak ancaman yang terus berkembang di dunia crypto. Laporan dari firma keamanan blockchain CertiK menunjukkan bahwa total kerugian akibat penipuan, eksploitasi, dan peretasan crypto mencapai sekitar Rp24,9 triliun pada Februari 2025. Salah satu kasus terbesar adalah peretasan Bybit yang menyebabkan kerugian sekitar Rp22,8 triliun.
Sementara itu, analisis dari Chainalysis dalam Crypto Crime Report 2025 menunjukkan bahwa kejahatan crypto kini telah memasuki era yang lebih profesional. Penjahat siber semakin mengandalkan kecerdasan buatan (AI-driven scams), pencucian uang menggunakan stablecoin, dan operasi sindikat yang lebih terorganisir. Pada tahun sebelumnya saja, transaksi ilegal yang terjadi dalam ekosistem crypto diperkirakan mencapai Rp831,3 triliun.
Dengan meningkatnya ancaman seperti StilachiRAT dan serangan lainnya, penting bagi pengguna cryptocurrency untuk mengambil langkah-langkah keamanan yang lebih ketat. Menggunakan perangkat lunak keamanan yang diperbarui, berhati-hati saat mengunduh ekstensi atau perangkat lunak, serta tidak sembarangan menyalin dan menempelkan informasi sensitif adalah beberapa langkah yang dapat membantu menghindari risiko kehilangan aset digital.
Seiring berkembangnya industri crypto, ancaman siber juga semakin canggih. Oleh karena itu, kesadaran dan langkah pencegahan yang proaktif menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dompet digital dan aset crypto dari serangan siber.
Baca Juga: Ethereum (ETH) Berpotensi Melonjak Tajam, Analis Ungkap Kemiripan dengan Tren 2020
Itu dia informasi terkini seputarĀ berita cryptoĀ hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputarĀ akademi cryptoĀ dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto danĀ blockchain.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalamanĀ trading cryptoĀ yang mudah dan aman dengan mengunduhĀ Pintu CryptoĀ melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalamanĀ web tradingĀ dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. KlikĀ Daftar PintuĀ jika kamu belum memiliki akun atau klikĀ Login PintuĀ jika kamu telah terdaftar
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli BitcoinĀ dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.