Jakarta, Pintu News – Berdasarkan data terbaru dari Arkham Intelligence, tiga penerbit ETF Bitcoin besar tercatat tengah membeli jumlah besar BTC pada 3 April 2025. Kemarin saja, total arus masuk bersih dari ETF tersebut mencapai $220 juta, menandakan potensi ekspektasi kenaikan permintaan dalam waktu dekat.
Meskipun harga Bitcoin sempat mengalami fluktuasi tajam dalam beberapa hari terakhir, investor institusional tampaknya menunjukkan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi terhadap mata uang crypto terbesar ini dibandingkan pasar keuangan tradisional (TradFi).
Lalu, bagaimana pergerakan harga Bitcoin hari ini?
Pada 4 April 2025, harga Bitcoin (BTC) tercatat berada di $83,174 atau setara dengan Rp1.397.431.769, mengalami penurunan tipis 0,02% dalam 24 jam terakhir. Sepanjang periode ini, BTC sempat menyentuh level tertingginya di Rp1.407.546.986, dan harga terendahnya di Rp1.366.588.293.
Dilansir dari CoinMarketCap, kini kapitalisasi pasar Bitcoin berada di sekitar $1.65 triliun, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir yang juga turun 27% menjadi $35.72 miliar.
Baca juga: Pi Network Mendapat Kritikan Tajam, Harga Pi Coin akan Tetap di Level $0,60 Sepanjang April?
Pasar crypto hari ini mengalami gelombang likuidasi yang cukup luas, di tengah kekhawatiran akan resesi global yang semakin mencuat.
Setelah mantan Presiden Donald Trump menerapkan tarif impor yang jauh lebih tinggi dari perkiraan, pasar crypto pun mulai mencerminkan kondisi pasar saham tradisional (TradFi) dengan tren penurunan yang mencolok.
Namun, berbeda dengan kondisi pasar secara umum, ETF Bitcoin spot di AS justru menunjukkan sinyal kebangkitan permintaan institusional dalam jangka pendek.
Dalam unggahannya di media sosial, Arkham Intelligence menyoroti fenomena ini dengan pernyataan:
“Donald Trump baru saja mengenakan tarif pada seluruh dunia. Lalu kenapa? Grayscale beli Bitcoin, Fidelity beli Bitcoin, Ark Invest juga beli Bitcoin.”
Arkham, sebagai platform analisis blockchain terkemuka, bukan satu-satunya pihak yang melihat tren ini. Meskipun harga Bitcoin masih sangat fluktuatif dalam dua hari terakhir, aset ini terus berhasil kembali ke level harga dasarnya.
Dilansir dari BeInCrypto (3/4/25), rasio long-short Bitcoin minggu lalu berada di angka 0,94, dan kini naik menjadi 1,00—menunjukkan bahwa posisi investor mulai seimbang. Sebelumnya, dengan 48,5% posisi long dan 51,5% posisi short, pasar cenderung sedikit bearish.
Kini, posisi tersebut hampir seimbang, dengan 50,5% posisi long, yang mengindikasikan bahwa sentimen pasar mulai netral dan tekanan bearish mulai mereda.
Keseimbangan posisi long dan short saat ini menunjukkan bahwa sentimen pasar mulai stabil, mencerminkan meningkatnya ketidakpastian terhadap pergerakan harga Bitcoin dalam waktu dekat.
Banyak investor kemungkinan memilih untuk menunggu sinyal pasar yang lebih jelas sebelum mengambil posisi dengan arah yang lebih tegas.
Menariknya, ETF Bitcoin juga menunjukkan performa yang kuat di sektor lainnya. Berdasarkan data dari SoSo Value, total arus masuk bersih ke kategori aset ini mencapai $220 juta hanya dalam satu hari kemarin—angka yang tergolong sangat signifikan.
Meskipun pengumuman tarif oleh Donald Trump disampaikan setelah penutupan pasar saham pada Hari Pembebasan (Liberation Day), pertumbuhan ETF tersebut tetap menjadi sorotan yang mengesankan.
Dampak langsung dari gejolak pasar hari ini terhadap ETF Bitcoin memang belum sepenuhnya jelas. Namun, data dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa para penerbit ETF tengah melakukan pembelian BTC dalam jumlah besar.
Setidaknya, hal ini menjadi sinyal bahwa para institusi tersebut mengantisipasi lonjakan permintaan dalam waktu dekat. Meskipun masih banyak pertanyaan yang belum terjawab terkait kebijakan tarif, kondisi pasar crypto, dan situasi ekonomi global secara keseluruhan, tren ini patut diperhatikan.
Jika arus masuk ke ETF terus berlanjut sepanjang minggu ini, hal itu akan mencerminkan bahwa investor institusional semakin percaya bahwa Bitcoin akan tetap lebih stabil dan berkelanjutan dibandingkan pasar keuangan tradisional (TradFi) di tengah kekhawatiran resesi yang terus berkembang.
Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh Pintu Crypto melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.
Dapatkan juga pengalaman web trading dengan berbagai tools trading canggih seperti pro charting, beragam jenis tipe order, hingga portfolio tracker hanya di Pintu Pro. Klik Daftar Pintu jika kamu belum memiliki akun atau klik Login Pintu jika kamu telah terdaftar.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Sebagai catatan, kinerja masa lalu aset tidak menentukan proyeksi kinerja yang akan datang. Aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas tinggi, selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: